Yang ada adalah "Organisasi penyesatan" , bukan aliran sesat. (buka mata)

Mungkin cara pandang kita perlu dirubah, untuk bisa menembus aliran sesat lebih jauh.
Bila kita hanya memandangnya sebagai aliran sesat , Rasanya masih kurang dalam, karena kita hanya akan berpatok pada ajaran-ajaran yang disampaikannya.

Ajaran Lia Eden : adalah aliran yang mengakui Lia eden adalah imam mahdi. Ajaran Ahmadiah adalah ajaran yang menganggap masih ada Pengganti Nabi Muhammad, Hanya sebatas itulah pengertian kita bila kita melihatnya dalam pandangan aliran sesat.

Namun jika kita  memasukkan mereka ke dalam "organisasi penyesatan" ?? kata-kata itu terasa lebih realistis. Pendalaman kita terhadap mereka akan lebih jauh dan detail. Para pendiri, pergerakan, anggaran, struktur organisasi, fasilitas dan lainnya akan terasa lebih mungkin di fahami lebih dalam.

Mungkin ini pula alasannya mereka memilih berada di jalur "aliran sesat" karena tentu kalau vulgar mengatakan diri "Organisasi Penyesatan" akan lebih mudah diringkus.

Di negara Indonedia yang mayoritas muslim, organisasi-organisasi penyesatan ini telah tumbuh subur, karena lambatnya penanganan oleh pemerintah. Keberadaan mereka juga mendapat dukungan yang luar biasa bagi kaum liberal di negeri ini. Hal itu menjadi salah satu sumber pemicu kekuatan mereka. Kebebasan yang selalu mereka lihat dari sudut pandang mereka, tanpa pernah memikirkan bagaimana kebebasan dan hak yang dimiliki pemeluk agama lain dalam menjaga kualitas iman dan agama mereka beserta saudara-saudara mereka.

Ingat, bentengilah diri anda dan orang2 sekitar anda, karena organisasi penyesatan  akan selalu  melakukan penggerogotan iman anda.

Mereka tidak akan peduli, walau larangan terhadap mereka telah di keluarkan oleh pemerintah, karena mereka yakin orang 2 liberal dan genknya akan selalu membela mereka. Mereka tidak akan pernah disalahkan oleh media dan oknum pendukung mereka karena tetap ngotot melakukan penyesatan. Namun Umat Islam akan serentak disalahkan oleh media bila berbuat lalai dalam menjaga kesabaran mereka.

Satu lagi yang perlu kita pahami, bahwa "organisasi Penyesatan" itu sangat menginginkan umat Islam. Justru itulah mereka sering menanamkan kesesatan mereka dengan menggunakan metode yang berbau islam atau bernaung di bawah nama Islam.

Mengapa unsur 2 Islam yang sering dipakai oleh mereka ??

Lia eden = memakai konsep imam mahdi
Ahmadiyah = mendompleng nama Nabi Muhammad
kelompok Isa bugis = menyinggung Al Qur'an
Kelompok baha'i = menyinggung hukum Islam
Lembaga kerasulan = mengutak atik konsep rasul dan kenabian

Dll...

Jawaban singkat : Pengikut Islam adalah target mereka.

Islam yang telah sempurna tentu tidak membutuhkan tafsiran-tafsiran mereka tersebut. BIla  mereka mempunyai pemahaman lain, islam juga mempunyai cara yang bijak, yaitu berdiskusi dengan para ulama.

Tapi bagi "organisasi penyesatan" dimana Islam adalah sasaran empuk mereka, jangan harap mereka mau merujuk ulama karena memang mereka mau menyesatkan umat.
Begitu gencarnya mereka terhadap Islam dan begitu bernafsunya mereka merubah haluan hidup umat islam.

Sekiranya mereka mau silahkan membuat aliran 2 sesat yang tidak bersangkut paut dengan Islam. Hal itu tentu tidak mereka laksanakan, karena tindakan ini tidak dianggap populer dan mangsanya tidak luas.

Bagaimanapun "organisasi penyesatan" ini berusaha sekuat tenaga, namun satu yang pasti bahwa "Janji Allah adalah pasti". Allah akan tetap menjaga kemuliaan agama ini. Pengikut agama ini akan terus bertambah berlipat-lipat jika dibandingkan hasil usaha penyesatan mereka, yang pada akhirnya juga akan kembali ke jalan yang lurus.

"Mari bentengi terus diri dan sahabat dari organisasi penyesatan ini, jaga kesabaran kita dan kita berdo'a semoga mereka semua mendapat hidayah Allah swt".....amin

2 comments:

  1. Sepakat. Sepertinya perlu disosialisasikan, dan kelihatannya akan menimbulkan reaksi

    ReplyDelete
  2. untuk menyadarkan masyarakat. agar jeli tentang apa yang ada dilapangan : aliran sesat atau organisasi penyesatan... terlebih kepada aparat yang berwenang..Karena tidak pernah di usut secara tuntas, akibatnya bisa menimbulkan kekacauan di masyarakat.

    Masyarakat juga hendaknya lebih bisa menahan diri, perkuat iman dan tingkatkan amal ibadah


    ReplyDelete