Akan ada selalu nasehat...
Disaat nuri mulai berkicau
Burung Gagak datang menghampirinya
Nuri, perbaikilah hatimu
Perbanyak sabarmu,
Istiqomahkan dirimu
Perbanyak istighfar
Nuri terdiam,..
Gagak terbang dengan gagah
Ia hinggap diatas ranting
Sayapnya yang hitam ia kepakkan
Nuri termenung....
Sang gagak ternyata
Punya lebih banyak nasehat buat nuri
Sang gagak lebih siap memberi nasehat buat nuri
hmm...
Bahkan ia tidak sadar...
Kalau kicauan nuri saat ini
Ia persembahkan buat Gagak
Kapan sang gagak bisa mendengarkan
Kapan sang gagak bisa menyadari
Nasehat nuri tidak akan sampai
Terlalu tinggi sang gagak diatas singasana
Nasehat adalah kepunyaan sang gagak
Nasehat dari gagak adalah kemulian
Nasehat dari nuri
Hanyalah kelemahan akal nuri di mata sang gagak
Nasehat diatas nasehat
===
Green home , 20 April 2011
(lagi mikir, posisi saya jadi nuri, mudah-mudahan tidak bersikap gagak)
ReplyDelete:)
pesannya , kadang kita terlalu siap dan nyaman menasehati orang lain, sehingga kita merasa kitalah pemberi nasehat yang harus didengarkan, Padahal setiap manusia pasti ada salah dan disaat khilaflah kita harus bisa menerima nasehat orang lain dan mengakui kesalahan kita, bukan malah terbalik justru menasehati kembali orang yang menegur kita, karena tidak mau mengakui kesalahan kita atau menunjukkan kesan bahwa kita benar. ( Nasehat di jadikan tameng untuk melindungi kesalahn sendiri ). Terkadang ego, sipat wibawa yang berlebihan atau sipat terlalu membenarkan diri membuat kita tidak menyadari perbuatan kita tersebut.
ReplyDelete=====================
Pesan bagi setiap orang dan terlebih kepada penulis sendiri tentunya :-)
subhanallah puisi yg sgt bagus...
ReplyDelete