Ahok semakin meremehkan Muslim Indonesia

MUI Sesalkan Pernyataan Ahok Soal Pesta Bikini


Gubernur DKI Jakarta Ahok.


REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Pelaksana tugas Ketua Bidang Pendidikan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Anwar Abbas menyesalkan sikap Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yang tidak akan larang pesta bikini.
"Pernyataan Ahok yang menyatakan bahwa pesta bikini bukan merupakan suatu hal yang patut dipermasalahkan, jelas sangat-sangat patut disesalkan," ungkap Abbas kepada Republika, Jumat (24/4).
Hari ini Ahok mengeluarkan pernyataan di Balai Kota bahwa ia tidak akan mengeluarkan larangan khusus bagi pengelola hotel untuk tidak menyelenggarakan acara serupa.
"Ini bukan negara syariah, kok. Kamu mau telanjang bulat atau tertutup, itu urusan kamu. Akan tetapi, kalau kamu melanggar perizinan, kami cabut. Aturan kami sangat jelas," kata dia di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (24/4).

Ketua DPR: Kita akan Tuntaskan Utang Sejarah yaitu Merdekakan Palestina

Detik.com Jakarta - Konferensi Parlemen Asia Afrika untuk pertamakalinya digelar hari ini di gedung Dewan Perwakilan Rakyat, Senayan, Jakarta. Soal Kemerdekaan Palestina akan menjadi pembahasan khusus dalam Konferensi Parlemen Asia Afrika ini.

Alasanya menurut Ketua DPR Setya Novanto, memerdekakan Palestina adalah utang sejarah yang harus dituntaskan.


"Konferensi Parlemen Asia Afrika diharapkan dapat memberikan kekuatan baru yang efektif untuk memberi jalan memperjuangkan kemerdekaan Palestina ke depan. Kita dan rakyat Asia Afrika akan tuntaskan utang sejarah yaitu memerdekakan Palestina," kata Novanto yang berpidato dalam Bahasa Indonesia di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (23/4/2015).

Presiden Joko Widodo (Jokowi) hadir dalam acara pembukaan Konferensi Parlemen Asia Afrika ini. Hadir pula mantan Wapres Try Sutrisno, mantan Ketua DPR Akbar Tandjung dan Marzuki Alie, kepala lembaga negara, serta menteri-menteri kabinet kerja.

Novanto berharap konferensi parlemen Asia Afrika dapat menjadi solusi untuk dari masalah dunia semakin kompleks. Dia menekankan kebutuhan kerja sama dengan target yang nyata.

"Kemitraan Asia Afrika untuk bisa melangkah maju sesuai kebutuhan nyata untuk memperbaiki masa depan yang lebih damai bagi rakyat dua benua," ujar politikus Golkar ini.

Sementara Wakil Ketua Badan Kerjasama Antar Parlemen Meutya Viada Hafid mengatakan, memerdekakan Palestina adalah semangat dari KAA tahun 1955. Dalam KAA tahun ini dia berharap akan lahir Deklarasi kemerdekaan Negara Palestina (Declaration on Palestine) pada KAA tahun ini. 

“Penjajahan Israel terhadap Palestina harus dihentikan karena sudah sangat menyengsarakan kehidupan rakyat Palestina," kata Meutya.

Ahok condong ke pengusaha bir dari pada muslim ??

Motivasi Ahok Pertahankan Saham Produsen Bir Dipertanyakan


REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PKS, Nasrullah mempertanyakan motivasi Gubernur Basuki Tjahja Purnama alias Ahok yang mempertahankan kepemilikan saham Pemprov DKI Jakarta di PT Delta Djakarta. Padahal PT Delta Djakarta merupakan produsen minuman beralkohol. 

"Kepemilikan saham pemprov DKI di perusahaan pembuat minuman beralkohol itu kontra produktif. Sebab Pemprov DKI Jakarta punya kewajiban menciptakan keamanan dan ketertiban di masyarakat," katanya, Selasa, (14/4).

Selama ini, ujar Nasrullah, berbagai macam tindakan kriminal sering dimulai dengan minum alkohol. Jadi rasanya tidak pantas kalau pemerintah yang bertugas menciptakan keamanan malah mempertahankan saham di perusahaan pembuat minuman alkohol.

Menurutnya, pendapatan dari investasi di PT Delta Djakarta dapat diganti dengan investasi di sektor yang lebih baik. Masih banyak sektor lain yang lebih positif bisa dimasuki oleh pemprov.

Sebelumnya, kepemilikan saham Pemprov DKI di PT Delta Djakarta juga mendapatkan kritikan dari  Kemendagri di RAPBD 2015. Ini menunjukkan  investasi Pemprov DKI di perusahaan penghasil minuman alkohol tak tepat.
Saat ini, Pemprov DKI memiliki saham sebesar 26,25 persen di PT Delta Djakarta. Sebelumnya, Ahok menyatakan tetap mempertahankan saham yang dimiliki Pemprov. Pasalnya, tidak ada yang salah dengan minuman beralkohol.

"Kita punya saham, kita lanjut saja. Bir salahnya di mana? Ada nggakorang mati gara-gara minum bir? Orang mati kan minum oplosan yang cap topi miring macam-macam, ada nggak orang minum bir yang mabok?" kata Ahok.