Ahok Heran Ditolak Masuk ke Masjid di Jakarta
TEMPO.CO, Jakarta
- Pelaksana Tugas Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok
mengaku heran atas penolakan beberapa masjid di Jakarta terhadap
kunjungannya. Menurut dia, penolakan ini jauh berbeda saat ia menjabat
sebagai Bupati Belitung Timur.
"Di Jakarta, masih ada masjid yang tak mau menerima saya," kata Basuki di Pondok Pesantren Khairul Ummah Masjid At-Taqwa di Kapuk Muara, Penjaringan, Jakarta Utara, Rabu, 2 Juli 2014. Hanya saja, Ahok menolak menyebut pengurus masjid mana saja yang menolak kedatangannya.
Ahok menuturkan penolakan tersebut lantaran agama yang dianutnya. Beberapa masjid menolak kedatangan Ahok dalam rangka Safari Ramadan. Padahal, saat menjadi bupati, kata dia, sebanyak 93 persen warga Belitung Timur beragama Islam.
Di Belitung Timur, ia mengisahkan, warga menjunjung tinggi persatuan tanpa membedakan agama. Ia berharap kunjungannya ke Pesantren Khairul Ummah dapat membuka jalan silaturahmi dengan masjid dan pesantren lain. "Silaturahmi sangat penting meski kita berbeda keyakinan," ujarnya di hadapan hadirin.
Ahok mengisi Ramadan kali ini dengan bersafari ke sepuluh masjid di Ibu Kota. Dia akan blusukan ke masjid untuk berbuka puasa bersama dengan warga. Selain bersama warga, Ahok pun dijadwalkan berbuka puasa dengan satuan kerja perangkat daerah (SKPD) di lima kantor wali kota.
LINDA HAIRANI
====================
Ahok bukanlah seorang suci atau imam yang semua mesjid harus bisa menerimanya. Ahok juga harus bisa menghargai keputusan mesjid dari pada membawa masalah ini seolah-olah menjadi masalah sara.
No comments:
Post a Comment