Showing posts with label dajjal. Show all posts
Showing posts with label dajjal. Show all posts

Bagaimana Lagi Jika Al-Masih Ad-Dajjal Yang Datang?

Oleh Ihsan Tandjung

Sungguh kita benar-benar sedang menjalani era penuh fitnah di Akhir Zaman. Bayangkan! Baru menghadapi seorang tokoh lesbi dari Kanada keturunan Gujarat campur Mesir —yaitu Irshad Manji— sebagian orang yang mengaku muslim di negeri ini sudah tersihir sehingga terpukau dan membela habis-habisan tokoh lesbi tersebut agar yang bersangkutan diizinkan mengadakan diskusi bebas. Diskusi mana isinya adalah menggugat kebenaran sikap Nabi Luth ‘alahissalam yang membenci perilaku liwath (hubungan sex sejenis kelamin) kaumnya. Mereka menuduh Nabi Luth as menentang gaya hidup homosex karena sebenarnya kecewa dan berputus-asa ketika kedua anak puteri beliau “tidak laku” untuk dinikahkan dengan lelaki dari kaumnya yang sudah mabuk gaya hidup homosexual. SubhaanAllah...!

Mereka mengatakan bahwa sikap seperti itu adalah sikap diskriminatif terhadap komunitas LG (lesbian dan gay). Hendaknya eksistensi komunitas LG diakui sebagai konsekuensi negara dan bangsa Indonesia telah menerima prinsip freedom of speech (kebebasan berpendapat), demokrasi dan HAM (Hak Asasi Manusia) menurut standar internasional (baca: standar Sistem Dajjal). Kebebasan yang mereka kehendaki adalah kebebasan mutlak-tanpa batas termasuk bebas untuk menggugat Allah SWT dan mengkritisi Kitabullah Al-Qur’anul Karim.

“Dan (Kami juga telah mengutus) Luth (kepada kaumnya). (Ingatlah) tatkala dia berkata kepada kaumnya: “Mengapa kamu mengerjakan perbuatan faahisyah (keji) itu, yang belum pernah dikerjakan oleh seorang pun (di dunia ini) sebelummu?” Sesungguhnya kamu mendatangi lelaki untuk melepaskan nafsumu (kepada mereka), bukan kepada wanita, malah kamu ini adalah kaum yang melampaui batas.” (QS. Al-A’raaf [7] : 80-81)

Mereka ingin mengatakan bahwa Nabi Luth adalah contoh seorang fanatik dalam beragama yang berwawasan sempit sehingga menolak kemungkinan hadirnya bentuk lain dalam hubungan sex antar manusia di tengah masyarakat. Bahkan mereka menuduh Nabi Luth dengan tuduhan yang sama persis seperti yang digunakan oleh kaum Nabi Luth dahulu kala. Mereka menuduh Nabi Luth sebagai seorang manusia yang sok suci. Demikian pula tuduhan Irshad Manji dan para pendukungnya kepada orang-orang beriman di zaman modern ini yang menentang komunitas LG.

“Jawab kaumnya tidak lain hanya mengatakan: "Usirlah mereka (Luth dan pengikut-pengikutnya) dari kotamu ini; sesungguhnya mereka adalah orang-orang yang berpura-pura menyucikan diri." (QS. Al-A’raaf [7] : 83)

Kemudian hal yang serupa berulang kembali menjelang datangnya Ratu Syetan berinisial LG. Begitu banyak orang yang mengaku muslim di negeri ini tersihir sedemikian rupa sehingga begitu antusias membela habis-habisan agar LG –yang juga seorang lesbian- diizinkan menampilkan aksi erotisme, ritual syetan lengkap dengan segala asesori simbol-simbol Luciferian-nya. Perlu kita cermati pula apakah suatu kebetulan bahwa Ratu Syetan ini menggunakan nama yang inisialnya sejalan dengan filosofi yang didakwahkan oleh Irshad Manji dan kawan-kawannya, yakni gaya hidup “LG” (lesbian dan gay)...?  Sudah barang tentu bagi seorang mukmin ini tidak akan dilihat sebagai suatu hal yang kebetulan. Apalagi pada waktu yang berdekatan pemimpin negara adi-daya tunggal dunia, yaitu Barrack Obama,  mengeluarkan pernyataan bahwa dirinya mendukung pernikahan satu jenis kelamin alias kaum LG. Perhatikan kutipan di bawah ini:

President Barrack Obama kembali mencalonkan dirinya sebagai Presiden Amerika Serikat pada Pemilu Presiden November 2012, dan dalam kampanyenya kali ini, dia menyuarakan dukungannya kepada pernikahan LGBT.

Selama dia memerintah, Presiden Obama membawa perubahan yang mendukung hak-hak LGBT. Salah satunya adalah penghapusan kebijakan “Don’t Ask Don’t Tell” dari militer Amerika Serikat. “Don’t Ask Don’t Tell” adalah kebijakan yang melarang prajurit Amerika Serikat untuk terbuka akan orientasi seksualnya.

Berikut adalah beberapa kutipan dari kampanye Presiden Obama: 

“Saya mau semua orang diperlakukan dengan adil di Negara ini (USA). Kita tidak melakukan kesalahan saat kita memberikan persamaan hak dan kewajiban kepada semua orang.

Kita berjuang bukan hanya untuk diri kita sendiri, kita berjuang juga untuk orang lain. Demikianlah cara kita memperoleh persamaan hak wanita. Demikianlah cara kita memperoleh hak pekerja. Dan demikian pula kita memperoleh hak LGBT.

Dan kalau anda siap untuk berjuang untuk Amerika yang lebih baik, yang tidak mendiskriminasikan siapa anda, Agama dan keyakinan anda, bahkan siapa yang anda cintai, saya bersama-sama dengan anda dalam setiap langkah perjuangan tersebut.”

(Sumber: http://lgbtindonesia.org/main/   Written by administrator Posted May 15, 2012 at 9:58 am)

Semua yang kita saksikan dewasa ini bukan hal mengejutkan bagi mukmin yang peduli dengan hadits-hadits Rasulullah Muhammad SAW khususnya mengenai era fitnah-fitnah di Akhir Zaman. Kemungkaran yang kian berani menampilkan kehadirannya benar-benar membuktikan bahwa dunia sudah berada di ambang hadirnya puncak fitnah alias fitnah paling dahsyat sepanjang zaman, yakni fitnah Al-Masih Ad-Dajjal.

"Rasulullah SAW  pernah berkhutbah: Sungguh, semenjak Allah menciptakan anak cucu Adam, tidak ada fitnah yang lebih dahsyat dari fitnah Ad-Dajjal, dan tidak ada satu Nabipun yang diutus Allah melainkan ia akan memperingatkan umatnya mengenai fitnah Ad-Dajjal. Sedangkan Aku adalah Nabi yang terakhir dan kamu juga ummat yang terakhir, maka tidak dapat dipungkiri lagi bahwa Ad-Dajjal akan keluar di tengah-tengah kalian.” (Hadits Shahih Riwayat Ibnu Majah)

Sebelum fitnah paling dahsyat itu keluar dan tampil ke tengah umat manusia, maka masyarakat dunia akan disibukkan dengan aneka fitnah sebagai pengantar sebelum hadirnya Ad-Dajjal.  Bilamana seseorang dapat tetap istiqomah dalam iman dan tauhidnya menghadapi berbagai fitnah pra-Dajjal, maka insyaAllah iapun akan selamat menghadapi fitnah Ad-Dajjal. Demikian pula sebaliknya. Jika menghadapi fitnah-fitnah pra-Dajjal saja seseorang sudah tersihir dan terjerembab ke dalamnya, maka jangan harap ia akan sanggup untuk selamat tatkala puncak fitnah telah hadir...!!! Wa na’udzubillahi min dzaalika.

“Dan tidak ada orang yang dapat selamat dari fitnah-fitnah sebelum fitnah Ad-Dajjal melainkan ia pasti selamat pula darinya (fitnah Dajjal) sesudahnya. Dan tiada fitnah yang dibuat sejak adanya dunia ini –baik kecil ataupun besar- kecuali untuk (menjemput kehadiran) fitnah Ad-Dajjal." (Hadits Shahih Riwayat Ahmad)

Artinya, bila menghadapi sosok-sosok seperti Irshad Manji saja yang sudah jelas berda’wah ke jalan syetan dengan kampanye gaya hidup LG-nya, seseorang sudah mudah tersihir dan terpukau hingga membelanya, bagaimana lagi dia akan sanggup menghadapi Ad-Dajjal yang merupakan puncak fitnah alias fitnah paling dahsyat sepanjang zaman...?!? Jika kemungkaran dan kekafiran seorang Irshad Manji saja tidak mampu dideteksi seseorang, maka bagaimana lagi ia akan mampu mendeteksi kemungkaran dan kekafiran Ad-Dajjal? Padahal sihir Irshad Manji belum ada apa-apanya dibandingkan sihir yang Allah bakal izinkan untuk diperlihatkan oleh Al-Masih Ad-Dajjal....!

Artinya, bila menghadapi Ratu Syetan saja seseorang sudah dengan mudahnya tersihir dan menjadi penggemarnya sehingga rela membelanya mati-matian, lalu bagaimana lagi perilakunya kelak bila Allah sudah taqdirkan Dajjal yang datang...?!? Jika seseorang tidak sanggup mendeteksi kemungkaran, kebatilan, kekafiran dan aroma Iblis yang disebarkan oleh Ratu Syetan berinisial LG, lalu bagaimana lagi ia akan selamat menghadapi Al-Masih Ad-Dajjal yang Allah bakal izinkan untuk menipu serta menyihir kebanyakan manusia dengan segenap kemampuan supra-natural-nya....?!? Jika kekafiran dan ciri-ciri pengikut Iblis dalam berbagai konser yang ditampilkan Ratu Iblis “LG” saja, seseorang tidak sanggup melihatnya dengan mata hatinya, lalu bagaimana lagi ia bisa diharapkan mampu membaca tulisan “KAFIR” yang bakal terbaca oleh setiap mukmin ketika Ad-Dajjal sudah keluar ke tengah-tengah masyarakat dunia.....?!?

“Dajjal itu buta mata sebelah kirinya, di atasnya ada kulit tebal, di antara kedua matanya tertulis: KAFIR, yang bisa dibaca oleh setiap mu`min yang bisa baca tulis ataupun buta huruf." (Hadits Shahih Riwayat Ahmad)

Tampaknya tesis yang dilontarkan oleh seorang muslim Inggris bernama Ahmad Thomson memang benar adanya. Dunia modern semenjak hampir seabad yang lalu, yaitu saat runtuhnya khilafah Islam terakhir tahun 1924, benar-benar telah membentuk dirinya menjadi sebuah Sistem Dajjal. Novus Ordo Seclorum alias New World Order alias Tatanan Dunia Baru tidak lain adalah sebuah sistem global yang dilandasi nilai-nilai kafir Dajjal. Segenap sendi-sendi kehidupan modern dirancang untuk mengingkari nilai-nilai Rabbani dan Nabawi ajaran Al-Islam. Sistem Dajjal sudah berdiri dan eksistensinya semakin dikokohkan.  Bilamana eksistensinya dipandang sudah mapan, maka saat itulah oknum Al-Masih Ad-Dajjal akan keluar untuk segera dinobatkan sebagai pucuk pimpinannya oleh para pendukung Sistem Dajjal tersebut. Wallahu a’lam bish-showwaab.

"Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari azab jahannam, azab kubur, fitnah kehidupan dan kematian serta dari jahatnya fitnah Al-Masih Ad-Dajjal" (Hadits Shahih Riwayat Muslim)

Sumber: http://www.eramuslim.com/suara-langit/penetrasi-ideologi/bagaimana-lagi-jika-al-masih-ad-dajjal-yang-datang.htm

Keluarnya Ad-Dajjal Dan Mengeringnya Danau Tiberias

Keluarnya Ad-Dajjal Dan Mengeringnya Danau Tiberias

Oleh Ihsan Tandjung

Bila anda membuka google dan menelusuri kata “Tiberias”, maka anda akan menemukan keterangan Wikipedia sebagai berikut:

The Sea of Galilee, also Kinneret, Lake of Gennesaret, or Lake Tiberias (Hebrew: יָם כִּנֶּרֶת ‎ Judeo-Aramic: יַמּא דטבריא, Arabic: بحيرة طبرية ‎ ), is the largestfreshwater lake in Israel, and it is approximately 53km (33mi) in circumference, about 21km (13mi) long, and 13km (8.1mi) wide. The lake has a total area of 166km2 (64sqmi), and a maximum depth of approximately 43 m (141feet).

Artinya:

Laut Galilea, juga Kinneret, Danau Genesaret, atau Danau Tiberias (Ibrani: יָם כִּנֶּרֶת Yahudi-Aramic: יַמּא דטבריא, Arab: بحيرة طبرية), adalah danau air tawar terbesar di Israel, dan ia adalah sekitar 53 km (33mil) lingkar, sekitar 21 km (13 mil) panjang, dan 13 km (8,1 mil) lebar. Danau ini memiliki luas wilayah 166 km2 (64 sq mi), dan kedalaman maksimum sekitar 43 m (141 kaki).

Air dari Danau Tiberias merupakan sumber utama air bersih bagi bangsa Yahudi dan pemerintah Zionis Israel. Dewasa ini pemerintah Israel sangat khawatir karena keberadaan air Danau Tiberias sudah kian menepis. Jika kita click http://www.savethekinneret.com/ kita akan temukan peringatan dari pemerintah Israel kepada segenap warganya sebagai berikut:

The Kinneret, Israel's major reservoir of fresh water, is drying up! Many years of below-average rainfall have led the water level to dip to the "black line," beyond which water cannot be pumped without causing severe damage to the entire water supply. Though there are plans in place to build more desalination plants, they will not be operation for several years, so it is incumbent upon us all to conserve water!

Artinya:

Danau Kinneret, waduk utama air bersih Israel kian mengering! Bertahun-tahun curah hujan di bawah rata-rata telah menyebabkan level air berada di "garis hitam," dimana air tidak bakal dapat dipompa lagi tanpa menyebabkan kerusakan parah pada pasokan air secara keseluruhan. Meskipun ada rencana untuk membangun pabrik desalinasi, ia tidak akan beroperasi selama beberapa tahun, sehingga menjadi tugas kita bersama untuk menghemat air !

Mungkin bagi sebagian orang informasi ini dianggap tidak penting bahkan tidak menjadi urusannya. Tapi bagi setiap muslim-mukmin yang peduli dengan tanda-tanda Akhir Zaman informasi ini sangat berharga dan sangat serius. Mengapa? Karena dalam sebuah hadits panjang yang diriwayatkan oleh Imam Muslim terdapat kata “Danau Tiberias”. Dan hadits tersebut berkaitan erat dengan bakal keluarnya fitnah paling dahsyat sepanjang zaman, yaitu fitnah al-Masih Ad-Dajjal...!

Hadits tersebut sangat panjang. Di dalam hadits tersebut dikisahkan bagaimana seorang pelaut Arab Nasrani bernama Tamim Ad-Dari bersama 30 orang awak kapalnya terdampar di sebuah pulau. Kemudian di dalam pulau itu ia berjumpa dengan seorang lelaki yang menurutnya digambarkan sebagai ”orang terbesar yang pernah kami lihat, paling kuat dan tangannya terbelenggu di leher, antara lutut dan mata kakinya terbelenggu besi”. Lalu terjadi dialog antara Tamim Ad-Dari dengan lelaki misterius yang ternyata adalah Al-Masih Ad-Dajjal. Dialog tersebut sebagai berikut:

Ia berkata: "Beritahukan padaku tentang kurma Baisan." Kami bertanya: "Tentang apanya yang kau tanyakan?" Ia berkata: "Aku bertanya pada kalian tentang kurmanya, apakah sudah berbuah?" Kami menjawab: "Ya." Ia berkata: "Ingat, ia hampir tidak membuahkan lagi." Ia berkata: "Beritahukan padaku tentang danau Thabari (Tiberias)." Kami bertanya: "Tentang apanya yang kau tanyakan?" Ia menjawab: "Apakah ada airnya?" Mereka menjawab: "Airnya banyak." Ia berkata: "Ingat, airnya hampir akan habis." Ia berkata: "Beritahukan padaku tentang mata air Zughar." Mereka bertanya: "Tentang apanya yang kau tanyakan?" Ia berkata: "Apakah disana ada airnya dan apakah penduduknya bercocok tanam dengan air itu?" Kami menjawab: "Ya, airnya banyak dan penduduknya bercocok tanam dengan air itu." Ia berkata: "Beritahukan padaku tentang Nabi orang-orang buta huruf, bagaimana keadaannya?" Mereka menjawab: "Ia telah muncul dari Makkah dan tinggal di Yatsrib." Ia bertanya: "Apakah orang-orang arab memeranginya?" Kami menjawab: "Ya." Ia bertanya: "Apa yang mereka lakukan terhadapnya?" Lalu kami memberitahunya bahwa beliau menang atas bangsa Arab di sebelahnya dan mereka menaatinya. Ia bertanya pada mereka: "Itu sudah terjadi?" Kami menjawab: "Ya." Ia berkata: "Ingat, sesungguhnya itu baik bagi mereka untuk menaatinya. Aku akan beritahukan pada kalian siapa aku. Aku adalah Al Masih (Ad-Dajjal) dan aku sudah hampir diizinkan untuk keluar lalu aku akan keluar.” (HR. Muslim No. 5235)

Berdasarkan hadits di atas berarti Ad-Dajjal telah mengungkap kunci-kunci kejadian yang menjadi indikator kapan ia bakal diizinkan untuk keluar dan menebar fitnah-fitnahnya. Dan salah satu indikator sudah dekatnya saat Ad-Dajjal keluar ialah bilamana air Danau Tiberias telah mengering. Sedangkan saat ini jelas kondisi tersebut sudah hampir menjadi kenyataan...! Silahkan dilihat grafik level air Danau Tiberias yang kian menyurut sejak tahun 2004 hingga 2012 (Kinneret Water Levels 2004-2012). Waspadalah saudaraku, fitnah Ad-Dajjal tidak lama lagi akan segera keluar...! Siapkan diri beserta keluarga anda dengan kemantapan iman dan tauhid sebelum segala sesuatunya menjadi terlambat.

Ya Allah, kami berlindung kepada Engkau dari azab jahannam, azab kubur, fitnah kehidupan dan kematian serta jahatnya fitnah Al-Masih Ad-Dajjal. Amin ya rabbal’aalamiin.

Sumber: http://www.eramuslim.com/suara-langit/kehidupan-sejati/keluarnya-ad-dajjal-dan-mengeringnya-danau-tiberias.htm

Note:

Gambar grafiki: http://www.water.gov.il/SiteCollectionImages/Miflas/kineret-chart1.12.JPG, untuk data real time: http://www.savethekinneret.com/ 

Merayakan Berdirinya Negara Yahudi

Oleh Ihsan Tandjung

Nabi Muhammad صلى الله عليه و سلم mengatakan bahwa hari Kiamat tidak bakal datang sehingga kaum muslimin ramai-ramai menyadari bahwa kaum Yahudi merupakan pihak yang mesti diperangi. Dan peperangan tersebut, ketika berlangsung, akan menyebabkan bebatuan dan pepohonan pun menunjukkan keberpihakannya kepada pasukan Islam. Mereka memberitahu adanya tentara Yahudi yang bersembunyi di balik batu dan pohon kepada pasukan Islam. Subhanallah... Pada hari itu Allah سبحانه و تعالى izinkan batu dan pohon dapat berkomunikasi dengan hamba-hamba Allah سبحانه و تعالى kaum muslimin.

Nabi saw bersabda, “Tidak akan terjadi Kiamat sehingga kaum Muslimin memerangi kaum Yahudi sampai Yahudi berlindung di balik batu dan pohon, lalu batu dan pohon berbicara “Hai Muslim, hai hamba Allah, ini Yahudi di belakangku, kemari, bunuhlah dia,” kecuali Ghorqod sebab ia sungguh termasuk di antara pohon kaum Yahudi.” (HR. Muslim No. 5203)

Hadits di atas memberikan beberapa pelajaran penting bagi setiap hamba Allah yang mengaku dirinya muslim:

Pertama, Nabi Muhammad صلى الله عليه و سلم menegaskan bawa hubungan antara kaum muslimin dan kaum Yahudi merupakan suatu hubungan yang bakal berujung kepada munculnya sebuah Konfrontasi Fisik alias Perang. Mustahil diharapkan timbulnya perdamaian antara kedua belah pihak yang memang secara mendasar berbeda satu sama lain. Kaum Muslimin merupakan sekumpulan hamba-hamba Allah yang (pada umumnya) tunduk patuh berserah-diri kepada Allah سبحانه و تعالى . Sedangkan kaum Yahudi merupakan sekumpulan manusia yang (pada umumnya) bersikap menentang bahkan senantiasa menantang Allah سبحانه و تعالى. Sehingga Nabi Muhammad صلى الله عليه و سلم diberitahu Allah سبحانه و تعالى bahwa sampai hari Kiamat tidak mungkin bisa muncul kondisi damai antara kedua belah pihak ini. Adalah suatu pengingkaran akan sunnatullah bila seseorang mengharapkan munculnya perdamaian antara kedua kelompok manusia ini. Keduanya sedemikian bertolak-belakang satu sama lain sehingga ujung akhir di antara keduanya —sebelum datangnya hari Kiamat— ialah terjadinya perang.

Kedua, sedemikian marahnya Allah سبحانه و تعالى kepada bangsa Yahudi sehingga Allah سبحانه و تعالى menggerakkan alam, dalam hal ini batu dan pohon, untuk berpihak kepada pasukan Islam memerangi kaum Yahudi. Sebab pada hari terjadi perang tersebut justeru pasukan Yahudi menjadi para prajurit pembela fitnah yang paling dahsyat sepanjang zaman, yaitu fitnah Ad-Dajjal. Sungguh, ketika Ad-Dajjal keluar untuk menyebarkan fitnah dan kekacauan di muka bumi, maka ia akan memimpin 70.000 pasukan Yahudi.

“Dajjal akan keluar dari kampung Yahudiyyah kota Ashbahan bersama 70.000 orang Yahudi yang mengenakan topi.” (HR. Ahmad No. 12865)

Ad-Dajjal merupakan representasi thoghut (penguasa batil yang melampaui batas) di Akhir Zaman menjelang tibanya Hari Kiamat. Ia merupakan Fir’aun modern di penghujung berakhirnya perjalanan dunia. Ketika ia hadir ia akan mengaku dirinya merupakan Rabb semesta alam. Persis sebagaimana Fir’aun dahulu kala.

"Pergilah kamu (wahai Musa as) kepada Firaun, sesungguhnya dia telah thoghoo (melampaui batas).” (QS. An-Nazi’at [79] : 17)

“Tetapi Firaun mendustakan dan mendurhakai. Kemudian dia berpaling seraya berusaha menantang (Musa). Maka dia mengumpulkan (pembesar-pembesarnya) lalu berseru memanggil kaumnya. (Seraya) berkata, "Akulah Rabbmu yang paling tinggi." (QS. An-Nazi’at [79] : 21-24)

Bayangkan, sosok seperti inilah yang dijadikan pemimpin oleh kaum Yahudi. Maka sudah sepantasnya Allah سبحانه و تعالى murka sehingga menggerakkan alam agar turut bergabung dengan pihak pasukan Islam melawan pasukan Yahudi pendukung Ad-Dajjal. Bagi Allah سبحانه و تعالى hal itu bukanlah perkara yang sulit. Allah سبحانه و تعالى Maha Kuasa atas segala sesuatu.

Pantas bila Ahmad Thomson di dalam bukunya berjudul “Sistem Dajjal” mengatakan bahwa sebelum keluarnya Dajjal, maka kaum Yahudi menjadi master-mind pembentukan Novus Ordo Seclorum (the New World Order alias Tatanan Dunia Baru) yang tidak lain merupakan Sistem Dajjal untuk menyambut kehadiran sang pemimpin bermata satu, yakni Ad-Dajjal. Kaum Yahudi menjadi The Unseen Force (kekuatan yang tidak tampak) menyetir berbagai pihak yang berpengaruh di tengah masyarakat (para pemimpin, selebritis, pengusaha, pemuka agama) untuk mengikuti kemauan mereka yaitu turut mewujudkan sistem yang compatible dengan Dajjalic Values (nilai-nilai Dajjal) yang sudah barang tentu bertentangan dengan nilai-nilai Rabbani dan Nabawi. Kekuatan di belakang layar ini sering disebut dengan the Jewish Lobby. Ia bisa mengambil bentuk organisasi Secret Societies (perkumpulan rahasia) seperti gerakan Freemasonry, Illuminati, Kabbalah, Knight Templars dan lain sebagainya.

Ketiga, Allah سبحانه و تعالى bakal mengizinkan batu dan pohon berbicara memberitahu pasukan Islam keberadaan pasukan Yahudi yang bersembunyi di balik batu dan pohon tersebut. Lalu uniknya, batu dan pohon akan memanggil pasukan Islam dengan sebutan yang paling baik dan sesuai dengan sebutan Allah mengenai mereka di dalam Al-Qur’an. Mereka akan memanggil pasukan Islam, “Hai Muslim, hai hamba Allah..!” Mereka bakal dipanggil dengan identitas yang paling mulia, yaitu sebagai hamba Allah yang berserah diri kepada Allah, yakni Muslim. Sebagaimana Allah سبحانه و تعالى perintahkan di dalam Kitab SuciNya:

Jika mereka berpaling maka katakanlah kepada mereka, "Saksikanlah, bahwa kami adalah muslimun (orang-orang yang berserah diri kepada Allah)." (QS. Ali-Imran [3] : 64)

Jadi perang melawan Yahudi sehingga batu dan pohonpun berpihak kepada pasukan Islam, hanya terjadi ketika pasukan Islam sudah tidak lagi mengedapankan identitas selain sebagai Muslimin. Jika mereka masih lebih mengutamakan identitas selain itu mustahil mereka akan dapat memerangi pasukan Yahudi sehingga Allah gerakkan alam berpihak kepada mereka. Oleh karenanya Nabi Muhammad صلى الله عليه و سلم tidak mengatakan bahwa batu dan pohon bakal memanggil, “Hai pasukan Palestina, hai pasukan Mesir, hai pasukan Jordan, hai pasukan Indonesia, hai pasukan Malaysia dan sejenisnya...” Tetapi seluruhnya sudah meninggalkan dan menanggalkan berbagai atribut selain yang menjadikan mereka mulia di mata Allah, yaitu sebagai hamba-hamba Allah yang patuh dan berserah-diri kepadaNya. Jika mereka masih saja bekutat membanggakan diri dan kelompoknya berdasarkan bendera suku atau bangsa atau partai atau organisasi atau apapun, maka mustahil Allah akan menyatukan mereka sehingga ditakuti oleh pasukan Yahudi. Sedangkan kaum Yahudi saja —dalam kebatilannya— rela menyingkirkan berbagai atribut asal-usul aneka kebangsaan dan warna kulit mereka untuk hanya mengibarkan bendera Yahudi, masak kemudian kita —di jalan Allah— tidak yakin dengan bendera Islam:

“Tiada ilah selain Allah Muhammad adalah utusan Allah.”

Keempat, Nabi Muhammad صلى الله عليه و سلم mengecualikan pohon Ghorqod. Inilah satu-satunya pohon yang tidak akan memberitahu pasukan Islam soal keberadaan pasukan Yahudi. Karena pohon ini kata Nabi صلى الله عليه و سلم merupakan pohon milik kaum Yahudi. Ironisnya, dewasa ini pemerintah Zionis Israel justeru sedang menggalakan mega-proyek penghijauan negara Israel dengan menanam pohon sebanyak-banyaknya. Dan salah satu pohon yang dianjurkan untuk ditanam ialah pohon Ghorqod...! Artinya, mereka (kaum Yahudi) tampaknya jauh lebih faham hadits Nabi صلى الله عليه و سلم tersebut daripada sebagian besar ummat Islam sendiri yang bahkan barangkali baru pertama kali mendengar hadits ini. Mereka sudah ke tingkat bersiap-siap menghadapi hari konfrontasi dua pasukan tersebut sehingga menanam pohon Ghorqod agar tahu kemana harus berlindung, sedangkan ummat Islam ada yang bahkan tidak tahu adanya hadits ini. Sehingga kebodohannya menyebabkan dia tidak terbayang akan adanya perang antara pasukan Islam melawan pasukan Yahudi. Malah menyebabkan dirinya turut meneriakkan pentingnya mewujudkan perdamaian antara kaum muslimin dengan bangsa Yahudi. Bahkan lebih jauh lagi, dia menunjukkan simpatinya kepada bangsa Israel dan negara Yahudi yang mereka dirikan secara zalim dan ilegal di tanah suci para Nabi dan Rasul, tanah tempat mi’raj-nya Nabi Muhammad صلى الله عليه و سلم . Sehingga kitapun terkejut mendengar kabar bahwa di ibukota negeri berpenduduk muslim terbesar di dunia ini ada sebagian penduduknya yang berrencana ingin turut serta merayakan hari ulang tahun ke-63 berdirinya negara Yahudi zionis Israel. Wa na’udzu billaahi min dzaalika. Semoga Allah سبحانه و تعالى tidak izinkan niat buruk itu terwujud. Amin ya rabbal ‘aalamiin.

Sumber: http://www.eramuslim.com/suara-langit/penetrasi-ideologi/merayakan-berdirinya-negara-yahudi.htm

AWAS! Dajjal Menyerang Rumah Anda!

Hidup di era kelam penuh fitnah ini sungguh tidak mudah. Dajjalnya sendiri belum kelihatan, namun jeratan sistemnya tetap tak dapat dianggap enteng. Setiap saat mesti waspada, setiap aspek kehidupan harus kita periksa ulang satu kali, dua kali bahkan berkali-kali untuk memastikan keamanannya dari jeratan sistem Dajjal.

Bapak, Ibu. Pernahkan Anda berpikir bahwa kedatangan Dajjal sudah sedemikian dekat? Mungkin anda sudah berkali-kali mendengarkan ceramah yang memperingatkan fitnah Dajjal. Disebutkan dalam sebuah nash hadits, ”....pagi hari seseorang masih beriman dan sore hari kafir.” Begitulah ancaman nyata saat ini.

Jika memikirkan dengan seksama apa maksud hadits tersebut, kita layak khawatir bahwa fitnah yang datang menyerang merupakan fitnah yang besar, atau fitnah yang sangat berbahaya.

Riddah, atau murtad/surut atau mundur atau berpaling dari kebenaran, bukan ancaman kecil atau ringan. Riddah akan memutuskan hubungan kita dengan segala kenikmatan yang dijanjikan Allah bagi orang-orang beriman di Negeri Abadi.

Darimana sajakah virus “Riddah” atau sering disebut dengan virus “MTS” (Murtad Tanpa Sadar) ? Jika Nabi SAW memperingatkan ummatnya dengan sedemikian keras akan bahaya ini, apakah itu berarti bahaya ini begitu tersebar sehingga orang beriman mudah sekali terkena bahaya ini? Jika begitu tersebar, tentunya kita harus mengenali dari mana saja sumber-sumber bahaya tersebut!

Kami ingin mengajak anda melihat ke dalam rumah Anda sendiri, ke ruang keluarga Anda. Ke tempat anda biasa bersantai bersama keluarga menikmati hiburan televisi maupun video. Lihatkah ke kotak penyimpanan keping-keping film tersebut, adakah film-film di bawah ini merupakan koleksi tontonan anak-anak Anda:

  • Lion King (kartun animasi), semua seri
  • Chronicles of the Narnia (plus bukunya)
  • Lord of the Rings (plus bukunya)
  • Harry Potter (semua seri yang ada, plus bukunya)
  • Mickey Mouse serial Play House dan lain-lain
  • Toy Story
  • Ratatouille
  • Pocahontas
  • Aladdin
  • Brother Bear
  • Monster Inc

Ah, banyak sekali, tak mungkin disebutkan semua.

Dapat dikatakan semua film produksi negeri Barat, baik untuk anak maupun remaja maupun dewasa, patut dicurigai mengandung unsur-unsur pemurtadan. Sekali lagi kami katakan: Hampir-hampir kami tak dapat mengingat mana film produksi (khususnya) negeri Barat yang tidak mengandung unsur-unsur pemurtadan atau minimal pelecehan terhadap nilai-nilai yang benar.

Sekarang mari kita coba lihat apa yang ada di film-film tadi. Harap diketahui bahwa apa yang kami tulis di sini hanyalah sekelumit dari segunung contoh yang dapat Anda lihat dan cari sendiri di Internet.

1. Mengajarkan Berbagai Bentuk Kemusyrikan, misal Dengan Memperkenalkan Ritual-Ritual Para Penyembah Berhala.

Film-film kartun yang seolah ”innocence” (suci/tidak bersalah) semacam serial kartun-kartun Walt Disney sering menyisipkan hal semacam ini. Padahal cukup banyak film-film tersebut ditujukan untuk anak usia pra-sekolah atau bahkan balita. Film Brother Bear yang diangkat ke layar lebar jelas-jelas mengajarkan reinkarnasi dan penyembahan terhadap roh. Sedangkan kartun dengan tokoh Miki Tikus dan Donal Bebek yang sudah dipasarkan sejak puluhan tahun yang lalu, secara samar sering memasukkan unsur-unsur ini. Bahkan konon Walt Disney adalah anggota gereja setan, dan bahwa taman hiburan Disneyland merupakan tempat mereka merekrut anggota-anggota muda dan tempat mereka melakukan ritual. Silahkan cari di internet, klik namanya dan Anda akan mendapatkan banyak informasi dan bantahan-bantahannya sekaligus. Silahkan mengambil kesimpulan sendiri.

2. Menjungkir-Balik-kan Banyak Nilai-Nilai, misalnya Dengan Berusaha Menanamkan Ide ”Perdamaian Dunia” Yang Semu.

Konsep “perdamaian dunia” yang mereka usung adalah dunia yang serba “di-sama rata-kan”, misalnya dalam balutan program “anti kekerasan” sampai-sampai ikan hiu (Bruce dalam Finding Nemo) mempunyi slogan “fish are friends, not food”. Atau Simba dalam Lion King dalam pelariannya ke hutan diajarkan makan daun-daunan dan ulat sebagai ganti daging. Bukankah sahabatnya di hutan adalah Pumba si babi hutan dan Timon si meerkat? Berbagai penjungkir-balikkan nilai merupakan jembatan untuk pemurtadan itu sendiri. Konsep “perdamian dunia” merupakan konsep topeng mereka yang sebenarnya ingin menguasai dunia. Cerminannya dapat kita lihat di dunia politik global di mana mereka memerangi bangsa-bangsa bahkan menyerang negeri-negeri dengan berbagai alasan “mulia” seperti: menghentikan kediktatoran, mencari senjata pemusnah massal, memerangi teroris dan lain-lain. Namun yang tampak oleh kita adalah pembantaian rakyat dan kampung-kampung yang tak berdaya.

3. Menyisipkan Pornografi dan Pornoaksi, bahkan Dengan Cara Yang Sangat Tak Kentara.

Pornografi yang diperkenalkan kepada anak usia mumayyiz (7-10 th-an), akan berefek buruk dalam diri anak. Pembahasan ini dapat diperjelas dari pembahasan seorang Psikolog, ibu Elly Risman, dalam berbagai seminar parenting-nya tentang bahaya pornografi bagi anak. Perkenalan terhadap masalah sex, jika tidak langsung dibarengi dengan penanaman nilai benar salahnya, akan memberikan jejak berdampak buruk di otak anak. Dalam film-film kartun ternyata sudah sering ditemukan gambar porno yang cukup vulgar namun sekelebat atau hanya satu picture (namun jika film tersebut di freeze akan tampak jelas). Meskipun sekilas, gambar tersebut tetap masuk ke otak dan tersimpan di sana.

Selain dalam bentuk gambar, pornografi dan porno aksi juga dimasukkan dalam alur cerita yng tersamar. Misalnya memasukkan sosok dewa/peri simbol sex ”Pan”. Ya, namanya P-A-N, mengingatkan kita tentang nama panggung seorang musisi lokal yang disidang karena penyebaran video porno berbau “orgy”. Ini dapat dilihat dalam serial Narnia, ketika Tumnus (sosok Pan yang disamarkan) mengajak tokoh gadis kecil ke gubuknya. Pan adalah simbol pedofili yang sudah dikenal luas dalam dunia para penyihir modern dan diambil dari mitos-mitos lama dalam ritual pemujaan setan.

Pornografi dan pornoaksi merupakan jalan paling efisien untuk memalingkan manusia dari dzikrullah, bahkan ketika sudah ter-obesesi, maka jiwa yang terbelenggu nafsu akan semakin menyimpang dari jalan Allah. Dan sebagaimana yang dapat kita simpulkan dari ulasan di bagian ini, ternyata hisbusysyaithan bahkan akan membawa manusia kepada penyembahan terhadap setan itu sendiri.

4. Menyisipkan Nilai Homosexualitas, Baik Simbolis Maupun Terang-Terangan.

Masalah Homosexualitas alias liwath sebenarnya masuk dalam urusan nafsu sex, namun karena penyimpangan ini sangat dimurkai Allah dan kini bahkan semakin didukung oleh kelompok-kelompok pendukung hisbusysyaithan, maka kita perlu memberi perhatian yang cukup tentang ini. Film Teletubbies yang diluncurkan BBC beberapa tahun yang lalu disinyalir sarat kampanye kaum liwath. Tokoh-tokoh seperti alien yang diberi simbol-simbol tersembunyi lewat kostumnya, diluncurkan sebagai idola balita. Tokoh-tokoh ini juga memainkan peran transgender dalam tingkah lakunya. Selain itu serial ini juga mempromosikan kemusyrikan dengan sangat tersamar lewat kehadiran matahari bermuka bayi. Ini mengacu pada konsep modern tentang orang-orang yang memuja diri sendiri dengan menciptakan “the god that looks like me”.

5. Mempromosikan Aktivitas Mengkhayal Secara Sangat Berlebihan, Sehingga Tak Lagi Diketahui Batas-Batas Dengan Dunia Nyata, bahkan Sudah Meninggalkannya Sama Sekali.

Mengkhayal sebenarnya bagian dari aktifitas kekanak-kanakan yang dalam batas-batas tertentu memang dibutuhkan untuk perkembangannya. Mengkhayal dapat memvisualkan sesuatu yang belum pernah dijumpai seseorang. Namun jika dilakukan berlebihan, mengkhayal akan menyesatkan manusia dari dunia nyata tempat ia hidup. Dunia khayal juga dikhawatirkan dapat dimanipulasi oleh jin dan setan yang berkeliaran kadang di dalam diri manusia, sehingga seolah si manusia akan “diajak” ke dunia mereka. Padahal itu mustahil. Dimensi manusia dan jin berbeda, sehingga mustahil manusia dapat ikut ke dunia ghaib hanya oleh ajakan jin. Hanya Allah yang Mampu menguba-ubah dimensi makhluk-makhlukNya sehingga mampu berada di wilayah yang berbeda. Yang mampu dilakukan jin dan setan hanyalah memasukkan khayalan tentang dunia aneh yang mereka ciptakan dalam pikiran manusia (halusinasi).

Kembali ke masalah eksploitasi khayalan dalam film-film dan hiburan untuk anak. Dengan memanfaatkan dunia khayal, para musuh Islam dengan leluasa memasukkan segala unsur mitos dan khurafat yang pada hakekatnya tidak ada sama sekali. Kalau kita perhatikan, unsur-unsur yang dimasukkan bukan hanya yang bernuansa ceria sesuai peruntukkan anak, namun juga yang menyeramkan, bahkan yang sadis (dalam bentuk kartun). Sejak puluhan tahun yang lalu dunia khayalan ini sudah digunakan, misalnya film Alice in the wonderland, kemudian Wizard Oz dan lain-lain. Promosi dunia khayal yang di release akhir-akhir ini misalnya Narnia, Lord of the rings dan banyak-banyak lagi.

6. Mengajarkan Sihir Baik dalam Bentuk-Bentuk Aslinya Maupun Dalam Aktivitas Sehari-hari Dunia Kanak-Kanak.

Sihir adalah perbuatan jahat yang bahkan dapat mengeluarkan seseorang dari keimanan. Dengan potensi bahaya yang sebesar itu, sudah selayaknya dunia sihir dijauhi oleh orang beriman. Ketika anak-anak kita disuguhi tontonan yang membolehkan sihir, menganggapnya wajar, bahkan mempromosikannya, maka apakah kita akan heran ketika mereka tumbuh menjadi anak menyimpang, pembangkang terhadap Allah, gemar menggunakan kekuatan-kekuatan curang untuk mencapai tujuan dan tidak ragu-ragu mencelakakan orang lain? Ternyata dunia hiburan anak sarat dengan promosi sihir baik pada film-film untuk balita sampai remaja dan dewasa. Jenis filmnya juga beragam, film kartun, animasi, film biasa, serial televisi, games bahkan film iklan.

Seolah ada perintah serentak untuk mempromosikan aktifitas sihir secara sangat “massif”. Jika kita ke pasar-pasar, maka di antara mainanan anak-anak ada mainan tongkat sihir, topi nenek penyihir dan benda-benda yang mewakili dunia itu, meskipun hanya mainan. Proses pembiasaan terhadap dunia sihir merupakan jalan yang sempurna untuk mempersiapkan kedatangan Dajjal si tukang sihir.

Mungkin sebenarnya masih banyak hal yang perlu dibahas dalam kaitan bahaya-bahaya hiburan merusak ini. Namun yang terlebih penting di sini adalah bangkitnya kesadaran akan nyatanya bahaya yang sudah masuk ke dalam rumah-rumah kita. Sebagaimana hadits Nabi SAW berikut:

Rasulullah SAW bersabda, "Enam tanda-tanda kiamat: ...dan muncul fitnah yang serangannya masuk ke rumah setiap orang muslim..." (HR. Ahmad No. 20988)

Sumber: http://www.eramuslim.com/syariah/benteng-terakhir/awas-dajjal-menyerang-rumah-anda.htm