Kerja lambat malah dapat IPAD (Rp. 10 jt an) DPRD Jember

INILAH.COM, Jember - Terlambat mengesahkan APBD tahun 2011, para anggota DPRD Jember tidak mendapatkan sanksi apapun. Mereka malah kebagian jatah komputer tablet alias i-Pad dengan alasan memperlancar tugas.

"Kalau tidak salah, per unitnya senilai Rp 10 juta," kata Sucipto, anggota Komisi A DPRD Jember dari Fraksi Partai Golkar.

Yuli Priyanto, Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera, mengatakan, dirinya membutuhkan komputer tablet untuk menunjang kinerja. Bahkan, sebenarnya anggota DPRD Jember membutuhkan lebih dari sekadar i-Pad.

"Kalau bisa 4G, bisa conference langsung ke pemerintah pusat, Kementerian Dalam Negeri, Pemprov, kan bagus sekali. Teknologi live streaming kan sudah bisa dijalankan bagus," kata Yuli.

Keberadaan i-Pad juga mempermudah pembahasan APBD. Dengan fasilitas internet, rencana kerja anggaran (RKA) yang tebal tinggal diunduh dari internet, dan bisa dipelajari jauh-jauh hari.

Zainul Hasan dari Fraksi Kebangkitan Nasional Ulama satu suara dengan Yuli. "Di jaman sekarang urusan TI (teknologi informasi) bukan hal tabu lagi, tapi penting. Kita memang butuh laptop untuk memperbaiki kinerja. Mudah-mudahan kompensasinya kualitas kinerja teman-teman lebih baik," katanya.

Menurut Zainul, i-Pad penting untuk meringkas kerja DPRD Jember. "Masa kita setiap hari bawa buku yang tebal-tebal. Selama ini kita menulis pakai buku yang tebal-tebal. Lebih mempermudahlah," katanya.

Zainul berharap, pembagian komputer jinjing atau laptop untuk anggota DPRD Jember periode sebelumnya dijadikan pelajaran. Saat itu, banyak kecaman, dan belakangan terbukti tak semua anggota Dewan mampu memanfaatkan laptop dengan baik. Bahkan, ada sebagian laptop yang dikabarkan rusak.

"Mudah-mudahan pengalaman laptop jadi guru yang baik. Tergantung teman-teman nanti. Kita menolak juga boleh, tergantung teman-teman. Saya sendiri punya, karena penting. Walau tidak dianggarkan saya beli kok," kata Zainul.


============================================
Tuh kannnn...bukannya maluuuu tapi bangga...
gampang banget ya ngabisin duit rakyat  ..