Kamis, 17 Mei 2012 - 18:05 wib; Muhammad Saifullah - Okezone
Menurut Ketua Pengurus Pusat Lembaga Seni dan Budaya Muslimin Indonesia (PP Lesbumi) Nahdlatul Ulama (NU), Al-Zastrouw Ngatawi, pelarangan Lady Gaga sebagai suatu hal yang berlebihan.
"Menurut saya, ini suatu yang berlebihan dan dibesar-besarkan saja. Kalau itu dibiarkan saja, saya kira tidak akan terjadi apa-apa. Itu kan orang sentimentil saja. Di sini (Indonesia) sendiri, juga ada yang seperti itu (perpakaian seperti Lady Gaga) dan tidak ada masalah," katanya saat ditemui wartawan di Depok, Jawa Barat, Kamis (17/05/12).
Zastrouw mengungkapkan, semua menyadari bahwa Lady Gaga dari sisi pakaian, prilaku mengundang kontroversi dan tidak cocok dengan tradisi masyarakat. Hanya saja, jika responnya terlalu berlebihan maka reaksinya juga akan berlebihan.
"Seharusnya masyarkat kita yang ingin menolak Lady Gaga tidak usah berlebihan seperti itu. Jadi, mereka ini terlalu sok moralis," paparnya tidak menjelaskan siapa mereka itu.
Pelarangan konser Lady Gaga yang sedianya berlangsung 3 Juni mendatang di Senayan, Jakarta, kata dia, adalah bentuk kekhawatiran dan ketidakmampuan dalam mendidik anak dan generasi mendatang. Akibat dari keengganan mendidik generasi dengan baik, akhirnya menggunakan alat negara.
"Kalau sebagai bentuk filter, kita beri penjelasan dan kita didik anak-anak dengan baik. Mereka ini kan dalam pemahaman agamanya secara instan, akhirnya menggunakan kekuatan negara, menekan dan lainnya," tuturnya.
Meski begitu, dalam proses penyaringan tersebut masih bisa dilakukan dengan melokalisir. Jangan sampai, katanya, melakukan hal yang kecil melupakan permasalahan yang besar.
"Ibaratnya jangan sampai, membunuh nyamuk dengan bom. Padahal, masih banyak permasalahan yang besar dan harus diselesaikan. Yang terjadi, justru amburadul dan tidak akan berjalan dengan baik," tegasnya.
Sampai saat ini Polda Metro Jaya tidak merekomendasikan konser Lady Gaga di Jakarta setelah menerima surat penolakan dari ormas Front Pembela Islam (MUI) dan Majelis Ulama Islam (MUI).
Namun, setelah banyaknya protes di media internet soal pelarangan ini, Kapolri Jenderal Timur Pradopo siap mengkaji kembali konser Lady Gaga di Jakarta. (tre)
Sumber: http://music.okezone.com/read/2012/05/17/386/631155/nu-pelarangan-lady-gaga-berlebihan
*** Komentar oleh Fuad Al-Hazimi ***
Perkataan kaum Homoseks, Lesbian dan para pemuja syahwat dari zaman ke zaman tidak pernah berubah :
"Dan (ingatlah kisah) Luth, ketika Dia berkata kepada kaumnya: "Mengapa kamu mengerjakan perbuatan fahisyah (homoseksual dan lesbian) itu sedang kamu memperlihatkan (nya) ?"
"Mengapa kamu mendatangi laki-laki untuk (memenuhi) nafsu (mu), bukan (mendatangi) wanita ? sebenarnya kamu adalah kaum yang tidak mengetahui (akibat perbuatanmu)".
"MAKA TIDAK LAIN JAWABAN KAUMNYA MELAINKAN MENGATAKAN : "USIRLAH LUTH BESERTA KELUARGANYA DARI NEGERIMU; KARENA SESUNGGUHNYA MEREKA ITU ORANG-ORANG YANG (MENGAKU DIRINYA) SUCI...!!!!".
"Maka Kami selamatkan dia beserta keluarganya, kecuali isterinya. Kami telah mentakdirkan dia termasuk orang-orang yang tertinggal (dibinasakan)".
"Dan Kami turunkan hujan atas mereka (hujan batu), Maka amat buruklah hujan yang ditimpakan atas orang-orang yang diberi peringatan itu".
(QS An NAml 54 - 58)
Perhatikan ucapan ini :
"Usirlah Luth beserta keluarganya dari negerimu; karena sesungguhnya mereka itu orang-orang yang (mengaku dirinya) suci".
Bandingkan dengan ucapan para Mala' (penguasa dzalim dan melampaui batas) berikut ini :
"Pemuka-pemuka (mala’) dari kaumnya (Nabi) Syu'aib yang menyombongkan diri berkata : "SESUNGGUHNYA KAMI AKAN MENGUSIR KAMU HAI SYU'AIB DAN ORANG-ORANG YANG BERIMAN BERSAMAMU DARI KOTA KAMI, ATAU KAMU KEMBALI KEPADA AGAMA KAMI". berkata Syu'aib: "Dan apakah (kamu akan mengusir kami), kendatipun Kami tidak menyukainya?" (QS Al A'raf 88)
ALLAH TELAH MENJELASKAN DENGAN GAMBLANG BAGAIMANA PENGUASA DZALIM INI AKAN SELALU BERSEKUTU DENGAN PARA PEMUJA SYAHWAT DAN BIRAHI KARENA MEREKA MEMPUNYAI KEPENTINGAN YANG SAMA...... :
"MEMUASKAN SYAHWAT BIRAHI DAN SYAHWAT KEKUASAAN MEREKA ...!!!"
HINGGA TIBA SUATU SAAT NANTI BAHKAN UNTUK BERIMAN KEPADA ALLAH PUN HARUS SEIJIN PARA THAGHUT ITU ...!!!!
Allah Ta'ala berfirman (artinya) :
"Karena itu nyatalah yang benar dan batallah yang selalu mereka kerjakan".
"Maka mereka kalah di tempat itu dan jadilah mereka orang-orang yang hina".
"Dan Ahli-ahli sihir itu serta merta meniarapkan diri dengan bersujud".
"Mereka berkata: "Kami beriman kepada Rabb semesta alam",
"(yaitu) Rabb nya Musa dan Harun".
"Fir'aun berkata : "APAKAH KAMU BERIMAN KEPADANYA SEBELUM AKU MEMBERI IZIN KEPADAMU?, SESUNGGUHNYA (PERBUATAN INI) ADALAH SUATU MUSLIHAT YANG TELAH KAMU RENCANAKAN DI DALAM KOTA INI, UNTUK MENGELUARKAN PENDUDUKNYA DARI PADANYA; MAKA KELAK KAMU AKAN MENGETAHUI (AKIBAT PERBUATANMU INI)”
"Demi, Sesungguhnya aku akan memotong tangan dan kakimu dengan bersilang secara bertimbal balik, kemudian sungguh-sungguh aku akan menyalib kamu semuanya."
"Ahli-ahli sihir itu menjawab: "Sesungguhnya kepada Rabb kami, kami kembali".
"Dan kamu tidak menyalahkan Kami, melainkan karena Kami telah beriman kepada ayat-ayat Rabb kami ketika ayat-ayat itu datang kepada kami". (mereka berdoa): "Ya Rabb kami, Limpahkanlah kesabaran kepada Kami dan wafatkanlah Kami dalam Keadaan berserah diri (kepada-Mu)".
"Berkatalah pembesar-pembesar dari kaum Fir'aun (kepada Fir'aun) : "Apakah kamu membiarkan Musa dan kaumnya untuk membuat kerusakan di negeri ini (Mesir) dan meninggalkan kamu serta tuhan-tuhanmu?". Fir'aun menjawab: "Akan kita bunuh anak-anak lelaki mereka dan kita biarkan hidup perempuan-perempuan mereka; dan Sesungguhnya kita berkuasa penuh di atas mereka".
QS Al A'raf 118 - 127
JIKA INGIN LEBIH JELAS LAGI TENTANG DIALOG PARA NABI DAN RASUL DENGAN PEMUJA SYAHWAT ITU, SILAHKAN BACA SURAH AL A'RAF 59 - 137.
NU; Nurut Udud ... :(
ReplyDeletesemoga NU segera bebenah, btw gimana perkembangan kasus ini di garut: http://www.voa-islam.com/news/indonesiana/2012/05/18/19154/biadab-warga-muslim-garut-diajak-piknik-ke-gereja-untuk-dimurtadkan/
ReplyDeleteJika Filpina dan Korea saja menolak Lady Gaga, mengapa NKRI yang mayoritas harus menerimanya, meeen? Aya-aya wae!
ReplyDeleteIni bukan urusan baju seksi, kemudian dikaitkan dengan pedangdut koplo segala, tapi lebih dari itu!
Lah wong di LG itu memang identik dengan pemuja berhala, penganut Dajjal; kepiye toh?
Hiduplah FPI dan MUI!
Hidup Islam... Allohuakbar...! Semoga teteh dan keluarga selalu diberikan kesehatan, aamiin... *kapan2 kita kongkow lagi teh...* :)
ReplyDelete