Presiden udah warning , rakyat udah protes,,,tetap aja Dewan terhormat menyombongkan diri..
Anis Matta: hanya PAN & Gerindra yang menolak gedung baru
Hasil Rapim DPR: Pembangunan Gedung Baru Jalan Terus
Jakarta - Desakan pembatalan pembangunan gedung baru DPR berakhir antiklimaks, meskipun Presiden SBY telah 'menasihati' agar ongkos yang sedemikian mahal ditinjau lagi. Mayoritas pimpinan DPR sepakat melanjutkan pembangunan gedung baru DPR.
"Kita baru saja membahas rencana pembangunan gedung baru DPR. Sebagaimana kita pernah menunda pembangunan gedung untuk dilanjutkan tahun 2011. Teman-teman fraksi mayoritas menyetujui pembangunan gedung baru dilanjutkan," ujar Wakil Ketua DPR Anis Matta.
Hasil rapat konsultasi pimpinan DPR dengan pimpinan fraksi terkait gedung baru DPR ini diungkapkan Anis di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (7/4/2011).
Dia menambahkan, hanya ada 2 fraksi yang menyatakan menolak pembangunan gedung baru DPR yaitu PAN dan Gerindra.
"Sebagaimana diketahui, dalam rapat konsultasi sebelumnya, tahun 2010 semua fraksi menyetujui. Secara umum alasan fraksi yang menyetujui karena semua kritik masyarakat sudah diakomodir dalam rapat konsultasi tersebut," imbuh Anis.
Luas ruang kerja untuk setiap anggota DPR adalah 111,1 meter persegi. Luas gedung baru DPR ini secara keseluruhan adalah 157.000 meter persegi. Dana yang diperlukan untuk membangun gedung ini lebih dari Rp 1 triliun.
Sore tadi, Koalisi Masyarakat Tolak Gedung Baru DPR RI menyampaikan somasi kepada Pimpinan DPR. Kurang lebih ada 500 tanda tangan pernyataan sikap warga yang disampaikan kepada pimpinan DPR.
makin gk beressss.....
ReplyDeleteT_T
sebeeellllllll
knapa sih gk ada hearing sm masyarakat dolo
miris memang.....
ReplyDelete2014 jangan sampai ketipu lagi deh,,,atau golput sekalian
2014..
ReplyDeletebakalan masuk jadi suara jkt 2 lg gk ya??
iss.. beneran deeehhh...
rasany guoondoookkkk
gedung yg lama tinggal di cet ulang ajah gt
Sy pribadi sangat menghargai partai yang masih mendengarkan suara rakyat..
ReplyDeleteGerindra & PAN akan menjadi satu pilihan yang baik untuk 2014
dari 2 pilihan untuk 2014....kalau ditambah dengan penolakan hak angket pajak..., maka pilihannya tinggal 1. wkwkwk...:-)
ReplyDeleteGedung DPR menurut sy punya aspek yang lebih besar...Gaung penolakan dari berbagai penjuru masyarakat ternyata kini tidak berarti lagi bagi yang mengaku wakil rakyat tsb...
ReplyDeleteUntuk itu kedua partai tsb layak di beri penghargaan
demokrasi selamanya tdk akan pernah membela kaum papa... golput aja dech...ganti khilafah
ReplyDelete