HAMAS TELAH MENJADI KORBANNYA..
Dalam perang GAZA yang telah lewat, Pasukan HAMAS berhasil menyeludupkan senjata peluncur roket penghancur pesawat (Anti-aircraft stinger) ke dalam Gaza. Senjata tersebut buatan AS dan akan mereka gunakan untuk menghancurkan pesawat helicopter IAF Apache.
Namun saat akan menembakkan roket ke helicopter tersebut, Peluncur roket tersebut tidak bisa berfungsi, Hanya mengeluarkan bunyi dan muncul pesan error.
Pembuat peluncur roket anti-aircraft tersebut di Amerika telah membuat sensor didalam senjata senjata tersebut untuk mencegah penembakan terhadap jenis-jenis pesawat yang mereka masukkan dalam level "friendly aircraft" dan Helicopter Apache di masukkan didalamnya.
Namun saat akan menembakkan roket ke helicopter tersebut, Peluncur roket tersebut tidak bisa berfungsi, Hanya mengeluarkan bunyi dan muncul pesan error.
Pembuat peluncur roket anti-aircraft tersebut di Amerika telah membuat sensor didalam senjata senjata tersebut untuk mencegah penembakan terhadap jenis-jenis pesawat yang mereka masukkan dalam level "friendly aircraft" dan Helicopter Apache di masukkan didalamnya.
" Kami sangat kecewa dan Benda tersebut tidak berguna ", begitu sebuah sumber berita yang didapatkan dari hamas
Dari The World Tribun dilaporkan bahwa Perusahaan Raytheon, yang membuat Peluncur tersebut telah menginstall kemampuan untuk mengidentifikasi lawan/kawan pada senjata tersebut lebih dari satu dekade yang lalu. Hal ini untuk mencegah agar senjata ini tidak digunakan untuk menyerang pesawat yang digunakan oleh militer Amerika.
Peluncur roket tersebut dikerahkan bersama senjata berat lainnya untuk menyerang israel di pertempuran gaza. Sumber lain menyebutkan bahwa satu roket berhasil diluncurkan, namun roket tersebut melenceng dari sasaran dan menghantam balik pasukan hamas.
"Roket yang diluncurkan oleh senjata justru mengincar panas yang dikeluarkan oleh alat perang hamas, bukan alat perang Israel. Untuk itu, kami berhenti menggunakan alat tersebut, "kata sebuah sumber dari hamas.
Peluncur roket tersebut dikerahkan bersama senjata berat lainnya untuk menyerang israel di pertempuran gaza. Sumber lain menyebutkan bahwa satu roket berhasil diluncurkan, namun roket tersebut melenceng dari sasaran dan menghantam balik pasukan hamas.
"Roket yang diluncurkan oleh senjata justru mengincar panas yang dikeluarkan oleh alat perang hamas, bukan alat perang Israel. Untuk itu, kami berhenti menggunakan alat tersebut, "kata sebuah sumber dari hamas.
Sumber lain menyebutkan hamas telah membatalkan rencana mereka untuk memperoleh tambahan senjata tersebut. Pasukan mereka telah diperintahkan untuk menggunakan Senjata dari Rusia (Rusian-Origin SA-16 atau Igla-1), sebuah sistem rudal dengan kemampuan jankauannya sejauh 5 km.
diterjemahkan dari (sumber)..
=========================
Buat apa beli mahal-mahal...trus pake syarat-syarat untuk menekan negara kita.
Udah rugi... tertipu lagi :-D
=========================
sengaja di repost lagi...karena isu pembelian senjata lagi hangat
No comments:
Post a Comment