Keluarnya Ad-Dajjal Dan Mengeringnya Danau Tiberias
Oleh Ihsan Tandjung
Bila anda membuka google dan menelusuri kata “Tiberias”, maka anda akan menemukan keterangan Wikipedia sebagai berikut:
The Sea of Galilee, also Kinneret, Lake of Gennesaret, or Lake Tiberias (Hebrew: יָם כִּנֶּרֶת Judeo-Aramic: יַמּא דטבריא, Arabic: بحيرة طبرية ), is the largestfreshwater lake in Israel, and it is approximately 53km (33mi) in circumference, about 21km (13mi) long, and 13km (8.1mi) wide. The lake has a total area of 166km2 (64sqmi), and a maximum depth of approximately 43 m (141feet).
Artinya:
Laut Galilea, juga Kinneret, Danau Genesaret, atau Danau Tiberias (Ibrani: יָם כִּנֶּרֶת Yahudi-Aramic: יַמּא דטבריא, Arab: بحيرة طبرية), adalah danau air tawar terbesar di Israel, dan ia adalah sekitar 53 km (33mil) lingkar, sekitar 21 km (13 mil) panjang, dan 13 km (8,1 mil) lebar. Danau ini memiliki luas wilayah 166 km2 (64 sq mi), dan kedalaman maksimum sekitar 43 m (141 kaki).
Air dari Danau Tiberias merupakan sumber utama air bersih bagi bangsa Yahudi dan pemerintah Zionis Israel. Dewasa ini pemerintah Israel sangat khawatir karena keberadaan air Danau Tiberias sudah kian menepis. Jika kita click http://www.savethekinneret.com/ kita akan temukan peringatan dari pemerintah Israel kepada segenap warganya sebagai berikut:
The Kinneret, Israel's major reservoir of fresh water, is drying up! Many years of below-average rainfall have led the water level to dip to the "black line," beyond which water cannot be pumped without causing severe damage to the entire water supply. Though there are plans in place to build more desalination plants, they will not be operation for several years, so it is incumbent upon us all to conserve water!
Artinya:
Danau Kinneret, waduk utama air bersih Israel kian mengering! Bertahun-tahun curah hujan di bawah rata-rata telah menyebabkan level air berada di "garis hitam," dimana air tidak bakal dapat dipompa lagi tanpa menyebabkan kerusakan parah pada pasokan air secara keseluruhan. Meskipun ada rencana untuk membangun pabrik desalinasi, ia tidak akan beroperasi selama beberapa tahun, sehingga menjadi tugas kita bersama untuk menghemat air !
Mungkin bagi sebagian orang informasi ini dianggap tidak penting bahkan tidak menjadi urusannya. Tapi bagi setiap muslim-mukmin yang peduli dengan tanda-tanda Akhir Zaman informasi ini sangat berharga dan sangat serius. Mengapa? Karena dalam sebuah hadits panjang yang diriwayatkan oleh Imam Muslim terdapat kata “Danau Tiberias”. Dan hadits tersebut berkaitan erat dengan bakal keluarnya fitnah paling dahsyat sepanjang zaman, yaitu fitnah al-Masih Ad-Dajjal...!
Hadits tersebut sangat panjang. Di dalam hadits tersebut dikisahkan bagaimana seorang pelaut Arab Nasrani bernama Tamim Ad-Dari bersama 30 orang awak kapalnya terdampar di sebuah pulau. Kemudian di dalam pulau itu ia berjumpa dengan seorang lelaki yang menurutnya digambarkan sebagai ”orang terbesar yang pernah kami lihat, paling kuat dan tangannya terbelenggu di leher, antara lutut dan mata kakinya terbelenggu besi”. Lalu terjadi dialog antara Tamim Ad-Dari dengan lelaki misterius yang ternyata adalah Al-Masih Ad-Dajjal. Dialog tersebut sebagai berikut:
Ia berkata: "Beritahukan padaku tentang kurma Baisan." Kami bertanya: "Tentang apanya yang kau tanyakan?" Ia berkata: "Aku bertanya pada kalian tentang kurmanya, apakah sudah berbuah?" Kami menjawab: "Ya." Ia berkata: "Ingat, ia hampir tidak membuahkan lagi." Ia berkata: "Beritahukan padaku tentang danau Thabari (Tiberias)." Kami bertanya: "Tentang apanya yang kau tanyakan?" Ia menjawab: "Apakah ada airnya?" Mereka menjawab: "Airnya banyak." Ia berkata: "Ingat, airnya hampir akan habis." Ia berkata: "Beritahukan padaku tentang mata air Zughar." Mereka bertanya: "Tentang apanya yang kau tanyakan?" Ia berkata: "Apakah disana ada airnya dan apakah penduduknya bercocok tanam dengan air itu?" Kami menjawab: "Ya, airnya banyak dan penduduknya bercocok tanam dengan air itu." Ia berkata: "Beritahukan padaku tentang Nabi orang-orang buta huruf, bagaimana keadaannya?" Mereka menjawab: "Ia telah muncul dari Makkah dan tinggal di Yatsrib." Ia bertanya: "Apakah orang-orang arab memeranginya?" Kami menjawab: "Ya." Ia bertanya: "Apa yang mereka lakukan terhadapnya?" Lalu kami memberitahunya bahwa beliau menang atas bangsa Arab di sebelahnya dan mereka menaatinya. Ia bertanya pada mereka: "Itu sudah terjadi?" Kami menjawab: "Ya." Ia berkata: "Ingat, sesungguhnya itu baik bagi mereka untuk menaatinya. Aku akan beritahukan pada kalian siapa aku. Aku adalah Al Masih (Ad-Dajjal) dan aku sudah hampir diizinkan untuk keluar lalu aku akan keluar.” (HR. Muslim No. 5235)
Berdasarkan hadits di atas berarti Ad-Dajjal telah mengungkap kunci-kunci kejadian yang menjadi indikator kapan ia bakal diizinkan untuk keluar dan menebar fitnah-fitnahnya. Dan salah satu indikator sudah dekatnya saat Ad-Dajjal keluar ialah bilamana air Danau Tiberias telah mengering. Sedangkan saat ini jelas kondisi tersebut sudah hampir menjadi kenyataan...! Silahkan dilihat grafik level air Danau Tiberias yang kian menyurut sejak tahun 2004 hingga 2012 (Kinneret Water Levels 2004-2012). Waspadalah saudaraku, fitnah Ad-Dajjal tidak lama lagi akan segera keluar...! Siapkan diri beserta keluarga anda dengan kemantapan iman dan tauhid sebelum segala sesuatunya menjadi terlambat.
Ya Allah, kami berlindung kepada Engkau dari azab jahannam, azab kubur, fitnah kehidupan dan kematian serta jahatnya fitnah Al-Masih Ad-Dajjal. Amin ya rabbal’aalamiin.
Note:
Gambar grafiki: http://www.water.gov.il/SiteCollectionImages/Miflas/kineret-chart1.12.JPG, untuk data real time: http://www.savethekinneret.com/
fitnah-fitnah besar dan luar biasa memang telah banyak terjadi akhir2 ini...seperti peristiwa 9/11..
ReplyDeletebersiaplah untuk fitnah-fitnah lain yang pasti lebih dahsyat nantinya... Kepada Allah kita berserah diri
اَللَّهُـمَّ إِنيِّ أَعوُذُ بِكَ مِنْ عَذاَبِ جَهَنَّمَ،وَمِنْ عَذاَبِ الْقَبْرِ وَمِنْ فِتْـنَةِ الْمَحْياَ وَالْمَماَتِ وَمِنْ فِتْـنَةِ الْمَسيِحِ الدَّجاَّلِ
ReplyDelete"Yaa ALLAH, aku berlindung kepada MU dari adzab neraka jahnnam, dan dari adzab kubur, dan dari fitnah kehidupan dan kematian dan dari fitnah al-masih ad-dajjal."
( HR Muslim )