Persatuan gay dan lesbi bahu membahu di belakang lady gaga
Mereka mendukung lady gaga untuk mengajak kaum lesbian, gay, bisexsual dan transgender (LGBT) Malaysia untuk menuntut atas penghapusan lyric salah satu hit lady gaga oleh stasion radio di malaysia dan salah satu stasion musik "channel V" yang berbasis di hongkong.
Mereka protes karena Lyrik tersebut dianggap sebuah kebanggan untuk untuk kaum lesbian, gay, bisexsual dan transgender (LGBT).
Juru bicara persatuan gay filipina Goya Candelario, mengajak agar persatuan LGBT Filipina dan malaysia bersatu menolah sensor lirik tersebut. "kami menuntut agar semua media di Asia menayangkan lagu "Born this Way" secara utuh dan original. tuntut mereka.
Inilah lirik lagu yang di potong/sensor oleh radio Malaysia dan channel V tersebut..
Lagu yang merupakan lirik dari "Born this Way"
“No matter gay, straight or bi, lesbian, transgendered life, I'm on the right track, baby."
Lagu ini merupakan sebuah lagu kebanggan bagi kaum lesbian, gay, bisexsual dan transgender (LGBT).
===============
sumber
Bagaimana Lagi Jika Al-Masih Ad-Dajjal Yang Datang?
Oleh Ihsan Tandjung
Sungguh kita benar-benar sedang menjalani era penuh fitnah di Akhir Zaman. Bayangkan! Baru menghadapi seorang tokoh lesbi dari Kanada keturunan Gujarat campur Mesir —yaitu Irshad Manji— sebagian orang yang mengaku muslim di negeri ini sudah tersihir sehingga terpukau dan membela habis-habisan tokoh lesbi tersebut agar yang bersangkutan diizinkan mengadakan diskusi bebas. Diskusi mana isinya adalah menggugat kebenaran sikap Nabi Luth ‘alahissalam yang membenci perilaku liwath (hubungan sex sejenis kelamin) kaumnya. Mereka menuduh Nabi Luth as menentang gaya hidup homosex karena sebenarnya kecewa dan berputus-asa ketika kedua anak puteri beliau “tidak laku” untuk dinikahkan dengan lelaki dari kaumnya yang sudah mabuk gaya hidup homosexual. SubhaanAllah...!
Mereka mengatakan bahwa sikap seperti itu adalah sikap diskriminatif terhadap komunitas LG (lesbian dan gay). Hendaknya eksistensi komunitas LG diakui sebagai konsekuensi negara dan bangsa Indonesia telah menerima prinsip freedom of speech (kebebasan berpendapat), demokrasi dan HAM (Hak Asasi Manusia) menurut standar internasional (baca: standar Sistem Dajjal). Kebebasan yang mereka kehendaki adalah kebebasan mutlak-tanpa batas termasuk bebas untuk menggugat Allah SWT dan mengkritisi Kitabullah Al-Qur’anul Karim.
“Dan (Kami juga telah mengutus) Luth (kepada kaumnya). (Ingatlah) tatkala dia berkata kepada kaumnya: “Mengapa kamu mengerjakan perbuatan faahisyah (keji) itu, yang belum pernah dikerjakan oleh seorang pun (di dunia ini) sebelummu?” Sesungguhnya kamu mendatangi lelaki untuk melepaskan nafsumu (kepada mereka), bukan kepada wanita, malah kamu ini adalah kaum yang melampaui batas.” (QS. Al-A’raaf [7] : 80-81)
Mereka ingin mengatakan bahwa Nabi Luth adalah contoh seorang fanatik dalam beragama yang berwawasan sempit sehingga menolak kemungkinan hadirnya bentuk lain dalam hubungan sex antar manusia di tengah masyarakat. Bahkan mereka menuduh Nabi Luth dengan tuduhan yang sama persis seperti yang digunakan oleh kaum Nabi Luth dahulu kala. Mereka menuduh Nabi Luth sebagai seorang manusia yang sok suci. Demikian pula tuduhan Irshad Manji dan para pendukungnya kepada orang-orang beriman di zaman modern ini yang menentang komunitas LG.
“Jawab kaumnya tidak lain hanya mengatakan: "Usirlah mereka (Luth dan pengikut-pengikutnya) dari kotamu ini; sesungguhnya mereka adalah orang-orang yang berpura-pura menyucikan diri." (QS. Al-A’raaf [7] : 83)
Kemudian hal yang serupa berulang kembali menjelang datangnya Ratu Syetan berinisial LG. Begitu banyak orang yang mengaku muslim di negeri ini tersihir sedemikian rupa sehingga begitu antusias membela habis-habisan agar LG –yang juga seorang lesbian- diizinkan menampilkan aksi erotisme, ritual syetan lengkap dengan segala asesori simbol-simbol Luciferian-nya. Perlu kita cermati pula apakah suatu kebetulan bahwa Ratu Syetan ini menggunakan nama yang inisialnya sejalan dengan filosofi yang didakwahkan oleh Irshad Manji dan kawan-kawannya, yakni gaya hidup “LG” (lesbian dan gay)...? Sudah barang tentu bagi seorang mukmin ini tidak akan dilihat sebagai suatu hal yang kebetulan. Apalagi pada waktu yang berdekatan pemimpin negara adi-daya tunggal dunia, yaitu Barrack Obama, mengeluarkan pernyataan bahwa dirinya mendukung pernikahan satu jenis kelamin alias kaum LG. Perhatikan kutipan di bawah ini:
President Barrack Obama kembali mencalonkan dirinya sebagai Presiden Amerika Serikat pada Pemilu Presiden November 2012, dan dalam kampanyenya kali ini, dia menyuarakan dukungannya kepada pernikahan LGBT.
Selama dia memerintah, Presiden Obama membawa perubahan yang mendukung hak-hak LGBT. Salah satunya adalah penghapusan kebijakan “Don’t Ask Don’t Tell” dari militer Amerika Serikat. “Don’t Ask Don’t Tell” adalah kebijakan yang melarang prajurit Amerika Serikat untuk terbuka akan orientasi seksualnya.
Berikut adalah beberapa kutipan dari kampanye Presiden Obama:
“Saya mau semua orang diperlakukan dengan adil di Negara ini (USA). Kita tidak melakukan kesalahan saat kita memberikan persamaan hak dan kewajiban kepada semua orang.
Kita berjuang bukan hanya untuk diri kita sendiri, kita berjuang juga untuk orang lain. Demikianlah cara kita memperoleh persamaan hak wanita. Demikianlah cara kita memperoleh hak pekerja. Dan demikian pula kita memperoleh hak LGBT.
Dan kalau anda siap untuk berjuang untuk Amerika yang lebih baik, yang tidak mendiskriminasikan siapa anda, Agama dan keyakinan anda, bahkan siapa yang anda cintai, saya bersama-sama dengan anda dalam setiap langkah perjuangan tersebut.”
(Sumber: http://lgbtindonesia.org/main/ Written by administrator Posted May 15, 2012 at 9:58 am)
Semua yang kita saksikan dewasa ini bukan hal mengejutkan bagi mukmin yang peduli dengan hadits-hadits Rasulullah Muhammad SAW khususnya mengenai era fitnah-fitnah di Akhir Zaman. Kemungkaran yang kian berani menampilkan kehadirannya benar-benar membuktikan bahwa dunia sudah berada di ambang hadirnya puncak fitnah alias fitnah paling dahsyat sepanjang zaman, yakni fitnah Al-Masih Ad-Dajjal.
"Rasulullah SAW pernah berkhutbah: Sungguh, semenjak Allah menciptakan anak cucu Adam, tidak ada fitnah yang lebih dahsyat dari fitnah Ad-Dajjal, dan tidak ada satu Nabipun yang diutus Allah melainkan ia akan memperingatkan umatnya mengenai fitnah Ad-Dajjal. Sedangkan Aku adalah Nabi yang terakhir dan kamu juga ummat yang terakhir, maka tidak dapat dipungkiri lagi bahwa Ad-Dajjal akan keluar di tengah-tengah kalian.” (Hadits Shahih Riwayat Ibnu Majah)
Sebelum fitnah paling dahsyat itu keluar dan tampil ke tengah umat manusia, maka masyarakat dunia akan disibukkan dengan aneka fitnah sebagai pengantar sebelum hadirnya Ad-Dajjal. Bilamana seseorang dapat tetap istiqomah dalam iman dan tauhidnya menghadapi berbagai fitnah pra-Dajjal, maka insyaAllah iapun akan selamat menghadapi fitnah Ad-Dajjal. Demikian pula sebaliknya. Jika menghadapi fitnah-fitnah pra-Dajjal saja seseorang sudah tersihir dan terjerembab ke dalamnya, maka jangan harap ia akan sanggup untuk selamat tatkala puncak fitnah telah hadir...!!! Wa na’udzubillahi min dzaalika.
“Dan tidak ada orang yang dapat selamat dari fitnah-fitnah sebelum fitnah Ad-Dajjal melainkan ia pasti selamat pula darinya (fitnah Dajjal) sesudahnya. Dan tiada fitnah yang dibuat sejak adanya dunia ini –baik kecil ataupun besar- kecuali untuk (menjemput kehadiran) fitnah Ad-Dajjal." (Hadits Shahih Riwayat Ahmad)
Artinya, bila menghadapi sosok-sosok seperti Irshad Manji saja yang sudah jelas berda’wah ke jalan syetan dengan kampanye gaya hidup LG-nya, seseorang sudah mudah tersihir dan terpukau hingga membelanya, bagaimana lagi dia akan sanggup menghadapi Ad-Dajjal yang merupakan puncak fitnah alias fitnah paling dahsyat sepanjang zaman...?!? Jika kemungkaran dan kekafiran seorang Irshad Manji saja tidak mampu dideteksi seseorang, maka bagaimana lagi ia akan mampu mendeteksi kemungkaran dan kekafiran Ad-Dajjal? Padahal sihir Irshad Manji belum ada apa-apanya dibandingkan sihir yang Allah bakal izinkan untuk diperlihatkan oleh Al-Masih Ad-Dajjal....!
Artinya, bila menghadapi Ratu Syetan saja seseorang sudah dengan mudahnya tersihir dan menjadi penggemarnya sehingga rela membelanya mati-matian, lalu bagaimana lagi perilakunya kelak bila Allah sudah taqdirkan Dajjal yang datang...?!? Jika seseorang tidak sanggup mendeteksi kemungkaran, kebatilan, kekafiran dan aroma Iblis yang disebarkan oleh Ratu Syetan berinisial LG, lalu bagaimana lagi ia akan selamat menghadapi Al-Masih Ad-Dajjal yang Allah bakal izinkan untuk menipu serta menyihir kebanyakan manusia dengan segenap kemampuan supra-natural-nya....?!? Jika kekafiran dan ciri-ciri pengikut Iblis dalam berbagai konser yang ditampilkan Ratu Iblis “LG” saja, seseorang tidak sanggup melihatnya dengan mata hatinya, lalu bagaimana lagi ia bisa diharapkan mampu membaca tulisan “KAFIR” yang bakal terbaca oleh setiap mukmin ketika Ad-Dajjal sudah keluar ke tengah-tengah masyarakat dunia.....?!?
“Dajjal itu buta mata sebelah kirinya, di atasnya ada kulit tebal, di antara kedua matanya tertulis: KAFIR, yang bisa dibaca oleh setiap mu`min yang bisa baca tulis ataupun buta huruf." (Hadits Shahih Riwayat Ahmad)
Tampaknya tesis yang dilontarkan oleh seorang muslim Inggris bernama Ahmad Thomson memang benar adanya. Dunia modern semenjak hampir seabad yang lalu, yaitu saat runtuhnya khilafah Islam terakhir tahun 1924, benar-benar telah membentuk dirinya menjadi sebuah Sistem Dajjal. Novus Ordo Seclorum alias New World Order alias Tatanan Dunia Baru tidak lain adalah sebuah sistem global yang dilandasi nilai-nilai kafir Dajjal. Segenap sendi-sendi kehidupan modern dirancang untuk mengingkari nilai-nilai Rabbani dan Nabawi ajaran Al-Islam. Sistem Dajjal sudah berdiri dan eksistensinya semakin dikokohkan. Bilamana eksistensinya dipandang sudah mapan, maka saat itulah oknum Al-Masih Ad-Dajjal akan keluar untuk segera dinobatkan sebagai pucuk pimpinannya oleh para pendukung Sistem Dajjal tersebut. Wallahu a’lam bish-showwaab.
"Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari azab jahannam, azab kubur, fitnah kehidupan dan kematian serta dari jahatnya fitnah Al-Masih Ad-Dajjal" (Hadits Shahih Riwayat Muslim)
KETAKUTAN MATI PARA DOKTER
KETAKUTAN MATI PARA DOKTER
Oleh: Jum'an
Kullunafsin dzaaiqatul maut; semua orang akan merasakan mati. Sejak kecil ayat 185 Ali Imran itu sudah bersarang dikepala saya. Sebagai anak SD, kalimat itu saya rasakan sebagai sebuah ancaman dan bukan kalimat berita. Bukan hanya artinya, bunyinyapun bila diucapkan dengan aksen santri, kedengaran magis dan menyeramkan. Dalam pikiran anak-anak, mati artinya terbujur kaku, dibungkus kafan, diikat atas-bawah, dipendam dalam tanah tak bisa bernafas dan sendirian! Menakutkan sekali. Untung selalu ada teman yang tiba-tiba mengajak bermain atau harus segera berangkat kesekolah sehingga ketakutan itu lenyap dalam sekejap, berganti dengan keceriaan. Semakin besar, dewasa dan tua ketakutan itu tetap ada hanya berubah kadar dan pengertiannya. Saya tidak lagi takut dipendam tanpa bernafas, tetapi takut sekarat dan menghadapi pengadilan dengan standar pernilaian Tuhan, bukan standar kita. Padahal saya banyak dosa. Padahal sesakit apa hukuman menipu teman saja, saya belum tahu. Padahal amalan sehalus debupun akan dibalas juga. Api neraka. Siapa yang tidak takut.
Ketakutan pada kematian adalah universal, karena semua tahu akan mati dan semua tidak bisa mengelak dan semua tidak tahu bagaimana nasib mereka sesudah itu. Kebanyakan orang tidak suka dan mengelak untuk membicarakan soal kematian, meskipun sebenarnya mereka selalu memikirkannya. Penelitian sebuah tim psikiater di Missouri menyimpulkan bahwa orang Amerika dari semua usia berfikir tentang kematian dan sesudahnya empat kali lebih daripada fikiran mereka tentang seks dan asmara. Demikian pula jajak pendapat terhadap 3.000 remaja Jerman Barat mengungkapkan bahwa pertanyaan nomor satu di benak mereka adalah kekhawatiran tentang kehidupan sesudah mati. Persoalan sosial dan politik, yang oleh penyelenggara survei diperkirakan menempati posisi paling atas justru kurang menarik perhatian mereka.
Dr. Ira Byock, dokter ahli dan tokoh perawatan paliatif dari Hanover, menggambarkan pola pikir orang Amerika tentang kematian sebagai “aib nasional” (national disgrace). Mereka enggan berbicara tentang mati. Budaya Amerika cenderung menghindari percakapan serius tentang kematian. Meskipun mereka dengan lantang memperdebatkan legalitas aborsi, hukuman mati, hak bunuh diri (euthanasia) dan penggunaan kontrasepsi tapi bila saatnya diajak membahas tentang kematian mereka sendiri, mereka berlagak bodoh seperti burung unta yang membenamkan kepalanya kedalam pasir.
Diantara yang paling sering menyaksikan dan berurusan dengan kematian adalah para dokter. Karena kondisi yang khas itu para dokter tentu menyikapi kematian mereka sendiri dengan cara yang berbeda dibanding kita-kita yang bukan dokter. Mereka tahu semua tentang perawatan yang sia-sia seperti penggunaan kemoterapi yang berkepanjangan dan penggunaan obat yang gagal untuk meningkatkan kualitas hidup. Kebanyakan pasien atau keluarga pasien selalu menuntut perawatan yang berlebihan. Kalau masih bisa memperpanjang hidup, obati terus, rawat terus apapun kondisinya. Mungkin dokter sebagai profesional medis yang berpengetahuan, menginginkan perawatan yang lebih dari yang bukan dokter. Mereka punya akses dan pendidikan tentang terapi terbaru dan terbaik. Tetapi anehnya dokter tidak ingin mati seperti masyarakat umum - mereka memilih perawatan secukupnya saja; setidaknya begitu pengakuan R.C. Senelick, M.D. Neurolog dan International Speaker dalam "Why Dying Is Different for Doctors". Mereka terbiasa melihat kamar ICU dipenuhi terlalu banyak pasien tua yang mereka anggap tak ada harapan lagi. Mereka kenyang melihat efek samping pengobatan yang mengerikan yang lebih buruk daripada kematian. Kebanyakan dokter tidak menginginkan tindakan heroik bila mereka mengalami hal yang sama. Jika mereka atau keluarganya dihadapkan dengan penyakit terminal yang mengerikan dan tidak ada pilihan yang masuk akal, mereka sepakat untuk membatasi intervensi dan menghindari langkah-langkah luar biasa untuk memperpanjang hidup. Begitu hasil sebuah jajak pendapat.
Tepapi tidak semua dokter sama sikapnya. Penelitian “Fear of Personal Death Among Physicians” menunjukkan bahwa para psikiater, yang paling jarang berhadapan dengan kematian ternyata paling cemas menghadapi kematian mereka sendiri, diikuti oleh internis (lumayan cemas) dan kemudian ahli bedah yang memiliki eksposur terbesar melihat kematian (paling tak cemas). Sesuai dengan dugaan, para dokter tua lebih kurang cemas menghadapi kematian ketimbang rekan mereka yang lebih muda. Dokter yang religius terbukti lebih cemas menghadapi mati dibanding dokter yang tidak religious (penelitian terbatas, di Israel). Mereka lebih takut terhadap hukuman setelah mati. Suatu penemuan yang menarik. Walhasil secara kelompok, dokter menghadapi keputusan-keputusan mengenai kematian mereka lebih terbuka dan dengan mudah menjelaskan kepada keluarga dan rekan-rekannya apa yang mereka ingin lakukan dan tidak ingin dilakukan jika mereka menderita sakit parah atau memiliki sedikit kesempatan kelangsungan hidup yang berkualitas. Wallohu a’lam
NU: Pelarangan Lady Gaga Berlebihan!
Kamis, 17 Mei 2012 - 18:05 wib; Muhammad Saifullah - Okezone
Menurut Ketua Pengurus Pusat Lembaga Seni dan Budaya Muslimin Indonesia (PP Lesbumi) Nahdlatul Ulama (NU), Al-Zastrouw Ngatawi, pelarangan Lady Gaga sebagai suatu hal yang berlebihan.
"Menurut saya, ini suatu yang berlebihan dan dibesar-besarkan saja. Kalau itu dibiarkan saja, saya kira tidak akan terjadi apa-apa. Itu kan orang sentimentil saja. Di sini (Indonesia) sendiri, juga ada yang seperti itu (perpakaian seperti Lady Gaga) dan tidak ada masalah," katanya saat ditemui wartawan di Depok, Jawa Barat, Kamis (17/05/12).
Zastrouw mengungkapkan, semua menyadari bahwa Lady Gaga dari sisi pakaian, prilaku mengundang kontroversi dan tidak cocok dengan tradisi masyarakat. Hanya saja, jika responnya terlalu berlebihan maka reaksinya juga akan berlebihan.
"Seharusnya masyarkat kita yang ingin menolak Lady Gaga tidak usah berlebihan seperti itu. Jadi, mereka ini terlalu sok moralis," paparnya tidak menjelaskan siapa mereka itu.
Pelarangan konser Lady Gaga yang sedianya berlangsung 3 Juni mendatang di Senayan, Jakarta, kata dia, adalah bentuk kekhawatiran dan ketidakmampuan dalam mendidik anak dan generasi mendatang. Akibat dari keengganan mendidik generasi dengan baik, akhirnya menggunakan alat negara.
"Kalau sebagai bentuk filter, kita beri penjelasan dan kita didik anak-anak dengan baik. Mereka ini kan dalam pemahaman agamanya secara instan, akhirnya menggunakan kekuatan negara, menekan dan lainnya," tuturnya.
Meski begitu, dalam proses penyaringan tersebut masih bisa dilakukan dengan melokalisir. Jangan sampai, katanya, melakukan hal yang kecil melupakan permasalahan yang besar.
"Ibaratnya jangan sampai, membunuh nyamuk dengan bom. Padahal, masih banyak permasalahan yang besar dan harus diselesaikan. Yang terjadi, justru amburadul dan tidak akan berjalan dengan baik," tegasnya.
Sampai saat ini Polda Metro Jaya tidak merekomendasikan konser Lady Gaga di Jakarta setelah menerima surat penolakan dari ormas Front Pembela Islam (MUI) dan Majelis Ulama Islam (MUI).
Namun, setelah banyaknya protes di media internet soal pelarangan ini, Kapolri Jenderal Timur Pradopo siap mengkaji kembali konser Lady Gaga di Jakarta. (tre)
Sumber: http://music.okezone.com/read/2012/05/17/386/631155/nu-pelarangan-lady-gaga-berlebihan
*** Komentar oleh Fuad Al-Hazimi ***
Perkataan kaum Homoseks, Lesbian dan para pemuja syahwat dari zaman ke zaman tidak pernah berubah :
"Dan (ingatlah kisah) Luth, ketika Dia berkata kepada kaumnya: "Mengapa kamu mengerjakan perbuatan fahisyah (homoseksual dan lesbian) itu sedang kamu memperlihatkan (nya) ?"
"Mengapa kamu mendatangi laki-laki untuk (memenuhi) nafsu (mu), bukan (mendatangi) wanita ? sebenarnya kamu adalah kaum yang tidak mengetahui (akibat perbuatanmu)".
"MAKA TIDAK LAIN JAWABAN KAUMNYA MELAINKAN MENGATAKAN : "USIRLAH LUTH BESERTA KELUARGANYA DARI NEGERIMU; KARENA SESUNGGUHNYA MEREKA ITU ORANG-ORANG YANG (MENGAKU DIRINYA) SUCI...!!!!".
"Maka Kami selamatkan dia beserta keluarganya, kecuali isterinya. Kami telah mentakdirkan dia termasuk orang-orang yang tertinggal (dibinasakan)".
"Dan Kami turunkan hujan atas mereka (hujan batu), Maka amat buruklah hujan yang ditimpakan atas orang-orang yang diberi peringatan itu".
(QS An NAml 54 - 58)
Perhatikan ucapan ini :
"Usirlah Luth beserta keluarganya dari negerimu; karena sesungguhnya mereka itu orang-orang yang (mengaku dirinya) suci".
Bandingkan dengan ucapan para Mala' (penguasa dzalim dan melampaui batas) berikut ini :
"Pemuka-pemuka (mala’) dari kaumnya (Nabi) Syu'aib yang menyombongkan diri berkata : "SESUNGGUHNYA KAMI AKAN MENGUSIR KAMU HAI SYU'AIB DAN ORANG-ORANG YANG BERIMAN BERSAMAMU DARI KOTA KAMI, ATAU KAMU KEMBALI KEPADA AGAMA KAMI". berkata Syu'aib: "Dan apakah (kamu akan mengusir kami), kendatipun Kami tidak menyukainya?" (QS Al A'raf 88)
ALLAH TELAH MENJELASKAN DENGAN GAMBLANG BAGAIMANA PENGUASA DZALIM INI AKAN SELALU BERSEKUTU DENGAN PARA PEMUJA SYAHWAT DAN BIRAHI KARENA MEREKA MEMPUNYAI KEPENTINGAN YANG SAMA...... :
"MEMUASKAN SYAHWAT BIRAHI DAN SYAHWAT KEKUASAAN MEREKA ...!!!"
HINGGA TIBA SUATU SAAT NANTI BAHKAN UNTUK BERIMAN KEPADA ALLAH PUN HARUS SEIJIN PARA THAGHUT ITU ...!!!!
Allah Ta'ala berfirman (artinya) :
"Karena itu nyatalah yang benar dan batallah yang selalu mereka kerjakan".
"Maka mereka kalah di tempat itu dan jadilah mereka orang-orang yang hina".
"Dan Ahli-ahli sihir itu serta merta meniarapkan diri dengan bersujud".
"Mereka berkata: "Kami beriman kepada Rabb semesta alam",
"(yaitu) Rabb nya Musa dan Harun".
"Fir'aun berkata : "APAKAH KAMU BERIMAN KEPADANYA SEBELUM AKU MEMBERI IZIN KEPADAMU?, SESUNGGUHNYA (PERBUATAN INI) ADALAH SUATU MUSLIHAT YANG TELAH KAMU RENCANAKAN DI DALAM KOTA INI, UNTUK MENGELUARKAN PENDUDUKNYA DARI PADANYA; MAKA KELAK KAMU AKAN MENGETAHUI (AKIBAT PERBUATANMU INI)”
"Demi, Sesungguhnya aku akan memotong tangan dan kakimu dengan bersilang secara bertimbal balik, kemudian sungguh-sungguh aku akan menyalib kamu semuanya."
"Ahli-ahli sihir itu menjawab: "Sesungguhnya kepada Rabb kami, kami kembali".
"Dan kamu tidak menyalahkan Kami, melainkan karena Kami telah beriman kepada ayat-ayat Rabb kami ketika ayat-ayat itu datang kepada kami". (mereka berdoa): "Ya Rabb kami, Limpahkanlah kesabaran kepada Kami dan wafatkanlah Kami dalam Keadaan berserah diri (kepada-Mu)".
"Berkatalah pembesar-pembesar dari kaum Fir'aun (kepada Fir'aun) : "Apakah kamu membiarkan Musa dan kaumnya untuk membuat kerusakan di negeri ini (Mesir) dan meninggalkan kamu serta tuhan-tuhanmu?". Fir'aun menjawab: "Akan kita bunuh anak-anak lelaki mereka dan kita biarkan hidup perempuan-perempuan mereka; dan Sesungguhnya kita berkuasa penuh di atas mereka".
QS Al A'raf 118 - 127
JIKA INGIN LEBIH JELAS LAGI TENTANG DIALOG PARA NABI DAN RASUL DENGAN PEMUJA SYAHWAT ITU, SILAHKAN BACA SURAH AL A'RAF 59 - 137.
Jangan Pernah Anda Menikah

1. Jangan menikah karena harta
Tidak ada gunanya hidup bergelimangan harta tanpa cinta. Harta dapat datang dan pergi setiap saat. "Cinta" yang sesat dan sesaat dapat diperoleh setiap saat, tapi cinta yang sejati tidak dapat dibeli dengan harta.
2. Jangan menikah karena perasaan asmaraRasa tertarik, simpati, naksir, yang merupakan asmara yang sering disalahartikan sebagai cinta. Asmara itu bukan cinta. Asmara dapat cepat berubah oleh rupa, harta, tempat dan keadaan. Asmara itu buta, tidak tahan lama dan tidak tahan uji . Cinta perlu diuji dalam suka dan duka dengan mata terbuka.
3. Jangan menikah karena rupa saja
Kecantikan yang diluar memang indah, tapi dapat luntur termakan umur.
Utamakanlah kecantikan yang di dalam.
4. Jangan menikah karena iba
Iba (rasa kasihan) memang baik dan harus ada dalam hidup kita, tapi tidak boleh menjadi dasar pernikahan. Kasihan dapat habis,tapi kasih tidak berkesudahan. Dasar pemikahan adalah kasih, bukan kasihan

5. Jangan menikah untuk kepuasan sex saja
Memang sex suci dan penting dalam hubungan suami-istri, namun tidak boleh menjadi tujuan utama dari pemikahan. Sex hanyalah salah satu bagian dari pernikahan. Orang yang hanya mengejar kenikmatan sex akan kecewa dan terjerat oleh kesusahan yang diciptakannya sendiri.

6. Jangan menikah karena paksaan keluarga
Seorang anak harus berbakti kepada keluarga, namun tidak boleh menyerah dalam hal nikah, kalau mereka memang salah dan anda benar. Berdoalah dan berikanlah penjelasan kepada mereka, jangan dengan kekerasan.
7. Jangan menikah karena desakan usia
Bila semakin bertambahnya usia dan rekan-rekan sudah berpasangan, orang akan mulai gelisah (terutama pada wanita). Banyak orang akhimya asal tabrak dan sikat." Hindarilah tindakan tersebut. Sabarlah dan yakinilah bahwa Tuhan sudah menyediakan yang terbaik untuk anda. Jangan takut kehabisan jatah dan kadaluarsa.
8. Jangan menikah untuk membalas jasa
Orang yang telah berbuat baik perlu dibalas, tapi jangan dengan pernikahan.
Salah satu hal lain yang tidak boleh dilupakan, dan merupakan yang terpenting adalah Jangan MenikahTtanpa Pengertian Dan Persiapan DenganTtindakan Yang Nyata.
- Menikahlah Menurut Pola Rencana Allah. Daripada Salah Dan Mengundang Derita, Lebih Baik Menunggu Menikah. Jika tidak diteguhkan oleh Allah. Karena Allah yang menciptakan manusia sepasang-sepasang. Tanpa persetujuan Allah, tidak mungkin manusia dapat bersatu !

sumber: http://awalsholeh.blogspot.com/2009/06/jangan-menikah-karena.html
pernah diposting di blog saya: http://adit9.multiply.com/journal/item/182/JANGAN_PERNAH_ANDA_MENIKAH

Keutamaan Sedekah di Hari Jumat
Keutamaan shadaqah di sisi Allah Ta’ala itu sangat agung sekali dan pahalanya pun demikian besar. Allah Ta’ala berfirman:
“Siapakah yang mau memberi pinjaman kepada Allah, pinjaman yang baik (menafkahkan harta-nya di jalan Allah), maka Allah akan melipat-gandakan pembayaran kepadanya dengan lipat ganda yang banyak...” [QS. Al-Baqarah (2) : 245]
Dan dalam kitab ash-Shahiihain disebutkan dari Abu Hurairah Radhiyallahu 'anhu, dia berkata, Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:
“Barangsiapa bershadaqah senilai biji kurma dari hasil usaha yang baik, dan Allah tidak akan menerima kecuali yang baik, maka sesungguhnya Allah akan menerimanya dengan tangan kanan-Nya, untuk kemudian Dia kembangkan bagi pelakunya sebagaimana salah seorang di antara kalian memelihara anak kuda sehingga menjadi seperti gunung (besar dan kuat).” [Hadits Shahih: Diriwayatkan oleh al-Bukhari (no. 1410 dan 7430) dan Muslim (no. 1014)]
Ketahuilah -semoga Allah memberimu jalan petunjuk untuk mentaati-Nya- bahwa umat ma-nusia akan berdiri pada hari Penghimpunan di alam mahsyar di bawah terik matahari yang sangat panas, di mana matahari sangat dekat sekali dengan kepala, hari pun sangat panjang, di mana satu hari sama dengan seribu tahun berdasarkan hitungan kalian, dengan berbagai kejadian yang dahsyat, juga hal-hal yang mengerikan, menakutkan, lagi mengkhawatirkan.
Seandainya engkau mengetahui hari Kiamat dengan berbagai kejadiannya,Pastilah engkau akan lari menjauh dari keluarga dan juga dari tempat tinggal.Hari yang begitu panas yang panasnya mengelilingi semuaMakhluk, sehingga tersebar luar dengan kejadiannya yang luar biasa.Hari di mana langit pecah dengan kejadiannya,Dan anak-anak pun menjadi beruban.
Pada hari yang menakutkan itu, engkau akan melihat orang-orang yang bershadaqah berdiri di bawah naungan shadaqah-shadaqah yang pernah mereka keluarkan di dunia. Telah diriwayatkan oleh Imam Ahmad rahimahullah dengan sanad yang shahih:
“Dari Yazid bin Abu Habib, dia memberi-tahu bahwa Abu al-Khair telah menyampai-kan kepadanya bahwa dia pernah mendengar ‘Uqbah bin ‘Amir Radhiyallahu 'anhu, dia berkata, aku pernah mendengar Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, ‘Setiap orang berada di bawah naungan sha-daqahnya sehingga diadili di antara umat manusia.’”
Yazid mengatakan, “Tidak ada satu hari pun berlalu dari Abu Khair, melainkan dia selalu bershadaqah meski hanya dengan sepotong kue, bawang, atau yang lainnya.” [Hadits Shahih: Diriwayatkan oleh Imam Ahmad (IV/148) dengan sanad yang shahih dan dinilai shahih oleh al-Albani di dalam kitab Shahiih at-Targhiib (no. 872)]
Dan dalam riwayat Ibnu Khuzaimah disebutkan:
“Naungan orang mukmin pada hari Kiamat kelak adalah shadaqahnya.” [Hasan: Diriwayatkan oleh Ibnu Khuzaimah dan dinilai shahih oleh al-Albani di dalam kitab Shahiih at-Targhiib (no. 872)]
Dan menurut riwayat ath-Thabrani dan al-Baihaqi, dari ‘Uqbah bin ‘Amir Radhiyallahu 'anhu, dia berkata, Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, “Sesungguhnya shadaqah itu dapat memadamkan panas kuburan dari penghuninya. Dan sesungguhnya orang mukmin pada hari Kiamat kelak akan bernaung di bawah naungan shadaqahnya.” [hadits Hasan: Diriwayatkan oleh ath-Thabrani di dalam kitab al-Kabiir, dan al-Baihaqi dan dinilai hasan oleh al-Albani di dalam kitab Shahiih at-Targhiib (no. 873)]
‘Umar bin al-Khaththab Radhiyallahu 'anhu mengatakan, “Pernah dikatakan kepadaku bahwa seluruh amal perbuatan akan merasa bangga sehingga shada-qah akan berkata, ‘Aku yang lebih utama dari kalian.’” [Hasan: Dinilai shahih oleh al-Hakim yang disepakati oleh adz-Dzahabi (I/416). Dan al-Albani di dalam kitab Shahiih at-Targhiib (no. 878)]
Ini salah satu bagian dari keutamaan shadaqah pada setiap harinya. Sedangkan shadaqah pada hari Jum’at memiliki keutamaan khusus dari hari-hari lainnya.
Telah diriwayatkan oleh Imam ‘Abdurrazzaq ash-Shan’ani rahimahullah dari Imam Sufyan ats-Tsauri, dari Mansur, dari Mujahid, dari Ibnu ‘Abbas Radhiyallahu 'anhuma, dia berkata, Abu Hurairah dan Ka’ab pernah berkumpul. Lalu Abu Hurairah Radhiyallahu 'anhu berkata, “Sesungguhnya pada hari Jum’at itu terdapat satu waktu yang tidaklah seorang muslim bertepatan dengannya dalam keadaan memohon kebaikan kepada Allah Ta’ala melainkan Dia akan men-datangkan kebaikan itu kepadanya.”
Maka Ka’ab Radhiyallahu 'anhu berkata, “Maukah engkau aku beritahu kepadamu tentang hari Jum’at? Jika hari Jum’at tiba, maka langit, bumi, daratan, lautan, pohon, lembah, air, dan makhluk secara keseluruhan akan panik, kecuali anak Adam (umat manusia) dan syaitan. Dan para Malaikat berkeliling mengitari pintu-pintu masjid untuk mencatat orang-orang yang datang berurutan. Dan jika khatib telah naik mimbar, maka mereka pun menutup buku lembaran-lembaran mereka.
Dan merupakan kewajiban bagi setiap orang yang sudah baligh untuk mandi seperti mandi janabah. Dan tidak ada matahari yang terbit dan terbenam pada suatu hari yang lebih afdhal dari hari Jum’at, dan shadaqah pada hari itu lebih agung daripada hari-hari lainnya.”
Ibnu ‘Abbas Radhiyallahu 'anhuma mengatakan, “Ini Hadits Abu Hurairah dan Ka’ab. Saya sendiri berpendapat, ‘Jika keluarganya memiliki minyak wangi, maka hendaklah dia memakainya pada hari itu.’” [Hadits Shahih: Diriwayatkan oleh ‘Abdurrazzaq (no. 5558), disebutkan oleh Ibnul Qayyim di dalam kitab Zaadul Ma’aad (I/407) dari Ahmad Ibnu Zuhair bin Harb, “Ayahku memberitahu kami, ia berkata, “Jarir memberitahu kami dari Manshur.”]
Ibnul Qayyim rahimahullah mengatakan, “Sesungguhnya shadaqah pada hari Jum’at itu memiliki kelebihan dari hari-hari lainnya. Shadaqah pada hari itu dibandingkan dengan hari-hari lainnya dalam sepekan, seperti shadaqah pada bulan Ramadhan jika dibandingkan dengan seluruh bulan lainnya.” [Zaadul Ma’aad (I/407)]
Lebih lanjut, Ibnul Qayyim juga mengatakan, “Aku pernah menyaksikan Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah, semoga Allah menyucikan ruhnya, jika berangkat menunaikan shalat Jum’at membawa apa yang terdapat di rumahnya, baik itu roti atau yang lainnya untuk dia shadaqahkan selama dalam perjalanannya itu secara sembunyi-sembunyi.”
Aku pun, lanjut Ibnul Qayyim, pernah mendengarnya mengatakan, “Jika Allah telah memerintahkan kepada kita untuk bershadaqah di hadapan seruan Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam, maka shadaqah di hadapan seruan Allah Ta’ala jelas lebih afdhal dan lebih utama fadhilahnya.” [Zaadul Ma’aad (I/407)]
Sumber: http://pembinaanpribadi.blogspot.com/2012/03/keutamaan-sedekah-di-hari-jumat.html
Keluarnya Ad-Dajjal Dan Mengeringnya Danau Tiberias
Keluarnya Ad-Dajjal Dan Mengeringnya Danau Tiberias
Oleh Ihsan Tandjung
Bila anda membuka google dan menelusuri kata “Tiberias”, maka anda akan menemukan keterangan Wikipedia sebagai berikut:
The Sea of Galilee, also Kinneret, Lake of Gennesaret, or Lake Tiberias (Hebrew: יָם כִּנֶּרֶת Judeo-Aramic: יַמּא דטבריא, Arabic: بحيرة طبرية ), is the largestfreshwater lake in Israel, and it is approximately 53km (33mi) in circumference, about 21km (13mi) long, and 13km (8.1mi) wide. The lake has a total area of 166km2 (64sqmi), and a maximum depth of approximately 43 m (141feet).
Artinya:
Laut Galilea, juga Kinneret, Danau Genesaret, atau Danau Tiberias (Ibrani: יָם כִּנֶּרֶת Yahudi-Aramic: יַמּא דטבריא, Arab: بحيرة طبرية), adalah danau air tawar terbesar di Israel, dan ia adalah sekitar 53 km (33mil) lingkar, sekitar 21 km (13 mil) panjang, dan 13 km (8,1 mil) lebar. Danau ini memiliki luas wilayah 166 km2 (64 sq mi), dan kedalaman maksimum sekitar 43 m (141 kaki).
Air dari Danau Tiberias merupakan sumber utama air bersih bagi bangsa Yahudi dan pemerintah Zionis Israel. Dewasa ini pemerintah Israel sangat khawatir karena keberadaan air Danau Tiberias sudah kian menepis. Jika kita click http://www.savethekinneret.com/ kita akan temukan peringatan dari pemerintah Israel kepada segenap warganya sebagai berikut:
The Kinneret, Israel's major reservoir of fresh water, is drying up! Many years of below-average rainfall have led the water level to dip to the "black line," beyond which water cannot be pumped without causing severe damage to the entire water supply. Though there are plans in place to build more desalination plants, they will not be operation for several years, so it is incumbent upon us all to conserve water!
Artinya:
Danau Kinneret, waduk utama air bersih Israel kian mengering! Bertahun-tahun curah hujan di bawah rata-rata telah menyebabkan level air berada di "garis hitam," dimana air tidak bakal dapat dipompa lagi tanpa menyebabkan kerusakan parah pada pasokan air secara keseluruhan. Meskipun ada rencana untuk membangun pabrik desalinasi, ia tidak akan beroperasi selama beberapa tahun, sehingga menjadi tugas kita bersama untuk menghemat air !
Mungkin bagi sebagian orang informasi ini dianggap tidak penting bahkan tidak menjadi urusannya. Tapi bagi setiap muslim-mukmin yang peduli dengan tanda-tanda Akhir Zaman informasi ini sangat berharga dan sangat serius. Mengapa? Karena dalam sebuah hadits panjang yang diriwayatkan oleh Imam Muslim terdapat kata “Danau Tiberias”. Dan hadits tersebut berkaitan erat dengan bakal keluarnya fitnah paling dahsyat sepanjang zaman, yaitu fitnah al-Masih Ad-Dajjal...!
Hadits tersebut sangat panjang. Di dalam hadits tersebut dikisahkan bagaimana seorang pelaut Arab Nasrani bernama Tamim Ad-Dari bersama 30 orang awak kapalnya terdampar di sebuah pulau. Kemudian di dalam pulau itu ia berjumpa dengan seorang lelaki yang menurutnya digambarkan sebagai ”orang terbesar yang pernah kami lihat, paling kuat dan tangannya terbelenggu di leher, antara lutut dan mata kakinya terbelenggu besi”. Lalu terjadi dialog antara Tamim Ad-Dari dengan lelaki misterius yang ternyata adalah Al-Masih Ad-Dajjal. Dialog tersebut sebagai berikut:
Ia berkata: "Beritahukan padaku tentang kurma Baisan." Kami bertanya: "Tentang apanya yang kau tanyakan?" Ia berkata: "Aku bertanya pada kalian tentang kurmanya, apakah sudah berbuah?" Kami menjawab: "Ya." Ia berkata: "Ingat, ia hampir tidak membuahkan lagi." Ia berkata: "Beritahukan padaku tentang danau Thabari (Tiberias)." Kami bertanya: "Tentang apanya yang kau tanyakan?" Ia menjawab: "Apakah ada airnya?" Mereka menjawab: "Airnya banyak." Ia berkata: "Ingat, airnya hampir akan habis." Ia berkata: "Beritahukan padaku tentang mata air Zughar." Mereka bertanya: "Tentang apanya yang kau tanyakan?" Ia berkata: "Apakah disana ada airnya dan apakah penduduknya bercocok tanam dengan air itu?" Kami menjawab: "Ya, airnya banyak dan penduduknya bercocok tanam dengan air itu." Ia berkata: "Beritahukan padaku tentang Nabi orang-orang buta huruf, bagaimana keadaannya?" Mereka menjawab: "Ia telah muncul dari Makkah dan tinggal di Yatsrib." Ia bertanya: "Apakah orang-orang arab memeranginya?" Kami menjawab: "Ya." Ia bertanya: "Apa yang mereka lakukan terhadapnya?" Lalu kami memberitahunya bahwa beliau menang atas bangsa Arab di sebelahnya dan mereka menaatinya. Ia bertanya pada mereka: "Itu sudah terjadi?" Kami menjawab: "Ya." Ia berkata: "Ingat, sesungguhnya itu baik bagi mereka untuk menaatinya. Aku akan beritahukan pada kalian siapa aku. Aku adalah Al Masih (Ad-Dajjal) dan aku sudah hampir diizinkan untuk keluar lalu aku akan keluar.” (HR. Muslim No. 5235)
Berdasarkan hadits di atas berarti Ad-Dajjal telah mengungkap kunci-kunci kejadian yang menjadi indikator kapan ia bakal diizinkan untuk keluar dan menebar fitnah-fitnahnya. Dan salah satu indikator sudah dekatnya saat Ad-Dajjal keluar ialah bilamana air Danau Tiberias telah mengering. Sedangkan saat ini jelas kondisi tersebut sudah hampir menjadi kenyataan...! Silahkan dilihat grafik level air Danau Tiberias yang kian menyurut sejak tahun 2004 hingga 2012 (Kinneret Water Levels 2004-2012). Waspadalah saudaraku, fitnah Ad-Dajjal tidak lama lagi akan segera keluar...! Siapkan diri beserta keluarga anda dengan kemantapan iman dan tauhid sebelum segala sesuatunya menjadi terlambat.
Ya Allah, kami berlindung kepada Engkau dari azab jahannam, azab kubur, fitnah kehidupan dan kematian serta jahatnya fitnah Al-Masih Ad-Dajjal. Amin ya rabbal’aalamiin.
Note:
Gambar grafiki: http://www.water.gov.il/SiteCollectionImages/Miflas/kineret-chart1.12.JPG, untuk data real time: http://www.savethekinneret.com/
Umat Islam Solo Raya Long March Datangi Basis Preman Kafir
Jum'at, 4 Mei 2012 15:01:02
Buntut dari penyerangan dan pengeroyokan terhadap tiga Pemuda Muslim oleh puluhan preman kafir yang merupakan anak buah dari Iwan Walet di kampung Kadirejo RT 01/01 Gandekan, Jebres, Solo, Jawa Tengah, Kamis sore 3/5/2012, siang ini ratusan elemen Ummat Islam Solo Raya dan warga Muslim Gandekan Solo bersatu mengadakan long march dari masjid Muhajirin Mojo menuju Gandekan yang merupakan basis kampung Kristen.
Dalam aksi Solidaritas ini, menurut salah seorang peserta yang dimintai keterangan oleh Kru kami, aksi siang ini bertujuan sebagai sarana ukhuwah Islamiyah atas didzoliminya tiga pemuda Muslim di Gandekan. Selain itu, aksi ini adalah bentuk Jihad karena preman Kafir telah menyulut api peperangan.
Sementara itu, Prof. Dr. dr. H. Zainal Arifin Adnan, Sp.PD-KR. FINASIM selaku Ketua MUI Solo yang menyempatkan untuk mendatangi para aktivis Islam dan warga Gandekan Solo di masjid Muhajirin Mojo berpesan dan menegaskan bahwa dirinya tidak rela jika jatuh korban lagi dari Ummat Islam.
"Saya tidak rela jika kalau ada saudara kita (dari Ummat Islam-red) yang menjadi korban. Dan saya berharap bahwa senjata yang dibawa hanya untuk menjaga Izzah (kaum muslimin-red)," Tegas Prof. Zaenal sapaan akrab beliau.
Ustadz Agus yang didaulat sebagai Koordinator aksi solidaritas-pun menegaskan bahwa senjata yang dibawa para peserta aksi hanya sebagai alat untuk menjaga Izzah Islam dan Kaum Muslimin. "Ini hanya untuk menjaga Izzah Islam," ucap Ustadz Agus singkat.
Kemudian dalam keterangannya melalui pesan singkat (SMS), Endro Sudarsono yang merupakan aktivis Islam Solo dan salah satu pengurus Laskar Umat Islam Surakarta (LUIS) menjelaskan bahwa acara siang ini adalah bentuk solidaritas kepada sesama Muslim yang telah didzolimi oleh Preman Kafir di kampung Gandekan.
"Ini acara Longmarch dan Pemantauan agar kondisi tetap kondusif. Dan saya juga dapat kabar bahwa Iwan Walet juga sudah ditahan," ujarnya singkat melalui SMS.
Mari kita doakan bersama agar aksi Solidaritas Ummat Islam Solo terhadap saudaranya yang didzolimi oleh orang-orang Kafir yang ada di Solo bisa berjalan dengan lancar sesuai tujuan dan cita-cita mereka. Dan semoga Ummat Islam Solo diberi kekuatan untuk tetap teguh dalam menegakkan Amar Ma’ruf Nahi Mungkar demi kebaikan dan kemaslahatan umat Islam khususnya dan masyarakat pada umumnya. (bilal/FAI/arrahmah.com)