Pesan Sayid Ahmad: Tidak Pernah Mengkafirkan Orang yang Berbeda Paham

Pesan Sayid Ahmad: Tidak Pernah Mengkafirkan Orang yang Berbeda Paham


Makkah - Menteri Agama mengunjungi ulama besar Sayid Ahmad bin Muhammad Alawy Al-Maliki Al-Hasani yang tinggal di Rusaifah, Makkah. Dalam kunjungan itu, Sayid Ahmad juga bertausiyah kepada majelis usai maghrib yang didominasi orang Indonesia.

"Di dalam madrasah ini kita belajar adab. Walau ada yang bertentangan dengan kita. Tidak pernah mengkafirkan orang yang bertentangan dengan kita," tutur keturunan Sayyidina Hasan cucu Rasulullah saw itu, Minggu (20/9/2015).

Sayid Ahmad mengatakan setiap permasalahan atau perbedaan harus diselesaikan dengan diskusi. Semua orang punya argumentasi yang menjadi dasar baginya mengambil sikap.

"Saya punya dalil, Anda punya dalil. Setelah diskusi tetap saling mencintai," katanya.

Dalam tausiyah yang diakhiri oleh salawat ilir-ilir itu, Sayid Ahmad mengatakan punya dasar dalam menggelar mauludan dan salawatan. Menurutnya, dia tidak pernah memaksakan ajarannya, tapi bila ada yang tertarik silakan bergabung dengan manhaj Syafii dan ahlussunnah.

"Saya membuat acara maulid ini itu. Saya menyebutkan dalil. Tidak berbicara tanpa ada dalil. Ini cara pandang ideologi yang berbeda-beda. Yang paling penting kita masing-masing memiliki Tuhan, nabi dan Alquran yang satu," tuturnya.           


(gah/Hbb)

No comments:

Post a Comment