PRESTASI TERBESAR BUMN PERTAMINA : MINYAK RI HAMPIR HABIS TANPA PERNAH BISA MENGOLAHNYA
Fakta-fakta Soal Cadangan Minyak RI Semakin Menipis
Jakarta -Cadangan minyak bumi Indonesia saat ini hanya
tersisa 3,7 miliar barel dan diperkirakan akan habis 10-11 tahun lagi.
Proyeksi pemerintah hingga 2019, justru cadangan energi Indonesia akan
lebih banyak didominasi gas bumi.
"Proyek hulu minyak dan gas
bumi ditahun-tahun mendatang, akan didominasi oleh proyek gas dan berada
di wilayah offshore (laut lepas)," ucap Kepala Satuan Kerja Khusus
Pelaksana Kegiatan Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) Rudi Rubiandini
kepada detikFinance, seperti dikutip Minggu (14/7/2013).
Dalam
rencana perusahaan-perusahaan Migas (Kontraktor Kontrak Kerjasama/KKKS)
dari 2013 sampai 2019, hanya ada 3 pengembangan proyek minyak sedangkan
untuk migasnya mencapai 14 proyek.
Berdasarkan data SKK Migas,
pada 2013 proyek hulu yang akan digarap adalah proyek Sompal, Ruby,
Peciko 7B Sisi, SisiNubi 2B dan Peciko 7C, semuanya merupakan proyek gas
yang ditargetkan akan menambah produksi gas mencapai 91 juta barel oil
per equivalen per hari (mboepd).
Setelah itu pada 2014 ada 3
proyek pengembangan minyak yakni Bayu Urip, Bukit Tua dan Ande-Ande
Lumut, ketiga proyek tersebut ditargetkan akan menambah produksi minyak
sebanyak 182 mboepd (million barrels of oil equivalent per day).
Dengan adanya 3 proyek minyak tersebut diharapkan produksi minyak Indonesia bisa stabil di atas 1 juta barel.
Sementara
dari 2015 hanya ada proyek gas bumi sebanyak 3 proyek yakni IDD Bangka,
Jangkrik, dan Senoro dengan target tambahan produksi 108 mboepd, 2016
ada 2 proyek gas yakni IDD Gendalo Hub dan MDA-MBH ditarget akanada
tambahan produksi gas sebanyak 93 mboepd.
2017 hanya ada 1 proyek gas bumi yakni IDD-Gehem Hub, 2018 ada proyek Masela dan terakhir 2019 baru ada proyek Tangguh Train 3.
"Kita
belum juga menemukan cadangan minyak cukup besar saat ini, sementara
idealnya Indonesia harus menemukan cadangan minyak minimal untuk
menggantikan yang sudah diproduksi sebesar 310 juta barel per tahun,
jika tidak stok minyak Indonesia tiap tahunnya akan habis," tandas Rudi.
BP
Statistical Review mencatat pada 2013 stok minyak Indoensia tersisa 3,7
milar barel, dengan produksi saat ini diantara 840.000 barel per hari,
maka stoknya akan habis dalam jangka waktu 10-11 tahun lagi.
(rrd/hen)
No comments:
Post a Comment