Mengatasi Kesedihan akibat Putus Cinta
Begitu pula seorang mahasiswi yang datang kepada saya yang ditinggal pergi kekasihnya yang sangat ia cintai.Sangking cintanya ia menyerahkan semuanya kepada sang kekasih bahkan kehormatannya sekalipun. Dan tanpa diduga kekasihnya pergi mncampakannya begitu saja tak bertanggung jawab setelah melepaskan kehormatan dari sang gadis.
Alhamdulillah, setelah menjalani sesi 5 kali bersama saya sang mahasiswi kembali bersemangat dalam menjalani hidup kembali.
Berikut tips dalam mengatasi kesedihan akibat putus cinta:
Pertama, fahamilah bahwa ini adalah ketentuan Allah yang mungkin ada hikmah di sebaliknya.
Kedua, Ini adalah ujian bagi anda, dan Allah menguji hambanya sesuai dengan kesanggupannya.
Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya. Ia mendapat pahala (dari kebajikan) yang diusahakannya dan ia mendapat siksa (dari kejahatan) yang dikerjakannya. (Mereka berdo’a): “Ya Tuhan kami, janganlah Engkau hukum kami jika kami lupa atau kami tersalah. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau bebankan kepada kami beban yang berat sebagaimana Engkau bebankan kepada orang-orang sebelum kami. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau pikulkan kepada kami apa yang tak sanggup kami memikulnya. Beri ma’aflah kami; ampunilah kami; dan rahmatilah kami. Engkaulah Penolong kami, maka tolonglah kami terhadap kaum yang kafir.” (Al Baqarah: 286)
Ketiga, jangan memencilkan diri dari pergaulan. Walaupun mungkin agak sukar untuk menceritakan hal aib ini anda kepada orang lain, namun bercerita dengan sahabat yang anda percaya akan membuatkan anda menjadi lega.
Keempat, bila belum juga dapat mengatasi kesedihan anda mintalah bantuan orang lain yang profesional seperti psikolog ataupun hipnoterapist atau siapapun yang bisa membantu mengatasi kesedihan anda.
Anak kami di rampas demi organ tubuh mereka ( Kejahatan Israel di Palestina )
Anak kami di rampas demi organ tubuh mereka
( Our sons plundered for their organs )
Penulis Donald Bostrom
Anda boleh memanggil saya "makelar," kata Levy Izhak Rosenbaum, dari Brooklyn, Amerika Serikat, dalam rekaman rahasia dengan agen-FBI yang dia yakini sebagai klien. Sepuluh hari kemudian, pada akhir Juli tahun tersebut, Rosenbaum ditangkap sehingga kasus pencucian uang dan perdagangan ilegal organ tubuh itupun terungkap. Rosenbaum bukanlah seorang makelar yang biasa,Dia adalah makelar yang membeli dan menjual organ tubuh (ginjal) dari Israel ke pasar Ilegal. Ia berkata membeli ginjal dari orang-orang miskin seharga $10.000, lalu menjualnya ke pada pasien yang sudah tidak berdaya di Amerika seharga $160.000. Berita tersebut lantas mengguncang bisnis transplantasi di Amerika.
Para pemuda palestina melempar batu dan botol ke arah pasukan israel disebelah utara westbank. Di area tersebut Bilal Achmed Ghanan sebelumnya tertembak dan di bedah di rumah sakit. (photo : Donald Boström).
Bilal Achmed Ghanan, 19, ditembak dan diculik oleh tentara Israel.Tubuhnya dikembalikan dengan jahitan panjang dari perut ke dagu.(photo : Donald Boström).
Levy Izhak Rosenbaum di tahan oleh agen-agen FBI. Rosenbaum diduga bertindak sebagai perantara (makelar) perdagangan organ manusia. Foto: AP
Saat menjawab sebuah pertanyaan tentang berapa banyak organ yang telah ia jual Rosenbaum ia mengatakan: "Cukup banyak. Dan aku tidak pernah gagal,jawabnya dengan bangga. bisnis ini telah berjalan selama beberapa waktu. Francis Delmonici, profesor bedah transplantasi di Harvard dan anggota dari National Kidney Foundation Direksi, mengatakan bahwa perdagangan organ tubuh seperti yang dilaporkan dari israel,dilakukan juga di tempat lain di dunia. 5-6,000 operasi setahun, sekitar sepuluh persen dari transplantasi ginjal di dunia yang dilakukan secara ilegal, menurut Delmonici.
Negara yang dicurigai terdapat aktivitas sejenis yaitu:Pakistan, Filipina dan Cina, di mana organ diduga diambil dari tahanan yang dieksekusi. Tetapi Palestina menjadi sasaran kecurigaan yang kuat dimana terhadap Israel menangkap pemuda palestina dan menjadikan mereka sebagai cadangan organ tubuh negara itu - Atas kasus yang serius ini Mahkamah Internasional (ICJ) memulai penyelidikan tentang dugaan kejahatan perang yang telah dilakukan tersebut.
Israel telah berulang kali di tekan atas cara-cara tidak yang etis yang berurusan dengan organ tubuh dan transplantasi. Perancis adalah salah satu negara yang mengakhiri kolaborasi atas pengadaan organ tubuh pada tahun sembilan puluhan."
Setengah dari ginjal ditransplantasikan ke Israel sejak awal 2000-an dibeli secara ilegal dari Turki, Eropa Timur atau Amerika Latin. otoritas kesehatan Israel yang mengetahui betul akan hal ini, tetapi tidak melakukan apapun untuk menghentikannya. Pada konferensi tahun 2003 itu menunjukkan bahwa Israel adalah satu-satunya negara barat dengan profesi medis yang tidak mengutuk perdagangan organ ilegal. Negara tidak mengambil tindakan hukum terhadap dokter yang berpartisipasi dalam bisnis ilegal - malah, kepala sebuah rumah sakit besar di Israel terlibat dalam sebagian besar transplantasi ilegal, menurut Dagens Nyheter (5 Desember, 2003).
Pada musim panas tahun 1992, Ehud Olmert, lalu menteri kesehatan, mencoba untuk mengatasi masalah kekurangan organ dengan meluncurkan kampanye besar yang bertujuan mendirikan badan publik yang resmi di Israel untuk donasi organ tubuh. Setengah juta pamflet tersebar di koran lokal. Ehud Olmert sendiri adalah orang pertama untuk mendaftar. Beberapa minggu kemudian Jerusalem Post melaporkan bahwa kampanye tersebut sukses. Tidak kurang dari 35.000 orang telah mendaftar. Dalam sebuah artikel,Judy Siegel, seorang reporter menulis bahwa kesenjangan antara penawaran dan permintaan masih besar. 500 orang berada di baris untuk transplantasi ginjal, tetapi hanya 124 transplantasi dapat dilakukan. Dari 45 orang yang membutuhkan hati yang baru, hanya tiga bisa dioperasikan di dalam Israel.
Pada saat kampanye ini berjalan, laki-laki yang masih muda dari Palestina mulai menghilang dari desa-desa di Tepi Barat dan Gaza. Setelah lima hari tentara Israel akan membawa mereka kembali mati, dengan tubuh mereka merobek.
Hal tersebut telah menimbulkan kekhawatiran penduduk yang berada di wilayah-wilayah pendudukan. Ada rumor peningkatan secara dramatis jumlah pemuda menghilang.
Saya berada di daerah tersebut pada waktu itu, saat sedang mengerjakan sebuah buku. Pada beberapa kesempatan saya didekati oleh staf PBB yang ingin mengetahu perkembangan tersebut. Orang-orang yang menghubungi saya mengatakan bahwa pencurian organ pasti terjadi tetapi mereka dicegah dari memberitahukan apapun yang berhubungan tentang hal itu. Saat melakukan tugas dari jaringan penyiaran Saya kemudian berkeliling mewawancarai sejumlah besar keluarga Palestina di Tepi Barat dan Jalur Gaza dan bertemu orang tua yang menceritakan bagaimana anak-anak mereka telah dirampas organ tubuh mereka sebelum dibunuh. Salah satu contoh yang saya temui di perjalanan yang menakutkan ini adalah seorang pelempar batu yang masih muda, Bilal Achmad Ghanan.
Hari hampir tengah malam ketika raungan motor dari militer Israel terdengar dari pinggiran Imatin, sebuah desa kecil di bagian utara Tepi Barat. Dua ribu jiwa disana masih terjaga. Mereka masih menunggu, seperti bayangan diam dalam gelap, beberapa berbaring di atas atap, yang lain bersembunyi di balik tirai, dinding, atau pohon yang memberikan perlindungan selama jam malam tapi masih menawarkan tampilan penuh terhadap apa yang akan menjadi kuburan bagi martir pertama desa mereka. Pihak militer telah mematikan aliran listrik dan daerah itu kini menjadi zona militer tertutup, Bergerak di luar sangat berbahaya, walaupun itu hanya seekor kucing. Kesunyian yang demikian senyap tersebut hanya terganggu oleh suara isak tangis yang pelan. Saya tidak ingat apakah kami menggigil karena dingin atau ketegangan. Lima hari sebelumnya, pada tanggal 13 Mei, 1992 sebuah pasukan khusus Israel telah menggunakan bengkel pertukangan desa untuk penyergapan. Orang yang menjadi sasaran mereka adalah Bilal Achmed Ghanan, salah satu dari anak-anak Palestina melemparkan batu yang membuat sulit bagi tentara Israel.
Sebagai salah satu pemimpin pelempar batu Bilal Ghanan sudah menjadi buronan oleh militer selama beberapa tahun. Bersama dengan lelaki pelempar batu lainnya lainnya mereka bersembunyi di pegunungan Nablus, tidak ada pelindung bagi mereka. Tertangkap berarti penyiksaan dan kematian untuk anak-anak ini. mereka harus tinggal di pegunungan dengan segala resiko yang ada.
Pada tanggal 13 Mei Bilal,melewati bengkel pertukangan tersebut. Talal, kakaknya, tahu mengapa dia mengambil risiko ini. Mungkin anak laki-laki tersebut keluar untuk mengambil makanan buat mereka.
Semuanya berjalan sesuai dengan rencana bagi pasukan khusus Israel. Para prajurit mematikan rokok mereka, menyingkirkan kaleng Coca-Cola mereka, dan mengintai melalui jendela yang pecah. Ketika Bilal cukup dekat mereka hanya perlu menarik pemicu. Tembakan pertama memukul dada. Menurut warga desa yang menyaksikan kejadian dia kemudian ditembak dengan satu peluru di setiap kaki. Dua tentara kemudian berlari turun dari bengkel pertukangan dan Bilal ditembak juga sekali di perut. Akhirnya, mereka mencengkeram kakinya dan menyeretnya menaiki dua puluh anak tangga batu tempat pertukangan tersebut.
Penduduk desa mengatakan bahwa orang orang dari PBB dan Bulan Sabit Merah dekat dengan kejadian tersebut, mendengar kejadian dan datang untuk menolong korban. Beberapa berdebat terjadi siapa yang harus merawat. Terjadi sebuah perdebatan mengenai kepada siapa korban harus diserahkan. Diskusi berakhir ketika tentara Israel memasukkan tubuh bilal yang terluka parah dalam sebuah jip dan membawanya ke pinggiran desa, di mana helikopter militer menunggu. Anak itu diterbangkan ke tujuan tidak diketahui keluarganya.
Lima hari kemudian ia kembali, mati dan terbungkus dalam kantung hijau rumah sakit.
Seorang warga mengenal Kapten Yahya, pemimpin pasukan militer yang telah mengangkut Bilal dari Abu Kabir, di luar Tel Aviv, ke tempat peristirahatannya yang terakhir. "Kapten Yahya adalah orang yang terburuk dari mereka semua," warga berbisik di telingaku. Setelah Yahya mengeluarkan tubuh tersebut dari kain penutup rumah sakit dan menukarnya dengan kain putih. Beberapa saudara laki-laki korban dipilih oleh tentara untuk melakukan pekerjaan penggalian kuburannya tersebut.
Bersama dengan suara tajam dari sekop kita bisa mendengar tawa dari para prajurit yang dimana mereka saling mengeluarkan lelucon sambil menunggu saat pulang.
Saat Bilal dimasukkan ke dalam kubur dadanya terungkap. Tiba-tiba menjadi jelaslah bagi beberapa orang ini penganiayaan apa yang telah dialami bilal. Bilal bukanlah pemuda palestina pertama yang dikubur dengan jahitan dari perut sampai ke dagu.
Keluarga di Tepi Barat dan di Gaza merasa bahwa mereka tahu persis apa yang terjadi: "anak-anak kami digunakan sebagai sumber donor organ tubuh," kata kerabat Khaled dari Nablus kepada saya, seperti yang disampaikan juga oleh ibu dari Raed dari Jenin dan paman dari Machmod dan Nafes dari Gaza, yang turut menghilang selama beberapa hari, dan di kembalikan pada malam hari, dalam keadaan mati dan terautopsi.
"Mengapa mereka menjaga tubuh sampai lima hari sebelum mereka membiarkan kita mengubur mereka?
Apa yang terjadi pada tubuh selama waktu itu?
Mengapa mereka melakukan otopsi, bertentangan dengan keinginan kita, ketika penyebab kematiannya adalah jelas?
Mengapa badan kembali di malam hari?
Mengapa itu dilakukan dengan pengawalan militer? Mengapa daerah tersebut tertutup saat pemakaman? Mengapa listrik di padamkan?
Sejumlah pertanyaan yang di miliki Paman Nafe
Kerabat dari orang Palestina sudah tidak meragukan lagi alasan pembunuhan tersebut, tetapi juru bicara militer Israel mengklaim bahwa tuduhan pencurian organ adalah kebohongan. Semua korban Palestina melalui otopsi secara rutin, katanya. Bilal Achmed Ghanem adalah salah satu dari 133 warga Palestina yang terbunuh dalam dalam berbagai cara pada tahun itu.
Menurut statistik Palestina penyebab kematian adalah: ditembak di jalan, ledakan, gas air mata, sengaja tertabrak, digantung di penjara, ditembak di sekolah, tewas di rumah dan sebagainya.
Ke 133 orang yang tewas tersebut berusia antara empat bulan sampai 88 tahun. Hanya setengah dari mereka, 69 korban, yang mengalami autopsy. Otopsi rutin atas warga Palestina yang terbunuh - yang disampaikan juru bicara tentara tersebut, tidak bisa membantah atas kenyatan realitas yang ada di wilayah-wilayah yang diduduki Israel.
Kita tahu bahwa Israel memiliki kebutuhan besar untuk organ, bahwa ada perdagangan luas dan ilegal organ yang sudah berjalan selama bertahun-tahun, bahwa pihak berwenang menyadari hal itu bahkan dokter pemimpin rumah sakit besar juga berpartisipasi, serta pegawai negeri sipil di berbagai tingkatan.
Kita juga tahu bahwa laki-laki muda Palestina menghilang, bahwa mereka dibawa kembali setelah lima hari, pada malam hari, di bawah rahasia yang luar biasa, yang tubuhnya dijahit kembali setelah dibedah dari perut sampai dagu.
Sudah waktunya untuk mengungkap bisnis yang mengerikan ini, untuk menjelaskan apa yang sedang terjadi dan apa yang telah terjadi di wilayah-wilayah yang diduduki oleh Israel sejak era Intifa.
================
di terjemahkan dari :
http://www.tlaxcala.es/pp.asp?reference=8390&lg=en
================================================================
duka yang mendalam buat anak2 palestina dan sebuah pelajaran berharga dari semangat juang mereka yang tinggi.
Sederhanakan Hidupmu...Kawan
Mau hidup lebih tenang dan tentram...,
banyaklah melihat kebawah dengan demikian muncullah sikap syukur dan ridho terhadap apa yang dianugerahkan oleh Allah kepada kita; baik dari kebaikan ataupun keburukan; ksesenangan maupun kesusahan, kekayaan ataupun kemiskinan...
"Dan janganlah engkau tujukan pandangan kedua matamu kepada apa (kenikmatan&kekayaan) yang telah Kami berikan kepada golongan-golongan dari mereka sebagai bunga kehiduan dunia, guna Kami uji mereka dengannya. Dan Karunia Tuhanmu adalah lebih baik dan lebih kekal." Q.SThoha : 131.
Nikmati harimu dengan rasa ridho,syukur,bahagia...
Karena semuanya bisa kau lakukan tanpa ada embel embel dibelakangnya...
( kaya/miskin, senang/susah,masalah/tanpa masalah,sakit/sehat,lemah/kuat penguasa/hamba )...
la wong...
banyak orang kaya ga bahagia meskipun lebih banyak juga miskin yang ga bahagia...
yang sehat banyak yang ngeluh meskipun yang sakit juga lebih banyak yang ngeluh...
yang belum punya anak sedih walaupun ada juga yang punya anak sedih...
Yang hidup pas pasan mengerutu walaupun yang punya banyak utang lebih banyak mengerutunya...
sami mawon to...
Ikhlaskan saja semua kepadaNYA...
Yang penting anda bisa melakukan 3 hal berikut :
- Melaksanakan segala perintah Allah SWT.
- Menjauhkan diri dari segala yang haram.
- Ridha dengan hukum-hukum atau ketentuan Allah SWT.
<span>SEDERHANAKAN HIDUPMU wahai KAWAN...</span>
<span>SANTAI saja...</span>
<span>TERIMA saja...</span>
<span>JALANI saja...</span>
<span>NIKMATI saja...</span>
<span>Insya ALLAH hidupmu DAMAI dunia akhirat...AMIN</span>
<span>maknunfajarsusilo</span>
<span>terapis harum (harapan-umat)</span>
<span>www.rumahterapiharum.multiply.com</span>
Ucapan terimakasih Jepang atas perawat Indonesia
Jepang Sanjung Rita Retnaningtyas
Jakarta (ANTARA News) - Pemerintah Jepang menyampaikan penghargaan kepada seorang tenaga kerja Indonesia (TKI) bernama Rita Retnaningtyas, perawat di rumah sakit Miyagi, yang berjasa menolong korban gempa dan tsunami di negeri itu.
Penghargaan disampaikan Dubes Jepang untuk Indonesia Kojiro Shiojiri saat menghadiri pelatihan Bahasa Jepang bagi 104 calon TKI perawat di Jakarta, Selasa.
"Kami atas nama pemerintah Jepang menyampaikan terima kasih kepada BNP2TKI dan khususnya Rita Retnaningtyas, yang ikut bersusah payah membantu warga Jepang terkena tsunami di Miyagi," kata Shiojiri.
Rita Retnaningtyas (35 tahun) berasal dari Kelurahan Srondol Kulon RT 05 RW 02, Kecamatan Banyumanik, Kota Semarang, Jawa Tengah.
Rita yang bekerja sebagai perawat di Miyagi National Hospital ditempatkan tahun 2009 oleh Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) melalui program kerjasama antarpemerintah RI dan Jepang.
Shiojiri mengatakan Rita dan TKI perawat lain bersedia bertahan di daerah dekat gempa dan tsunami di Miyagi untuk melakukan pekerjaan sosial kemanusiaan yang mulia.
Menurut dia, di lima prefektur (provinsi) sekitar gempa tsunami Jepang yaitu Miyagi, Iwate, Aomori, Ibaraki dan Fukushima terdapat 35 TKI perawat terdiri atas 11 TKI perawat pasien (nurse) dan 24 TKI perawat jompo (careworker).
Semua TKI perawat di lima prefektur itu selamat dari bencana gempa termasuk dari radiasi reaktor nuklir di Fukushima.
Sebagian dari 35 TKI tersebut ada yang diungsikan ke daerah yang jauh dari gempa dan radiasi reaktor nuklir, sedangkan beberapa orang seperti Rita Retnaningtyas justru bertahan di Miyagi sampai sekarang.
"Sekali lagi kami menyampaikan banyak terima kasih atas jasa dan bantuannya dalam menangani para korban," ujar Dubes Shiojiri.
Kepala BNP2TKI Moh Jumhur Hidayat mengatakan, sejak gempa dan tsunami di Jepang, Rita terus menjalin kontak dengan suaminya, Bambang Wagiman (35) dan keluarganya di Semarang.
"Rita mengatakan kepada keluarganya bahwa dirinya dan beberapa teman TKI nurse dan careworker dalam kondisi sehat dan masih tetap bekerja seperti biasanya di Miyagi," kata Jumhur.
Jumhur mengatakanm, 686 TKI perawat di 45 prefektur akan tetap di sana sampai program penempatannya selesai.
Para TKI itu ditempatkan sejak 2008-2010 untuk kontrak kerja selama tiga tahun dan memperoleh gaji 175.000 Yen (careworker) dan 119.000-200.000 Yen (perawat) per bulan di luar akomodasi yang disediakan pemerintah Jepang.(*)
Editor: Jafar M Sidik
COPYRIGHT © 2011
Keterlaluan! Jepang masih beduka.. miyabi malah jadi berita
Gagah Wijoseno - detikNews
Jakarta - Bintang porno asal Jepang yang populer di Indonesia, Miyabi alias Maria Ozawa, sudah diketahui keaadannya. Lewat akun twitternya, dia menyampaikan pesan bahwa keadaannya baik-baik saja.
"Setelah gempa saya baik-baik saja di kamp dengan anggota tim," ujarnya lewat @ozawazone dalam tulisan kanji, Sabtu (12/3/2011).
Sayangnya Miyabi tidak menjelaskan di mana keberadaannya saat ini. Hanya saja dia melampirkan alamat blog terakhirnya yang berisi api yang terbakar dalam tong tanpa diketahui maksudnya.
Miyabi pernah bermain di dua film nasional, bertitel Hantu Tanah Kusir dan Menculik Miyabi. Kehadirannya di Indonesia sempat menimbulkan kontroversi, terkait citra dia sebagai pemeran film-film panas.
Tidak diketahui juga siapa yang menulis twit ini, apakah Miyabi langsung atau orang lain. Namun jawaban ini sedikit banyak sudah memuaskan pertanyaan para penggemarnya yang penasaran atas kondisi terakhir perempuan Jepang berdarah Kanada itu.
http://www.detiknews.com/read/2011/03/12/145205/1590324/10/miyabi-baik-baik-saja-di-jepang
=============================
Jangankan orang Indonesia....orang jepang sendiri akan sangat murka bila membaca berita ini.. Ini merupakan penghinaan,,bukan saja untuk jepang, tapi penghinaan terhadap media itu sendiri yang gagal menempatkan diri sebagai media yang bersahaja di tengah bencana yang ada....
Tindakan yang sungguh memalukan indonesia
Semoga Komisi penyiaran memberi sanksi terhadap detik.com !
Cara baru penjajahan, tanpa modal dan Tanpa Dosa: "people Power" (Waspada)
Penjajahan-penjajahan di Dunia Muslim,, Sebenarnya termasuk penjajahan dengan teknik paling tinggi di abad ini, Sehingga seringnya penjajahan itu sendiri kesannya samar bahkan hilang sama sekali..
Penjajahan-penjajahan yang berbagai macam telah dilalui mulai dari perang saudara sampai Isu terorisme. Penjajahan yang dirangkum sedemikian rupa sehingga para penjajah justru di perlihatkan sebagai Hero atau penyelamat..
Kini sepertinya ada bentuk penjajahan lain yang tengah dahsyat terjadi di timur tengah dan ini adalah bentuk penjajahan dengan model baru yang ternyata ampuh..
Bagaimana ciri penjajahan tersebut ??
Ciri penjajahan tersebut adalah menggunakan suatu istilah baru yaitu "people Power". Mengapa People Power ?? dengan poeple power, para penjajah tidak perlu melakukan serangan langsung ke suatu negara. Semua mata dunia akan mengecam para penjajah yang melakukan serangan secara prontal, bahkan isu terorisme juga kini mulai terasa usang untuk digunakan.
Kini bukan jamannya untuk serang menyerang secara prontal,, Kini peperangan telah berjalan secara kasat mata seiring dengan jaman yang beralih menjadi jaman digital.
Dengan "people power".. rakyat akan menyerang sendiri pemimpin mereka..Pertikaian antara yang pro dan kontra akan terjadi. Pertempuran dan Kehancuran akan terjadi dimana-mana. Pertahanan negara akan lemah dan negara akan menjadi hancur dengan sendirinya...
Dalam kondisi negara seperti itu... Para penjajah akan bertepuk tangan. Film yang telah mereka sutradarai telah usai dan kini mereka menikmati uang tiket yang terkumpul. Apakah mereka akan menyerang negara yang telah hancur tersebut ?? Tentu tidak. hal itu akan mengotori tangan dan membuat catatan dosa bagi mereka dalam pelajaran sejarah di masa depan.
Yang perlu mereka lakukan hanya satu "IKUT MENENTUKAN PEMIMPIN NEGARA" yang hancur tersebut dan memberi bantuan kepadanya. Cukup hanya itu saja. Simple bukan ?? Selanjutnya Pemimpin titipan tersebut akan menjadi ekor yang setia pada penjajah. Kebijakan-kebijakah negara selanjutnya adalah kebijakan yang mendukung penjajah. Hebat bukan ?? Tidak perlu modal,, tidak ada noda tapi sebuah negara bisa jatuh ke tangan.
Hikmah buat kita.
Jujur kalau bicara pemerintah... Semua kita pasti langsung terbayang kekecewaan. Apalagi kalau ada hal-hal yang menjadi catatan khusus bagi kita terhadap pemerintahan yang bersangkutan. Isu-isu yang membawa rakyat banyak akan menjadi isu yang laris manis dan serasa menjadi bahan bakar yang siap menyala setiap saat.
OK.. Apakah menurut anda penjajah peduli dengan kebersihan dan sikap pemerintah anda terhadap rakyatnya ???? buan jauh-jauh anggapan tersebut. Yang ada dibenak mereka hanya kepentingan mereka. Bagaimanapun bejatnya pemimpinya, sepanjang masih mengikuti kemauan mereka, maka mereka tidak peduli. Korupsi dan sebagainya tidak menjadi masalah bagi mereka, bahkan akan mereka dukung dengan mantap, karena pasti mereka juga akan mendapat keuntungan dibalik itu.
Namun bila dibelakang hari pemimpin tersebut dirasa tidak bisa bekerja sama lagi, disanalah mereka bertindak.
Sekelompok orang yang bertugas untuk membuka dengan tuntas aib-aib pemimpin tersebut akan di bentuk. Bagi media , Aib-aib tersebut laksana air jernih di tengah musim kemarau. Berita-berita yang pasti akan mendatangkan keuntungan dalam jumlah besar. Bagi para penentang Isu-isu tersebut akan menjadi kekuatan baru mereka menggalang massa.
Sedang bagi rakyat kecil yang selama ini korban dari ketidak adilan pemerintah, Isu ini akan meningkatkan sentimen mereka pada pemerintah. Mereka akan cepat tergiring dalam arus massa yang menentang pemerintah dan cenderung mengikuti kebrutalan yang ada disana.
Lalu Ibarat sebuah Film terjadilah klimaks tersebut....
Media memanas...
Rakyat jelata berteriak...
para pendukung dan pembela bertikai ..
Kehancuran dan korban berjatuhan dimana..mana
Ceritapun selesai.... Trus endingnya gimana ??
Rakyat kembali kerumah masing-masing..berharap keadaan yang lebih baik yang telah mereka perjuangkan dengan kelompok penentang..
Sementara kelompok penentang yang mereka harapkan tidak lain adalah orang-orang pengincar kekuasaan yang telah menjadi titipan para penajajah.. Sehingga sebenarnya rakyat banyak dalam hal ini hanya menjadi korban provokasi semata untuk melanggenggkan sebuah kekuasaan baru di negeri mereka dan hal itu tanpa mereka sadari.
Rakyat dalam hal ini adalah korban tipuan yang nyata.
Dari itu didalam kondisi yang penuh huru hara...dan penuh dengan suara-suara lantang seperti sekarang, yang perlu kita ketahui adalah untuk mengenal dari mana suara itu berasal.
Kritik ? Protes tentu sah- sah saja, namun jangan sampai kita yang menurut pendapat kita telah berjuang demi bangsa, tak lain hanyalah korban tipu daya segelintir orang.
Mengatasi Kebiasaan Onani /matrubasi
Terakhir onani kapan? gimana rasanya?
Apakah hal itu wajar, baik pada laki-laki maupun perempuan ?
Onani sepanjang dilakukan tidak berlebihan dan sebagai jalan keluar darurat sebenarnya gak masalah dari segi medis.
Tapi ingat bahwa bila ada perasaan bersalah ketika selesai melakukan onani inilah yang menjadi penyebab masalah anda...akibat adanya perasaan bersalah inilah maka secara psikologi akan berdampak pada rasa tidak percaya diri,minder, takut,malu dan lain lain.
Berikut cara mengatasi kebiasaan onani /matrubasi :
1.Cari tahulah apa saja keadaan-keadaan dirimu yang memicu dirimu membiasakan diri melakukan masturbasi.
Misalnya, kau biasa bermasturbasi setiap kali merasa kesepian, bosan, atau tertekan (stres
2.Hindari keadaan yang bisa memicu anda tuk melakukan onani.
3.Sibukkanlah dirimu dengan berbagai aktivitas yang kau sukai tuk menghindari keadaan yang memicu anda tuk melakukan onani.
4.Bila perlu, mintalah bantuan profesional dari ahlinya, seperti psikolog dan Hipnoterapist
Kami siap membantu anda,menghentikan kebiasaan onani yang telah lama anda lakukan.
maknun fajarsusilo
terapisharum
www.rumahterapiharum.multiply.com
Murtad Tanpa Sadar
Oleh Ihsan Tandjung
Ada sebuah buku berjudul asli Al-Iman wa Nawaqidhuhu & At-Tibyan Syarhu Nawaqidhil Iman. Buku ini ditulis oleh duet Dr Safar Hawali & Syaikh Sulaiman Nashir Ulwan. Buku ini diterbitkan oleh penerbit Etoz Publishing. Yang menariknya, penerbit menerjemahkan judul buku tersebut dengan atraktif sekaligus menghentak sanubari. Judul bahasa Indonesianya ialah Murtad Tanpa Sadar Kok Bisa?
Benar saudaraku. Ternyata di dalam hidup ini ada perkara-perkara yang jika dilakukan, bahkan sekedar diucapkan, dapat menjerumuskan seorang muslim ke dalam sebuah keadaan murtad tanpa sadar. Artinya, ia tidak sekedar terlibat dalam sembarang dosa. Tapi ia terlibat ke dalam urusan yang dapat menyebabkan batalnya keimanan serta keislamannya. Hal ini menjadi lebih serius jika kita kaitkan dengan kondisi zaman modern yang sangat sarat dengan fitnah (ujian) terhadap iman seorang muslim. Sehingga kita jadi teringat sebuah hadits di mana Rasulullah Muhammad صلى الله عليه و سلم bersabda:
Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Bersegeralah beramal sebelum datangnya rangkaian fitnah seperti sepenggalan malam yang gelap gulita, seorang laki-laki di waktu pagi mukmin dan di waktu sore telah kafir, dan di waktu sore beriman dan paginya menjadi kafir, ia menjual agamanya dengan kesenangan dunia." (HR. Ahmad, No. 8493)
Sungguh penulis khawatir bahwa kondisi dunia dewasa ini persis sebagaimana Nabi صلى الله عليه و سلم gambarkan di dalam hadits di atas. Laksana malam yang gelap gulita. Fitnah (ujian) telah meliputi segenap aspek kehidupan modern. Dan derajat fitnah tersebut sedemikian rupa sehingga potensial menyebabkan seorang muslim sulit memelihara ke-istiqomahannya. Pagi masih dinilai Allah سبحانه و تعالى beriman, namun sore harinya telah menjadi kafir. Bayangkan...! Nabi صلى الله عليه و سلم di dalam hadits di atas tidak menggambarkan kondisi gelap gulita tersebut berakibat sekedar “di waktu pagi berbuat kebaikan dan di waktu sore berbuat kejahatan”. Sebab jika demikian penggambarannya, masih lebih ringan. Sebab betapapun seseorang melakukan kejahatan, ia masih mungkin dipandang tetap memiliki iman. Sedangkan Nabi صلى الله عليه و سلم jelas-jelas menggambarkan bahwa kegelapan akibat rangkaian fitnah tersebut berakibat “seorang laki-laki di waktu pagi mukmin dan di waktu sore telah kafir, dan di waktu sore beriman dan paginya menjadi kafir”. Wa na’udzu billahi min dzaalika...!
Mari kita lihat contohnya. Sebut saja Pembatal Keislaman nomor empat dan nomor sembilan. Pembatal Keislaman nomor empat di dalam buku MTS (Murtad Tanpa Sadar) ialah “Meyakini Bahwa Selain Petunjuk Nabi Muhammad صلى الله عليه و سلم Lebih Sempurna Daripada Petunjuknya”. Sedangkan Pembatal Keislaman nomor sembilan ialah “Meyakini Bahwa Manusia Boleh Keluar Dan Tidak Mengikuti Syariat Allah سبحانه و تعالى dan RasulNya صلى الله عليه و سلم ”.
Sungguh, tidak sedikit muslim di era modern ini yang terjatuh kepada dua perkara di atas. Mereka masih menaruh harapan kepada petunjuk, panduan, isme, ideologi, bimbingan hidup, sistem hidup atau falsafah hidup selain yang bersumber dari Allah سبحانه و تعالى dan RasulNya صلى الله عليه و سلم . Lalu mereka memperlakukan berbagai petunjuk tersebut seolah setara bahkan lebih baik dan lebih sempurna daripada ajaran Al-Islam. Mereka meragukan Al-Islam sebagai pemersatu keanekaragaman ummat manusia lalu meyakini ada selain Al-Islam yang dapat memainkan peranan pemersatu tersebut. Seolah mereka mengabaikan kesempurnaan ajaran atau syariat Allah سبحانه و تعالى. Lalu menaruh kepercayaan akan kesempurnaan ajaran atau isme lainnya. Padahal di dalam Al-Qur’an dia membaca ayat Allah سبحانه و تعالى yang berbunyi:
“Pada hari ini telah Kusempurnakan untuk kamu agamamu, dan telah Ku-cukupkan kepadamu nikmat-Ku, dan telah Ku-ridai Islam itu jadi agama bagimu.” (QS. Al-Maidah [5] : 3)
Salah satu faham modern yang dewasa ini secara gencar dikampanyekan oleh masyarakat Barat (baca: kaum Yahudi dan Nasrani) ialah Pluralisme. Sebagian besar penghuni planet bumi dewasa ini telah terpengaruh dan percaya kepada faham tersebut. Mereka memandangnya sebagai sebuah faham yang baik dan positif. Bahkan faham ini telah dipandang sebagai indikator kemajuan atau kemodernan seseorang atau bahkan suatu bangsa. Memang, pada tahap awal, Pluralisme mengajarkan suatu hal yang baik yaitu keharusan setiap orang agar menghormati orang lain apapun latar belakang agama dan keyakinannya. Sampai di sini kita tidak punya masalah dengan ajaran ini. Bahkan Islam-pun menganjurkan kita untuk berlaku demikian. Tetapi persoalannya, Pluralisme tidak menerima jika seseorang hanya sebatas memiliki sikap seperti itu. Ia menuntut setiap orang agar mengembangkan “sikap modern” sedemikian rupa sehingga tanpa ragu dan bimbang rela berkata: “Semua agama baik. Semua agama sama. Semua agama benar.” Nah, jika seorang muslim sampai rela mengeluarkan kata-kata seperti itu, barulah ia benar-benar diakui sebagai seorang penganut Pluralisme. Barulah ia akan diberi label “muslim modern” dan “muslim moderat” oleh masyarakat dunia, khususnya masyarakat barat.
Apa masalahnya bila seorang muslim berkata: “Semua agama baik. Semua agama sama. Semua agama benar”? Saudaraku, ungkapan seperti itu menunjukkan bahwa yang mengucapkannya tidak setuju dengan beberapa ayat di dalam Kitabullah Al-Qur’anul Karim. Padahal ketidaksetujuan seseorang akan isi Al-Qur’an menunjukkan bahwa dirinya meragukan kebenaran fihak yang telah mewahyukannya, yaitu Allah سبحانه و تعالى . Padahal tidak ada satupun firman Allah سبحانه و تعالى yang mengandung kebatilan. Subhaanallah...! Seluruh isi Al-Qur’an sepatutunya diterima oleh setiap orang yang mengaku muslim sebagai kebenaran mutlak, karena ia merupakan Kalamullah (ucapan-ucapan Allah سبحانه و تعالى). Sehingga setiap malam saat sholat tahajjud Nabi Muhammad صلى الله عليه و سلم selalu membaca doa yang sebagian isinya berbunyi:
“...(Ya Allah) Engkaulah Al Haq (Yang Maha Benar), dan janji-Mu haq (benar adanya), dan perjumpaan dengan-Mu adalah benar dan firman-Mu benar...” (HR. Bukhari, No 1053)
Maka seorang muslim yang termakan oleh faham Pluralisme sehingga melontarkan kalimat-kalimat batil seperti di atas sungguh potensial terjangkiti virus MTS. Sebab ia sekurang-kurangnya telah menolak tiga ayat Al-Qur’an. Ia telah memandang dirinya lebih cerdas daripada Allah سبحانه و تعالى Yang Maha Tahu dan Maha Benar pengetahuannya. Ketiga ayat tersebut ialah:
“Sesungguhnya agama (yang diridhai) di sisi Allah hanyalah Islam.” (QS. Ali Imran [3] : 19)
“Barangsiapa mencari agama selain agama Islam, maka sekali-kali tidaklah akan diterima (agama itu) daripadanya, dan dia di akhirat termasuk orang-orang yang rugi.” (QS. Ali Imran [3] : 85)
“Orang-orang yang kafir itu seringkali (nanti di akhirat) menginginkan, kiranya mereka dahulu (di dunia) menjadi orang-orang muslim.” (QS. Al-Hijr [15] : 2)
Bagaimana mungkin seorang muslim yang pernah membaca ketiga ayat di atas, sambil mengaku beriman akan Al-Qur’an sebagai kumpulan firman Allah سبحانه و تعالى Yang Maha Tahu dan Maha Benar pengetahuannya, lalu akan dengan ringannya tega melontarkan kata-kata: “Semua agama baik. Semua agama sama. Semua agama benar”?
Coba perhatikan cuplikan diskusi yang sering terjadi di sekitar kita. Ada beberapa orang sedang mendiskusikan soal perselisihan antar dua kelompok berbeda agama yang terjadi di tengah masyarakat. Yang satu kelompok kaum muslimin, sedangkan yang satu lagi kelompok kaum non-muslim. Lalu masing-masing fihak mempertahankan argumennya masing-masing. Akhirnya suasana diskusi menjadi panas dan hampir tidak terkendali. Tiba-tiba salah seorang di antara mereka melontarkan sebuah upaya menenteramkan situasi dengan melontarkan kata-kata: “Sudahlah tenman-teman. Marilah kita ingat selalu bahwa kita ini kan satu bangsa. Agama boleh berbeda. Tapi kita kan tetap satu bangsa. Toh, setiap agama kan maksudnya baik. Tujuannya mulia. Dan semuanya kan menuju tujuan yang sama yaitu Tuhan Yang Maha Esa. Kenapa sih kita tidak bisa saling memahami dan bersikap toleran?”
Bukankah contoh kasus di atas merupakan suasana yang sangat sering kita temui di dalam kehidupan sehari-hari kita? Dan diskusi hangat dengan akhir seperti itu kian hari kian mudah kita temui belakangan ini. Kasus dan pelaku perselisihan boleh berbeda, tapi ujung akhir penyelesaiannya kurang lebih sama. Yaitu mengakui bahwa setiap agama punya maksud yang sama dan baik. Benarkah demikian? Kalaulah semua agama punya maksud dan tujuan yang sama dan baik, lalu mengapa kita harus memilih Al-Islam? Mengapa kita tidak pilih yang lainnya saja? Bukankah Islam secara praktek lebih rumit dan menuntut pengorbanan dibandingkan yang lainnya? Islam mewajibkan setiap muslim sholat beribadah kepada Allah سبحانه و تعالى sekurangnya lima kali sehari-semalam. Islam mewajibkan setiap satu tahun sekali selama sebulan penuh muslim menahan rasa lapar, dahaga dan berhubungan suami-istri di siang hari. Mengapa tidak kita pilih agama lainnya yang lebih sederhana dan ringan? Artinya, pandangan yang mengatakan bahwa semua agama bermaksud “sama dan baik” mengingkari statement Allah سبحانه و تعالى yang berfirman:
“Sesungguhnya agama (yang diridhai) di sisi Allah hanyalah Islam.” (QS. Ali Imran [3] : 19)
“Barangsiapa mencari agama selain agama Islam, maka sekali-kali tidaklah akan diterima (agama itu) daripadanya, dan dia di akhirat termasuk orang-orang yang rugi.” (QS. Ali Imran [3] : 85)
Realitasnya dewasa ini sangat mudah kita jumpai di sekeliling kita kaum muslimin yang melontarkan kata-kata batil seperti di atas. Astaghfirullahal ‘azhiem. Allahummagh fir lil muslimin wal muslimat. Ya Allah, ampunilah dosa-dosa kaum Muslimin dan Muslimat. Laa haula wa laa quwwata illa billah...!
Ya Allah, lindungilah kami dari virus penyakit murtad tanpa sadar di era modern penuh fitnah ini. Amiin. Amiin ya Rabbal ‘aalamiin.
“Ya Allah aku berlindung kpdMu dari cobaan yang memayahkan, kesengsaraan yang menderitakan, takdir yang buruk dan cacian musuh.” (HR. Bukhari, No. 5871)
sumber: http://www.eramuslim.com/nasihat-ulama/murtad-tanpa-sadar.htm
Risalah Untuk Pendosa Yang Ingin Masuk Surga!
Tulisan berikut ini saya kutip dari bab terakhir buku "Yakinlah, Dosa Pasti Diampuni!" buah karya Dr. 'Aidh a-Qarni, yang diterbitkan oleh Qisthi Press. Subhanallah, dengan sangat indah, beliau sajikan pembahasan prihal jalan menuju surga -bagi para pendosa- dengan cara meraih ridha dan ampunan-Nya. Semoga tulisan ini berkah dan bermanfaat untuk kita semua, amin.
***
Astaghfirullah
Allah SWT memerintahkan orang-orang Islam yang telah dewasa untuk senantiasa memohon ampunan setiap selesai melakukan amal shaleh dalam hal ini, Allah SWT berfirman kepada Rasulullah SAW, di penghujung usianya,
"Apabila telah datang pertolongan Allah dan kemenangan, dan kamu telah melihat manusia masuk ke dalam agama Allah dengan berbondong-bondong, maka bertasbihlah dengan memuji Tuhanmu dan mohonlah ampun kepada-Nya! Sesungguhnya Dia Maha Penerima tobat."(QS. An-Nashr [110] : 1-3)
Allah SWT berfirman kepada jamaah haji yang telah selesai melakukan seluruh rangkaian ibadah haji, "Kemudian bertolaklah kamu dari tempat bertolaknya orang-orang banyak ('Arofah) dan mohonlah ampun kepada Allah! Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang." (QS. Al-Baqarah [2] : 119)
Pembaca yang budiman, Anda harus kembali kepada Penguasa alam dan Zat Yang Mahatahu. Mengakhiri usia yang singkat dan pendek ini dengan memohon ampunan dan berobat. Semoga Allah menerima tobatmu seperti orang-orang yang telah diterima tobatnya, memaafkanmu seperti orang-orang yang telah Dia maafkan, dan merangkulmu ke dalam pangkuan-Nya. Sebab, sejak yang pertama hingga yang terakhir, para nabi senantiasa memohon ampunan kepada Allah SWT demi kebaikan, kebajikan dan kesahelan mereka.
Nabi Nuh AS berkata kepada kaumnya, "Maka aku katakan kepada mereka, 'Mohonlah ampun kepada Tuhanmu, sesungguhnya Dia Maha Pengampun, niscaya Dia akan mengirimkan hujan kepadamu dengan lebat, dan memperbanyak harta dan anak-anakmu, dan mengadakan untukmu kebun-kebun, dan mengadakan (pula di dalamnya) untukmu sungai-sungai.'"(QS. Nuh [71] : 10-12)
Sesaat setelah melakukan doa, Nabi Adam AS dan istrinya berkata, "Ya Allah, kami telah menganiaya diri sendiri, dan jika Engkau tidak mengampuni kami, pasti kami termasuk orang-orang yang merugi."(QS. Al-A'raf [7] : 23)
Nabi Hud AS berkata kepada kaumnya, "Dan hendaklah kamu meminta ampun dan bertobat kepada Tuhanmu! (Jika kamu mengerjakan demikian), niscaya Dia akan memberi kenikmatan yang baik (terus-menerus) kepadamu sampai waktu yang telah ditentukan, dan Dia akan memberi kepada tiap-tiap orang yang mempunyai keutamaan (balasan) keutamaannya. Jika kamu berpaling, maka sesungguhnya aku takut kamu akan ditimpa siksa Hati Kiamat."(QS. Hud [11] : 3)
Setelah menyaksikan kerajaan dan tentaranya, Nabi Sulaiman AS berkata, "Ya Allah, ampuni aku dan anugerahkan kepadaku kerajaan yang tidak dimiliki oleh seorang pun sesudahku! Sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Pemberi."(QS. Shad [38] : 35)
Nabi Ibrahim AS berkata di penghujung usianya. "Dan yang amat kuinginkan adalah Ia akan mengampuni kesalahaku pada Hari Kiamat."(QS. Asy-Syu'ara' [26] : 82)
Allah SWT menjanjikan kepada orang-orang yang memohon ampunan bahwa Dia tidak akan menyiksanya di dunia, jika mereka memohon ampun. "Dan Allah sekali-kali tidak akan mereka, sedang kamu berada di antara mereka. Dan tidaklah (pula) Allah akan mengazab mereka sedang mereka meminta ampun."(QS. Al-Anfal [8] : 33)
Allah menyeru seluruh manusia, "Wahai hamba-hamba-Ku yang melampaui batas terhadap diri sendiri, kamu jangan berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya Allah mengampuni semua dosa. Sesungguhnya Dialah Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang."(QS. Az-Zumar [39] : 53)
Allah SWT memuji orang yang memohon ampun saat dia berbuat dosa, bertaubat ketika berbuat salah, dan mengevaluasi amal ibadahnya sebelum dihitung oleh Allah Yang Mahahidup dan terus-menerus mengurusi makhluk-Nya. "Dan (juga) orang-orang yang mengerjakan perbuatan keji atau menganiaya diri sediri, mereka ingat Allah, lalu mereka memohon ampun terhadap dosa-dosa mereka, dan siapa lagi yang dapat mengampuni dosa selain dari Allah. Dan mereka tidak meneruskan perbuatan kejinya itu, sedang mereka mengetahui. Mereka itu balasannya ialah ampunan dari Tuhan dan surga yang di dalamnya mengalir sungai-sungai, sedang mereka kekal di dalamnya; dan itulah sebaik-baik pahala orang-orang yang beramal."(QS. Ali 'Imran [3] : 135-136)
Di antara sifat Allah SWT yang baik adalah "Maha Penerima tobat dan Maha Penyayang."(QS. Al-Hujurat [49] : 12)
"Dan Dialah yang menerima tobat dari hamba-hamba-Nya dan memaafkan kesalahan-kesalahan dan mengetahui apa yang kamu kerjakan."(QS. Asy-Syuara [26] : 25)
Allah berfirman kepada Bani Israel, "Maka mengapa mereka tidak bertobat kepada Allah dan memohon ampun kepada-Nya? Dan Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang."(QS. Al-Maidah [5] : 74)
Firman-Nya lagi, "Dan Kami tidak mengutus seorang rasul, melainkan untuk ditaati seizin Allah. Sesungguhnya jika mereka ketika menganiaya dirinya datang kepadamu, lalu memohon ampun kepada Allah, dan Rasul pun memohonkan ampun untuk mereka, tentulah mereka mendapati Allah Maha Penerima tobat lagi Maha Penyayang."(QS. An-Nisa [4] : 64)
Dalam ayat lain, Dia juga berfirman, "Dan orang ang berbuat kejahatan dan menganiaya dirinya, kemudian ia memohon ampun kepada Allah, niscaya ia mendapati Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang."(QS. An-Nisa [4] : 110)
Mahasuci Allah yang selalu membentangkan tangan-Nya malam hari agar orang yang berbuat salah siang hari dapat bertobat. Mahasuci Allah yang membentangkan tangan-Nya siang hari agar orang ang beruat dosa malam hari dapat bertobat. Begitulah seterusnya hingga matahari terbit dari barat. Allah berfirman dalam hadits qudsi, "Hamba-hamba-Ku, siang dan malam kalian selalu berbuat dosa. Sedang Aku mengapuni semua dosa. Mintalah ampunan-Ku, agar Aku mengamuni kalian!"(HQR. Muslim, No. 6524)
Kapan lagi akan bertobat kalau bukan sekarang? Kapan lagi akan kembali kepada Yang Maha Pengasih jika bukan saat ini? Dan kapan lagi akan menghitung-hitung kesalahan diri kalau bukan saat ini? Bulan terus berganti, dan seluruh dosa terekam abadi, sementara Anda tidak segera melepaskan ikatan neraka yang sedang membelenggu. Bukankah termasuk kerugian dan penyesalan, kalau Allah memaafkan ratusan ribu orang, tapi Anda tidak termasuk salah satunya? Karena itu, lepaskan tali perbudakan yang akan menggiringmu ke dalam api neraka. Perbanyaklah bershalawat kepada Rasulullah SAW. Perbanyaklah istighfar, tobat, serta mengerjakan kebaikan.
Setelah Anda mengetahui semua ini, saya ingin berpesan kepada diri saya pribadi dan Anda semua untuk bertobat dengan tulus, memperbanyak istighfar, dan mengangkat tangan kepada Yang hidup kekal dan selau mengurusi makhluk-Nya. Mudah-mudahan Allah memberikan ampunan.
Kita harus merasa khawatir ibadah kita dicampuri sikap riya dan ingin dilihat orang lain—sehingga Allah todak menerimanya. Demi Allah! Tidak ada kebaikan yang bisa dipersembahkan kepada Allah. Sebab, semua ibadah kita selama ini adalah kesalahan dan dosa. Kita semua adalah orang fakir, miskin, lemah dan lalai. Walaupun kita pernah melakukan kebaikan, Allah telah menerima dan menggantinya dengan kenikmatan yang mengucur deras, yang kita juga tidak syukuri. Di antara kita ada yang mengira bahwa mendirikan shalat, membaca al-Quran, dan berzikir kepada Allah sesaat, berarti dirinya telah melakukan ibadah yang luar biasa.
Kapan waktu untuk bersenang-senang? Kapan waktu untuk makan dan minum? Kapan waktu untuk bermain dan bercanda? Kapan waktu itu tiba? Wahai orang yang ridha Allah sebagai Tuhan, Islam sebagai Agama, dan Muhammad SAW sebagai nabinya, atas nama Allah, isilah waktu dengan perbuatan yang bermanfaat di sisi Allah, agar Allah menutup usiamu dengan kebaikan!
Mahasuci Allah yang membentangkan timbangan keadilan untuk orang-orang yang adil, Mahasuci Allah yang menebarkan anugerah kepada hamba-hamba-Nya. Mahasuci Allah yang membuka pintu tobat lebar-lebar bagi semua orang. Di antara mereka ada yang berada di depan, dan ada juga yang harus diam di belakang. Ada yang bahagia, dan ada juga yang sengsara. Ada yang diterima, dan ada pula yang merugi!
Karena itulah kita memohon kepada Zat pemilik kunci hati, agar Dia membuka hati kita semua, membebaskan kita dari perbudakan neraka, menyelamatkan kita semua, membebaskan kita dari perbudakan mereka, menyelamatkan kita dari siksa Jahannam, serta menjadikan kita termasuk orang yang shalat, puasa, zikir dan bacaan al-Qurannya diterima.
Ya Allah! Segala puji bagi-Mu, lebih baik dan di atas segala yang aku lantunkan. Segala puji bagi-Mu yang telah memberikan kami hidayah untuk memeluk agama Islam, beriman, menjalankan ibadah puasa, dan shalat malam.
Wahai Tuhan yang Mahaagung! Betapa mulia keagunan-Mu, dan sungguh suci nama-Mu, Tiada Tuhan selain Engkau. Kekuasaanmu membumbung tinggi melintasi langit, menghampar luas melingkupi bumi, dan begitu dalam, jauh melebihi kedalaman samudera. Kasih sayang-Mu menyelimuti surga, murka-Mu membungkus neraka. Dan, di setiap sesuatu terpancar tanda-tanda keagungan-Mu.
Kau dekap orang yang mendekati-Mu Kau sayangi orang yang menyayangi-Mu. Kau sambut orang yang mendatangi-Mu. Kau siksa orang yang mendurhakai-Mu. Kau hancurkan orang yang memerangi-Mu. Segala puji bagi-Mu sebelu,, ketika, dan setelah Kau memberikan ridha-Mu.
Shalawat dan salam semoga tetap tercurah kepada Nabi Muhammad SAW, sosok yang Kau jadikan sebagai penegak pilar Islam, penghancur dinasti pagan, sebagai penganjur shalat, puasa, thawaf di Baitul Haram. Manusia terbaik yang makan juga berpuasa, Insan terbaik yang sujud juga berdiri Utusan bagi segenap insan, pengajar seluruh manusia, dan pemutus keberadaan berhala.
Demikian pula kepada segenap keluarga dan shahabat-sahabatnya. []
Tuhan Baru Itu Bernama "Maslahat Dakwah"; Sebuah Taujih Dari Asy Syahid (Insya Alloh) Sayyid Quthb
Ikhwahfillah rahimakumullah, hidup ini adalah sebuah jalan di mana kita akan dihadapkan oleh banyaknya tantangan dan godaan terhadap tauhid kita. Manusia diciptakan dengan penuh kelalaian lagi kehinaan. Ia bersimpul dalam diri kita. Mengakar kuat dalam ulu hati. Manusia-manusia Rabbani yang menjadikan tauhid sebagai esensi dalam dirinya kemudian harus sadar bahwa hanya kepadaNyalah kelemahan itu akan tertutupi jika kita senantiasa berpegang kepada tali buhul yang tak akan putus, yakni tali tauhid untuk hanya mengamba di jalan Allahuta'la.
Ikhwahfilah rahimakumullah, Asy Syahid (insya Alloh) Sayyid Quthb pernah menggariskan, bahwa dakwah pasti akan mengalami benturan, di mana kekuatan Al Haqq akan berkonfrontasi dengan Al Bathil. Di sini, Islam tidak bisa mengambil jalan damai, meletakkan Kebenaran untuk berkompromi dengan kebathilan. Memadukan thesa dan anthithesa antara Islam dengan kejahiliyahan. Simpul-simpul Rabbani itu justru akan menguat seiring Islam lebih memilih untuk tunduk di jalan Kemuliaan, dan mengacuhkan nikmat hina-dina itu.
Fitnah kemenangan akhir zaman inilah yang mesti betul-betul diwaspadai oleh aktifis dakwah. Ia sesuai dengan bagaimana Rasulullah SAW bersabda, “Sesungguhnya di kalangan kamu nanti akan tertanam kemauan besar kedudukan (politik) dalam kerajaan. Sesungguhnya yang demikian itu akan menjadikan kamu menyesal dan susah pada Hari Kiamat; Sebaik-baik ibu adalah yang mau menyusui anak (artinya sebaik-baik pemimpin adalah yang memperhatikan kepentingan rakyat), dan seburuk-buruk ibu adalah ibu yang tidak mau menyusui anaknya (artinya seburuk-buruk pemimpin adalah pemimpin yang tidak memerhatikan kepentingan rakyat)." (HR. Bukhari dan Nasa’i).
Ikhwah fillah, tulisan ini lahir dari sebuah perenungan Sayyid Quthb, tentang cobaan dakwah yang akan senantiasa melingkupi tiap diri kita. Sebuah diri yang menasbihkan semata-mata mengabdikan hidup kepada Allahuta'ala meski kemenangan seakan-akan sudah di depan mata.
Dalam surat wasiat [1] untuk adiknya, Aminah Quthub, Sayyid Quthb Rahimahullah menulis :
“Sulit bagi saya membayangkan bagaimana mungkin kita akan sampai pada tujuan mulia dengan menggunakan wasilah (alat bantu/perantaraan) yang kotor. Tujuan yang mulia hanya akan hidup di dalam hati nurani yang mulia pula. Karenanya, bagaimana mungkin nurani yang mulia itu mau menggunakan wasilah busuk lagi kotor. Atau –yang lebih ironis lagi– bahkan mendambakan hidayah dan pertolongan Allah melalui wasilah busuk itu?
Ketika kita telah tersesat dalam sebuah penyimpangan, sebagai dampak dari lumpur kesalahan yang kita lalui, maka tidak terelakkan lagi kita pasti akan berada dalam penyelewengan yang sangat kotor. Karena jalan yang penuh dengan lumpur pasti akan meninggalkan bekas kotor pada kaki orang-orang yang melewatinya. Demikian pula halnya dengan wasilah yang kotor, pastilah akan menimbulkan noda hitam yang akan terus menempel dan meninggalkan bekas kekotoran pada jiwa kita serta pada tujuan yang akan kita capai.”
Dalam Tafsir Fi Dzilalil Qur’an, menjelaskan surah Al Hajj ayat 52, yang artinya
“Dan Kami tidak mengutus sebelum kamu seorang Rasul pun dan tidak (pula) seorang Nabi, melainkan apabila ia mempunyai sesuatu keinginan, syaitan pun memasukkan godaan-godaan terhadap keinginan itu. Allah menghilangkan apa yang dimasukkan oleh syaitan itu, dan Allah menguatkan ayat-ayat- Nya. Dan Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana”. (QS. Al Hajj [22] : 52)
Sayyid Quthub Rahimahullah mengatakan :
“Panasnya pergolakan dan kecamuk pertarungan telah mendorong para aktifis dakwah sepeninggal Rasulullah Shollallohu 'alaihi wasallam untuk terus merupaya menegakkan Risalah ini. Namun di sisi lain tidak sedikit dari mereka yang kemudian mengambil jalan pintas dengan menggunakan berbagai wasilah, strategi dan metode yang melenceng dari kaidah dan manhaj dakwah yang telah dicontohkan oleh Rasulullah SAW. Hal itu tidak lain disebabkan oleh ketergesa-gesaan dan ketidak sabaran untuk segera memperoleh kemenangan dan keberhasilan dakwah mereka.
Jalan pintas itu adalah hasil ijtihad mereka atas apa yang mereka sebut dengan “mashlahat dakwah”. Padahal yang dimaksud dengan mashlahat dakwah yang sebenarnya adalah sikap istiqomah dari para pengemban amanah dakwah agar senantiasa berada di atas manhaj dakwah yang telah dicontohkan oleh Rasulullah Shollallohu 'alaihi wasallam tanpa sedikit pun tergoda untuk berpaling darinya walau selangkah pun. Adapun hasil akhir dari dakwah adalah perkara ghaib yang tidak ada satupun yang tahu kecuali Allah Azza Wa Jalla wa Jalla.
Dengan demikian tidak selayaknya bagi para aktifis dakwah menjadikan hasil akhir sebagai tolok ukur dan tujuan utama dakwah mereka. Kewajiban mereka hanyalah menegakkan dakwah di atas manhaj yang lurus dan bersih dari berbagai penyimpangan, seraya bertawakkal dan menyerahkan seluruh hasil usaha yang telah dilakukan dengan penuh istiqomah kepada Allah Azza Wa Jalla wa Jalla. Jika ini telah dilakukan, niscaya kebaikanlah yang akan diperoleh, apapun hasil yang dicapai.
Ayat di atas mengingatkan mereka bahwa syaitan tidak akan pernah berhenti menghembuskan tipu daya dan godaan-godaannya terhadap para aktifis dakwah. Allah telah melindungi para Rasul dan nabi yang ma’shum sehingga mereka mampu membebaskan diri dari setiap tipu daya syaitan dan tetap istiqomah pada manhaj dakwah yang lurus. Namun tidak demikian halnya dengan para aktifis dakwah setelah mereka. Karena itu sudah seyogyanya bagi setiap aktifis dakwah agar berhati-hati dan waspada terhadap godaan syaitan ini dan tidak memberi kesempatan sedikit pun kepada syaitan untuk menjerumuskan mereka ke dalam kesesatan disebabkan oleh besarnya keinginan untuk segera mencapai keberhasilan dakwah dan memberikan “mashlahat” bagi umat Islam.
Tidak ada jalan lain, kalimat “mashlahat dakwah” harus dibuang jauh-jauh dari kamus para aktifis dakwah, karena ia telah memalingkan mereka dari tujuan dakwah yang mulia dan menjadi pintu masuk syaitan untuk menyesatkan mereka setelah gagal menjerumuskan mereka melalui pintu mashlahat pribadi.
Lebih lanjut Sayyid Quthb menambahkan :
“Mashlahat dakwah” telah menjelma menjadi berhala, Ilaah yang diibadahi oleh para aktifis dakwah dan menjadikan mereka melupakan manhaj dakwah Rasul yang murni dan orisinal. Karena itu, wajib bagi setiap aktifis dakwah untuk tetap istiqomah di atas manhaj Rasulullah Shollallohu 'alaihi wasallam serta dengan sekuat tenaga menjaga agar tidak tergoda oleh segala bujuk rayu yang pada akhirnya justru akan menghancurkan bangunan dakwah yang telah mereka bina.
Ketahuilah bahwa satu-satunya bahaya yang harus terus diwaspadai oleh para aktifis dakwah adalah penyimpangan dari manhaj dakwah Rasulullah Shollallohu 'alaihi wasallam dengan alasan apapun, sekecil apapun penyimpangan itu.
Karena sesungguhnya Allah lah yang lebih Mengetahui tentang mashlahat dibandingkan mereka. Sedangkan mereka tidak dibebani sama sekali untuk mewujudkan mashlahat itu. Mereka hanya diwajibkan atas satu hal saja: “agar tidak menyimpang sedikit pun dari Manhaj Rasulullah Shollallohu 'alaihi wasallam dan tidak menyerah kalah lalu meninggalkan jalan dakwah yang penuh berkah ini.“ [2]
Inilah esensi kemenangan sejati. Kemenangan yang hanya bersandar kepada manhaj kenabian. Kemenangan yang terbebas dari pencampuran antara kepentingan dunia dan akhirat meski hidup penuh onak dan duri. Inilah ciri generasi rabbani sejati ya ikhwah. Seperti bagaimana Sayyid Quthb menjelaskannya di bab-bab terakhir dari kitab monumentalnya, Ma'alim fiththariqh.
Sesungguhnya nilai yang paling berharga di dalam neraca Allah Ta’ala adalah nilai aqidah. Sesuatu yang paling laris dalam perniagaan Allah adalah iman. Kemenangan yang paling bernilai di sisi Allah ialah kemenangan ruh atas kebendaan, kemenangan aqidah menghadapi sakit dan sengsara, kemenangan iman menempuh badai fitnah dan ujian.
Di dalam kisah pembunuhan beramai-ramai di dalam parit api (Ashabul Uhdud), yang kita perbincangkan ini, nyata sekali kemenangan orang-orang beriman itu mengalahkan perasaan takut dan sakit. Kemenangan mengatasi godaan-godaan duniawi, kemenangan menghadapi fitnah, kemenangan kehormatan dan harga diri umat manusia di sepanjang zaman. Inilah kemenangan sejati!” [3]
***
[1] Wasiat ini pertama kali dirilis oleh Majalah Al Fikr Tunisia edisi VI Maret 1959 dengan judul “Cahaya dari Kejauhan”.
[2] Tafsir Fi Dzilalil Qur’an Juz 4 halaman 2435, Al Qoul An Nafiis Fit Tahdzir Min Khodi’ati Iblis (Mashlahah Da’wah) karangan Syaikh Abu Muhammad Al Maqdisi halaman 60 - 61.
[3] Petunjuk Jalan, Bab: Inilah Jalan itu, Ma'alim fiththariqh karangan Asy Syahid (insya Alloh) Sayyid Quthb.
NB: Wasiat-wasiat dari tulisan Asy Syahid Sayyid Quthb dicopy dari penggalan Tulisan Ustadz Fuad Hazmy dengan judul: Tuhan Baru Itu Bernama "Maslahat Dakwah".
Mewaspadai Fitnah New Age Movement Dalam Membentuk Kepribadian Muslim
Oleh Muhammad Pizaro Novelan Tauhidi, Aktif di Kajian Zionisme Internasional.
Diupayakan di dunia ini hanya satu agama, yaitu agama Yahudi. Oleh karena itu segala keyakinan lainnya harus dikikis habis. Kalau dilihat di masa kini, banyak orang yang menyimpang dari agama. Pada hakekatnya kondisi seperti itulah yang menguntungkan Yahudi. (Protocol Zion Ke 14)
Tidak jarang kita mengamati banyak sekali pelatihan-petihan motivasi spiritual hadir di Negara kita. Selain melejitkan potensi keimanan, ada pula yang mengaku bisa mendekatkan spiritualitas seorang hamba kepadaNya. Caranya simple, anda hanya disuruh kosongkan pikiran, dengarkan hati nurani, ingat dosa-dosa anda dan rasakan ada titik Tuhan hadir di situ. Pelatihan ini banyak berbandrol jutaan rupiah. Ia diisi orang-orang berdasi. Panitianya rupa-rupa warnanya. Ada yang berjilbab ketat, kerudung selempangan, sampai yang tidak menutup aurat. Yang lelaki, apalagi: necis, wangi, gagah dengan jas menyelimuti punggungnya.
Pelatihan model seperti ini mencoba meredusir Islam dari ideologi ke spiritualitas belaka. Dari tauhid menjadi macam-macam tuhan serba ada. Makanya anda jangan kaget, jika ada orang Budha, Hindu, Nashrani, Konghucu hadir di pelatihan ini. Dalihnya, bahwa mereka sama-sama memiliki suara hati seperti orang Islam. Pertanyaannya adalah bagaimana kita bisa mengidentifikasi mana suara hati dan mana suara setan?
Sejarah New Age Movement (NAM): Kamuflase Ide Kabbalah
Kasus diatas adalah satu dari sekian banyak inflitrasi New Age Movement (NAM) atau gerakan zaman baru dalam kehidupan kita. NAM di Barat bukan lagi sekedar alternative dari kekosongan nilai masyarakat, namun NAM sudah menjadi “agama” baru Barat, setelah Nietszche membunyikan lonceng kematian Tuhan yang menggema di seluruh Eropa dan Amerika.
Seperti dikutip di Wikipedia, New Age Movement (NAM) sendiri adalah gerakan spiritual non-agama Barat yang berkembang pada paruh kedua abad ke-20. Fokus utamanya berkisar pada penyatuan dunia Timur dan Barat pada tradisi spiritual metafisik dan kemudian menanamkan mereka dengan pengaruh dari self-help, psikologi motivasi, kesehatan holistik, parapsikologi, penelitian kesadaran dan fisika kuantum". Hal ini bertujuan untuk menciptakan spiritualitas tanpa batas atau dogma yang lebih inklusif dan pluralistik. Karakteristik lain dari NAM adalah bagaimana ajaran ini amat berpegang teguh pada pandangan dunia holistik, dalam arti bahwa Pikiran, Tubuh dan Roh saling berhubungan dan bahwa ada bentuk Kesatuan dan persatuan seluruh alam semesta. Lebih lanjut NAM berupaya untuk menciptakan sebuah pandangan dunia yang meliputi ilmu pengetahuan dan spiritualitas.
Yang menarik ialah di paragraf terakhir Wikipedia menulis, "The New Age movement includes elements of older spiritual and religious traditions ranging from atheism and monotheism through classical pantheism, naturalistic pantheism, and panentheism to polytheism combined with science and Gaia philosophy; particularly archaeoastronomy, astronomy, ecology, environmentalism, the Gaia hypothesis, psychology, and physics. New Age practices and philosophies sometimes draw inspiration from major world religions: Buddhism, Taoism, Chinese folk religion, Christianity, Hinduism, Islam, Judaism, Sikhism; with strong influences from East Asian religions, Gnosticism, Neopaganism, New Thought, Spiritualism, Theosophy, Universalism, and Western esotericism. The term New Age refers to the coming astrological Age of Aquarius."
Dengan begitu, dunia kemusyrikan, paganisme, dan theosofi adalah doktrin dan prinsip dasar dari NAM. Oleh karena itu, kita patut curiga bahwa gerakan ini hanyalah peralihan wujud dari ide-ide Kabbalah kuno dan misi Yahudi yang berlindung di kedok pelatihan kepribadian. Bahkan Nancy Percy, seorang pengkaji Worldview dari Philadhelphia Biblical University, dalam tulisannya, Modern Islam And The New Age Movement menyatakann bahwa gerakan New Age hanyalah ekspresi yang lebih baru dari kecenderungan lama untuk mengimpor panteisme Timur ke dalam budaya Barat, yang dimulai dengan Plotinus dan neo-Platonisme.
Menyambung dari pandangan Nancy Percy, JN Findlay, seorang teolog Kristen juga mengatakan demikian. Ia beranggapan ahwa pengaruh pemikiran filsafat Yunani, khususnya Plato dan Neoplatonisme, pada perkembangan dalam Kabbalah telah lama diakui. Sejumlah Kabbalah mencatat hubungan yang erat antara Kabbalah dan filsafat Platonis. Dan fakta menunjukkan Kabbalah adalah sumber tunggal untuk ide-ide Platonis dan Neoplatonis.
Plato sendiri adalah seorang peletak dasar etika filsafat Yunani yang kuat atas ide-ide penyatuan manusia dengan Tuhan yang kemudian diterjemahkan orang modern lewat gagasan NAM. Oleh karena itu, David Livingstone, seorang pakar kajian Kabbalah, dalam tulisannya, Plato The Kabbalist, menyatakan bahwa menjadi keprihatinan kita semua bahwa gurita Filsuf Kabbalis seperti Plato ini telah menjadi pilar banyak doktrin yang telah melanda abad kedua puluh. Dan konyolnya, satu-satunya alasan dia telah mencapai reputasi besar adalah bahwa dalam rimba sejarah Barat dan Timur, tradisi okultisme Plato telah dianggap sebagai “godfather” dari berbagai doktrin, dan sebagai wakil besar dari orang-orang yang berhubungan dengan tradisi kuno Kabbalah.
Plato dalam gagasannya mengatakan bahwa jiwa manusia tidaklah mati. Ketika kematian datang kepada tiap individu, ia akan bergabung kepada Sang Maha Baik. Doktrin ini mirip dengan Film yang banyak menyebarkan gagasan NAM, yakni Avatar. Dalam film berdurasi kurang lebih tiga jam dan menjadi top seller di Amerika, digambarkan bahwa bahwa jiwa tidaklah mati, sebab mereka akan bergabung dengan Roh Eywa.
Peralihan Doktrin dalam film Avatar ini sebelum menjadi pegangan NAM, juga sudah diperkenalkan oleh Yahudi Hasidik. Yudaisme Hasidik sendiri dipelopori pada tahun 1600-1700 oleh Baal Shem Tov. Menurut Michael Keene dalam bukunya “Agama-agama Dunia” menjelaskan bahwa Yudaisme Hasidik meninggalkan pendekatan orthodoks pada hal-hal ilmiah dan memuaskan perhatian pada tradisi ritual dan mistisYahudi. Pemimpin Hasidik (Rebbe) dipercayai memiliki karunia spiritual melebihi karunia yang diberikan pada rabbi. Gerakan Hasidik kuat di Israel dan Amerika. Oleh karena itu, New Age Movement memliki pandangan yang sejalan dengan Kabbalah, Ide Plato, neo Platonisme, hingga theosofi. Adapun ajaran NAM berpijak pada lima hal, yakni:
- Monisme, keyakinan bahwa segala sesuatu yang ada, merupakan derivasi (penjabaran) dari sumber tunggal devine energy. Pada tingkat tertentu dapat digabungkan menjadi kesatuan dari semuanya.
- Pantheisme, yakni gagasan God is all and all is god, Allah adalah segala sesuatu dan segala sesuatu adalah allah. God within ourself–Allah dalam diri kita.
- Reinkarnasi, keyakinan bahwa jiwa manusia kembali pada eksistensi jas-maniah berulangkali, hingga mencapai keadaaan terbaik dan tertinggi dari Great Oneness—keesaan agung alam semesta.
- Pencerahan, kepercayaan bahwa kita memiliki pengetahuan rahasia yang terkandung di alam bawah sadar kita. Sebagaimana disebutkan oleh Carl Gustave Jung, bawah sadar kolektif umat manusia memungkinkannya dapat memanipulasi energi dan zat [roh] dengan pikirannya, dan melaluinya dapat memperoleh kekayaan dan kesehatan.
- Spiritisme, keyakinan bahwa ada roh-roh yang dapat dihubungi oleh orang-orang mati sehingga dapat memberi wawasan kepada seseorang mengenai etika dan makna kehidupan di bumi.
Alhasil kita bisa menyimpulkan sejarah NAM adalah sejarah panjang dari kontinuitas ajaran Kabbalah yang ingin mewujudkan dunia ini dalam satu pandangan yakni Novus Ordo Seclorum. Pandangan ini tidak lebih ingin meredusir agama pada sisi spiritualitas belaka yang ujungnya akan menafikan peran Tuhan dalam agama tauhid, membentuk kerajaan tunggal dimana dunia akan digerakkan oleh satu kekuatan, yakni Al Masihuddajal.
New Age Movement: Dari Penghancuran Kristen Menuju Penghancuran Islam
Tulisan Maria Van Tiel seorang Doktor Antropologi Kesehatan yang menetap di Belanda adalah sisi menarik lainnya. Dalam tulisannya di harian Republika Jum’at 21-01-2011, ia mencatat bahwa pada dewasa ini, buku bernapaskan NAM banyak bertebaran di toko buku di Indonesia. Harganya terjangkau. Tak jarang dibumbui kata “best seller”. Judulnya menggiurkan. Sebut saja, Super Cerdas dengan Aktivasi Otak Tengah; Dahsyatnya Otak Tengah; The Power of Blessing; Unlimited the Potency of the Brain; Spiritual Company; atau Revolusi IQ/ EQ/SQ. Yang luar biasa banyak jumlahnya, buku-buku hypnoparenting dan hypnotherapy.
Ini mungkin cukup wajar, sebab Kristen di Eropa memang habis dibantai oleh NAM. Kristen yang tidak memiliki basis Ketuhanan yang kuat gagal membendung arus modernisasi yang memberi ruang tajam terhadap rasionalisme. Barat telah berkembang menjadi negeri-negeri dengan penafian luar biasa terhadap Tuhan. Kristen sebagai agama dominan di Barat pun tidak mampu berbuat apa-apa. Ajaran Kristen yang cenderung dogmatis dan menumpukan akal menjadi musuh yang mudah ditaklukan oleh NAM.
Akhirnya, umat Kristiani sekarang memasang kuda-kuda untuk membendung ajaran NAM. Mereka memasang situs-situsnya bersama judul-judul seperti Bahaya NAM, The New Age and Kabbalah, New Age Movement and Christianity dan segala macamnya.
Sherry Shriner, penulis buku-buku konspirasi dan pengkaji bible, sampai mengkaitkan tragedi ini dengan nubuwah dalam Bible. Ia menulis Ketika para murid bertanya kepada Yesus apa yang akan mencirikan hari terakhir tepat sebelum kedatangan-Nya, Dia menjelaskan bahwa itu akan menjadi saat terburuk penipuan agama dunia yang pernah ada.
Ketika Yesus duduk di atas Bukit Zaitun, datanglah murid-murid-Nya kepada-Nya untuk bercakap-cakap sendirian dengan Dia. Kata mereka: "Katakanlah kepada kami, bilamanakah itu akan terjadi dan apakah tanda kedatangan-Mu dan tanda kesudahan dunia?" Jawab Yesus kepada mereka: "Waspadalah supaya jangan ada orang yang menyesatkan kamu! Sebab banyak orang akan datang dengan memakai nama-Ku dan berkata: Akulah Mesias, dan mereka akan menyesatkan banyak orang. Kamu akan mendengar deru perang atau kabar-kabar tentang perang. Namun berawas-awaslah jangan kamu gelisah; sebab semuanya itu harus terjadi, tetapi itu belum kesudahannya. (Matius [24] : 24-26).
Instansi Keagamaan Kristen yang hanya sibuk pada hal-hal ritual liturgis belaka, namun mengabaikan sisi esensial yakni perjumpaan dengan Tuhan adalah kegagalan besar yang mengundang NAM masuk ke gereja-gereja mereka. Ini mengakibatkan banyak anak-anak muda Amerika dan Eropa saat ini lebih rajin pergi ke paranormal ketimang sekolah minggu. Mereka-para remaja itu-mulai mempelajari tulisan-tulisan yang berkaitan dengan astrologi atau berguru di tempat sepi dan terpencil (esoterisme). Saat itu pula, mereka mulai memperkenalkan gaya hidup baru seperti yang dilakukan kaum Hippies dari San Fransisco.
Tujuan NAM sebenarnya bukan saja menghancurkan Kristen. Musuh utama mereka adalah Islam. Islam lah lawan sepadan bagi mereka saat ini. Tauhid dalam Agama ini adalah target empuk untuk dihancurkan NAM. Zionisme memiliki banyak cara agar sehasta demi sehasta, sejengkal demi sejengkal berupaya gigih meporak-porandakan agama ini. Mereka boleh sulit memberangus faksi-faksi Jihad Islam. Namun mereka punya cara cantik, bagaimana memukul Islam melalui agama kita sendiri.
Buku-buku gagasan Pluralisme Agama, Perenialisme Islam, Theosofi Islam, yang banyak diperkenalkan oleh Lembaga Paramadina adalah kasus yang mewakili kekhawatiran ini. Bahkan di Jakarta telah berdiri Ibnu Arabi Society yang diketuai oleh Kautsar Azhari Noer seorang dosen filsafat UIN dan UI. Ibnu Arabi Society aktif menyelenggarakn seminar-seminar yang justru banyak mengaburkan pandangan-pandangan aseli Ibn Arabi tentang wahdatul wujud.
Dalam salah satu seminarnya, yang saat itu penulis hadiri, Kautsar Azhari Noer menjelaskan penyatuan manusia dengan Roh Allah. Tak hanya itu, Filsuf muslim abad 12 itu diboncengi namanya dengan faham-faham kesatuan agama-agama. Padahal Ibn ‘Arabi tegas menyatakan bahwa Islam adalah satu-satunya agama yang sah di dalam pandangan Allah SWT. Setelah Nabi Muhammad SAW diutus, maka pengikut agama-agama para Nabi sebelumnya, wajib beriman kepada Nabi Muhammad SAW dan mengikuti syariatnya. Sebab, dengan kedatangan sang Nabi terakhir, maka syariat agama-agama sebelumnya otomatis tidak berlaku lagi.
Bahkan Dr Mohd Sani bin Badrun, alumnus ISTAC-IIUM, dalam tesisnya berjudul “Ibn al-‘Arabi’s Conception of Religion”, menegaskan bahwa menurut Ibn Arabi, Kaum Yahudi wajib mengimani kenabian Isa AS dan Muhammad SAW. Kaum Kristen juga wajib beriman kepada kenabian Muhammad SAW dan Alquran. Jika mereka menolaknya, maka mereka menjadi kafir. Bahkan, Ibn Arabi pun berpendapat, para pemuka Yahudi dan Kristen sebenarnya telah mengetahui kebenaran Muhammad SAW, tetapi mereka tidak mau mengimaninya karena berbagai faktor, seperti karena kesombongan dan kedengkian.
Selain itu, masih tak lupa dari ingatan kita mengenai kasus ESQ yang kemudian difatwa sesat oleh Ulama-ulama Malaysia. Ini juga adalah bagian tanda tanya dalam diri kita bahwa, sudahkah NAM betul-betul menguasai sendi-sendi keagamaan kita? Tanpa bermaksud mendeskriditkan maksud dari penggagas ESQ, namun fakta tak bisa dipungkiri. Dalam buku “Kecerdasan Emosi dan Spiritual ESQ” dinyatakan bahwa suara hati manusia memiliki suara hati yang sama. Ini sama saja mengakui entah ia Yahudi, Konghucu, Budha, hingga atheis sekalipun memiliki suara hati yang juga sama. Padahal Islam tidak berhenti di fitrah tapi juga Iman, termasuk pada nubuwah-nubuwah akhir zaman. Alhasil saya bingung, bagaimana nanti ketika Dajjal turun, tepat bersamaan dengan pelatihan ESQ. Para peserta berhamburan, yang Yahudi dan Nashrani masuk ke barisan Dajjal, dan Islam di belakang pasukan Imam Mahdi. Ternyata mereka mengambil jalan berbeda. Lho katanya suara hati tiap manusia sama?
Inilah sedikit saja kerancuan metode dakwah dalam pelatihan kepribadian yang tanpa sadar telah terinflitrasi gagasan NAM. Karenanya ketika Nabi shallallahu 'alaihi wasallam mengutus Mu'adz bin Jabal ke Yaman, beliau berpesan; "Kamu akan mendatangi kaum dari ahli kitab, maka yang pertama kali harus kamu dakwahkan agar mereka mentuahidkan Allah Ta'ala." (HR. Al Bukhari)