V8 Al-Karim Package
Sound system for Indoor Mosque, Suitable for 500-1000 Audience , Al Karim package included :
1. Pcs Mixer 8 Ch
1. Pcs Amplifier 500 Watts/ch
1. Pcs Handheld Wireless Mic UHF
1. Pcs Headset Mic
1. Pcs Clip On Mic
1. Pcs Cable Mic
• Frequency Response = 120Hz - 20 KHz
• Coverage Directivity Angle = 90° H X 90° V
• Long Terms Power ( RMS ) =80 W
• Peak Power Handling =160 W
• Impedance = 8 ohms
• Sensitivity = 92 dB
• Maximum SPL = 116 dB
• Connection = 2 X NL 4 Speakon
• Enclosure Construction = 15mm, 13 Ply- Russian Birch
• Cabinet Surface Treatment = White Catalyzed Polyurethane Paint
• Dimension ( H X W X D ) =280 X 190X 190 mm
• Loud Speaker Driver =1 X 5" , 1 X 1", ( All Neodymium )
• NW =6 kg
Berawal dari kebutuhan bisnis rental ”sound system” miliknya, Harry Kiss berhasil menciptakan ”speaker” mini yang tidak merepotkan. Meski beratnya hanya sekitar 9 kilogram dengan ukuran 40 x 25 sentimeter, ”speaker” tersebut mampu menghasilkan suara jernih dengan kekuatan suara yang luar biasa.
Saat bisnis rental sistem suara atau sound system, selalu muncul kerepotan karena semua speaker berukuran besar. Suaranya juga kurang. Harganya mahal. ”Dari kondisi itu, saya punya ide membuat speaker sendiri,” kata Harry Kiss (49) alias Harry Apriyanto, yang ditemui di Ancol, Jakarta, beberapa waktu lalu.
Berbekal pengetahuan sebagai sarjana teknik elektro dari Universitas Indonesia (UI), Harry mulai mewujudkan mimpinya tahun 2004. Ia melakukan uji coba hingga menemukan model speaker impiannya. Speaker tersebut kemudian diberi nama V8sound.com dan mulai diproduksi tahun 2006.
Awalnya, speaker mini dibuat untuk kebutuhan bisnis rental semata. Namun, dalam sejumlah kesempatan, banyak yang menanyakan keandalan speaker tersebut. Sejak itulah Harry mulai menjualnya ke pasar. Tahun 2009, V8sound.com telah merambah mancanegara, seperti Jerman, Swiss, Myanmar, dan Singapura.
Pasar internasional mulai meluas setelah V8sound.com mengikuti pameran pro-audio terbesar di dunia, Messe Frankfurt Prolight Sound 2010, 24-27 Maret. Pembeli bermunculan dari Portugal, Uganda, Yunani, Turki, Kazakstan, Filipina, Perancis, Israel, China, Italia, Belanda, Spanyol, Inggris, dan India.
”Awalnya mereka sempat ragu apakah Indonesia mampu mengembangkan pro-audio, tetapi setelah membuktikannya mereka pun yakin. Saat itu kami menjadi satu-satunya perusahaan dari Indonesia yang hadir di pameran tersebut,” katanya.
Menurut alumnus UI tahun 1986 tersebut, selain memiliki suara jernih dan kekuatan luar biasa, speaker buatannya juga tahan terhadap air dan guncangan. ”Listriknya juga kecil hanya 300 watt. Sudah ada 11 seri yang kami produksi,” katanya.
Salah satu serinya adalah speaker jenis Al Karim, yang khusus untuk masjid. Pembuatan Al Karim didorong keprihatinan Harry dengan kondisi speaker masjid yang suaranya tidak jelas.
Sudah sekitar 100 speaker Al Karim yang terpasang di sejumlah masjid. Khusus untuk jenis Al Karim, Harry menjualnya Rp 20 juta. Speaker itu bisa untuk ruangan masjid dengan kapasitas 18.000 orang.
http://www.v8sound.com/index.php?option=com_content&view=article&id=104:speaker-mini-tapi-suara-jernih&catid=3:newsflash
maju negriku ;)
ReplyDeleteyah.. subhanallah..
ReplyDeletemahaaal..
masjid sekolah*mupeng.. heheh
subhanallah ih, khayrunnas yanfa'u linnas :)
Subhanallah...
ReplyDeleteProduksi barang dalam negeri harus ditingkatkan lagi dalam segala segi.
semoga semakin banyak lagi karya2 besar lahir di negeri ini..
ReplyDeletememang kelihatannya harganya terlalu mahal buat kita... Namun dari segi kualitas sepertinya memang top... Bisa menembus pasar dunia.
ReplyDeleteMana gbr kmrin yg ada hrganya?
ReplyDeleteUpdate :
Deletehttp://www.v8sound.com/page/index.php/id/produk/paket-sepeaker/paket-alkarim
Km tinggal di Palembang, mesjid km mau beli 1 set alkarim..mhn arahan nya. Tks. Hp 081279300024
ReplyDeleteSilahkan kunjungi link :
Deletehttp://www.v8sound.com/page/index.php/id/produk/paket-sepeaker/paket-alkarim
Sekalian disana ada link untuk sales & rental.
Kami butuh utk out door apa ada produknya seperti TOA, hp 0811418007
ReplyDelete